advertise-scroll to continue

Tiyo Satrio ~ Semangatnya Tetap Tinggi Meski Tak Punya Lengan Dan Kaki

Tiyo Satrio
Image via Liputan6.com

Memang seringkali hidup ini begitu berat bagi sebagian orang, namun sangat mudah bagi yang lainnya. Tak jarang kehidupan seperti tak memberikan pilihan yang membahagiakan bagi orang-orang yang tidak memiliki anggota tubuh yang sempurna. Keadaan seperti ini kemudian membuat para penyandang disabilitas ini menjadi orang yang patah semangat dan cenderung menjadi seorang yang depresi.

Namun meski demikian, tak semua penyandang cacat menjadi orang yang depresi dan minder, masih banyak mereka yang tidak sempurna dalam hal fisik justru bisa menjadi inspirasi bagi yang lain. Seperti halnya kisah inspiratif dari seorang anak kecil yang bernama Tiyo Satrio ini. Ia adalah anak yang dilahirkan tanpa memiliki lengan dan kaki. Namun sedikitpun tak ada gurat kesedihan yang terlihat dari wajahnya.

Ia tetap memiliki semangat hidup yang sama dengan orang normal lainnya, bahkan mungkin lebih. Kisah hidup yang begitu menginspirasi dari Tiyo ini bahkan membuat #media online sekelas Dailymail.co.uk dan Mirror.co.uk pun meliputinya. Bagaimana kisah inspirasi dari Tiyo Satrio ini selengkapnya, simak di bawah ini.

Sejak Lahir Sudah Tak Memiliki Lengan Dan Kaki

Kondisi Tiyo Satrio memang sudah tidak sempurna sejak ia dilahirkan di dunia, kekurangan fisik yang dimilikinya yaitu tidak memiliki lengan dan kaki. Riyo sendiri adalah anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan suami istri Wawan dan Mimi.

Pada awalnya, Mimi ibunya menceritakan bahwa ia sama sekali tidak menyadari kondisi anaknya semasa di dalam kandungan. Bahkan sampai bayi Tiyo ini dilahirkan ia tidak diberitahu bagaimana kondisi fisik anaknya yang sebenarnya tanpa lengan dan kaki itu.

“Saya melahirkan tengah malam dan diberitahu sore hari berikutnya. Saya terkejut. Saya pikir ia akan menjadi normal seperti anak-anak lain. Sekarang saya merasa baik-baik saja dan berusaha menerima,” jelas Mimi.

Artikel lain: Meski Penuh Keterbatasan, Pria Ini Mempunyai Cita-Cita Dan Semangat Bisnis Luar Biasa

Mimi sendiri memiliki empat orang anak dewasa, ia mengaku selalu menjaga Tiyo penuh waktu. Karena bagaimanapun juga Tiyo selain karena tubuhnya yang tidak sempurna karena memang Tiyo masih kecil, jadi masih tetap harus diberikan perhatian penuh.

“Setiap hari hanya merawat Tiyo jadi kami tidak bisa pergi kemana-mana. Jika kami bekerja, kami tidak bisa mengurus Tiyo,” Mimi menjelaskan.

Tiyo Tak Pernah Mengeluh Dengan Kondisi Fisiknya

Meski kondisi Tiyo sangat memprihatinkan, namun tampaknya hal itu bukan membuat Tiyo menjadi anak yang minder ataupun rendah diri. Semangatnya untuk hidup dan terus berkembang selalu tinggi yang bisa dilihat dari kegiatan sehari-hari yang ia lalui.

Bocah kelahiran Desa Penawangan, Ciamis, Jawa Barat sebelas tahun yang lalu itu selalu menampakkan wajah yang riang gembira dan selalu berusaha berperilaku seperti umumnya anak-anak yang lain. Optimisme Tiyo selalu terpancar kuat dari wajahnya, ia gembira, tertawa dan sepertinya ia tak merasakan kekurangannya sebagai beban hidup.

Saat ini Tiyo sudah duduk di kelas dua dan aktif di Sekolah Luar Biasa (SLB) Firdaus. Untuk ke sekolah, Tiyo selalu dijemput dengan sepeda motor kemudian diantarkan ke sekolah. Meski tak punya lengan dan kaki, Tiyo tak nampak bingung ketika harus menulis di sekolah. Ia dengan tenang menggunakan mulutnya untuk difungsikan sebagai tangan dan memegang pensil. Tiyo mampu menulis dengan cara ini dan bahkan bisa seperti anak-anak normal pada umumnya.

Baca juga: Taufiq Effendi ~ Tuna Netra Berprestasi Yang Dapatkan Beasiswa di 8 Negara

Di kelasnya yang berjumlah 24 anak itu, Tiyo bergantung pada temannya yang lain untuk mendorongnya di kursi roda. Menurut Kepala Sekolah, Tiyo termasuk memiliki IQ yang baik, ini dilihat dari Tiyo yang bisa mengerjakan soal Matematika seperti perkalian dan pembagian.

“IQ Tiyo baik. Dia dapat mengerjakan soal matematika kelas empat seperti perkalian dan pembagian. Dia menghabiskan beberapa hari untuk sekolah tapi kemudian berhenti karena cacat fisik dan tidak percaya diri,” kata Budiwati, Kepala Sekolah.

Apa yang dilakukan Tiyo ini sangat membanggakan dan menginspirasi bagi kita semua, apalagi bagi kita yang memiliki tubuh sempurna. Semangat pantang menyerah dengan keadaan yang ditunjukkan Tiyo bisa kita jadikan vitamin dalam diri kita untuk selalu berusaha menjadi orang yang lebih baik.

Tasbihul Mamnun

Tasbihul Mamnun adalah content writer di Maxmanroe.com. Aktif di dunia pendidikan dan hobi mengeksplorasi informasi di internet, terutama yang berhubungan dengan digital media.

1 thought on “Tiyo Satrio ~ Semangatnya Tetap Tinggi Meski Tak Punya Lengan Dan Kaki”

Leave a Comment