advertise-scroll to continue

Tips Menjaga Keuangan Tetap Sehat Saat Dollar Menguat

dollar menguat

Merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar tentu membuat harga sejumlah kebutuhan mulai merangkak naik. Bahkan bukan hanya harga-harga kebutuhan pokok seperti sembako dan BBM saja yang naik, sejumlah sektor lainnya seperti sektor pendidikan, jasa dan bidang industri juga turut terganggu karena kondisi ekonomi saat ini.

Sebenarnya banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk membuat kondisi keuangan kita tetap stabil dan tidak terpengaruh dengan kondisi nilai tukar dollar yang fluktuatif. Beberapa cara ini bisa kita lakukan untuk menjaga kondisi keuangan tetap aman saat dollar menguat:

1. Membuat Catatan Pengeluaran

Pendapatan sudah tentu memiliki nilai yang tetap dan relatif tidak berubah, sementara pengeluaran biasanya mudah berubah tergantung dari kebutuhan dan keinginan kita. Solusinya, mulailah mencatat setiap pengeluaran tetap yang harus kita belanjakan setiap bulan. Mulailah menjalani hidup dengan mengandalkan catatan pengeluaran sebagai patokan dan jangan lupa juga untuk menyimpan dana tak terduga sebagai cadangan keuangan saat dollar menguat.

2. Anggaplah Tabungan Sebagai Tagihan

Banyak orang yang merasa sulit menabung karena lebih tergiur untuk menghabiskan tabungannya setelah gajian. Tapi hal ini bisa disiasati dengan menyiapkan satu tabungan khusus untuk menabung. Setiap kali menerima gaji, mulailah bersikap disiplin dengan menyisihkan sejumlah uang pada tabungan yang sudah kita siapkan. Sisihkan nilai yang sama setiap bulan dan rasakan perbedaan kondisi keuangan kita yang mulai stabil dan membaik.

3. Hindari Gaya Hidup Mewah

Perusahaan tempat kita bekerja mungkin saja menaikkan gaji kita di tahun depan, namun sebaiknya kenaikan gaji ini tidak diiringi dengan gaya hidup yang mewah dan boros. Karena sebesar apapun gaji yang kita terima pasti tidak akan cukup jika dibarengi dengan gaya hidup yang mewah dan boros. Melakukan penghematan bisa membuat kita menyisihkan uang dan mulai merencanakan #investasi.

Jika dihubungkan dengan menguatnya nilai mata uang dollar, tentu akan semakin banyak produk tersier yang notabenenya produk dari luar negeri yang harganya akan semakin melambung pula. Oleh karena itu menjaga gaya hidup yang sesuai menjadi kunci kesuksesan management keuangan kita.

4. Jangan Tergoda Dengan Diskon

Brosur yang berisi informasi diskon atau midnight sale memang selalu menarik untuk disimak. Akan tetapi, lebih baik jika kita tidak langsung tergiur dengan diskon yang ditawarkan. Mulailah membedakan antara kebutuhan dan keinginan sehingga kita tidak terjebak untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan.

5. Pilihlah Rupiah Sebagai Investasi

Ketika melihat fenomena dollar menguat, kita pasti mulai tergiur untuk berinvestasi dalam bentuk dollar. Padahal kenyataannya, nilai bunga deposito dalam bentuk dollar bahkan jauh lebih kecil dari nilai bunga deposito rupiah. Saat bunga deposito rupiah bisa mencapai angka 6%, bunga deposito untuk dollar hanya bisa menyentuh angka 0.75%.

Belum lagi aset dasar produk reksadana di Indonesia masih didominasi oleh mata uang rupiah. Berinvestasi dalam bentuk dollar hanya akan membuat kita pusing ketika menghitung kemungkinan fluktuasi nilai dollar terhadap rupiah.

6. Bila Kita Terpaksa Berhutang

Bila kebutuhan hidup sedang banyak dan tidak bisa teratasi, tidak ada salahnya bila kita mengambil pilihan untuk berhutang. Hal yang harus diperhatikan saat berhutang adalah memilih sistem hutang dengan bunga yang kecil dan prosedur yang tidak dipenuhi manipulasi. Meminjam uang dari teman, keluarga atau pihak pegadaian pemerintah mungkin bisa menjadi alternatif yang meringankan beban keuangan kita.

Alangkah lebih baiknya lagi bila kita menghindari utang yang ditawarkan oleh badan KTA (Kredit Tanpa Agunan) atau kartu kredit karena nilai bunga yang ditetapkan malah bisa membuat kondisi keuangan kita semakin terbebani.

7. Melepas Aset yang Dimiliki

Melepas aset yang kita miliki juga bisa menjadi pilihan saat kita mengalami kesulitan keuangan. Salah satu jenis aset yang bisa dilepas saat nilai dollar naik adalah emas. Nilai emas biasanya ikut melonjak ketika nilai dollar sedang naik sehingga kita berkesempatan mendapatkan nilai aset lancar yang lebih besar. Pastikan teliti memilih aset yang akan dilepas agar kita tidak mengalami kerugian yang terlalu besar.

Ulasan tips mengatur kondisi keuangan di tengah fluktuasi nilai dollar ini tentu membantu kita untuk lebih cermat mengelola keuangan. Mari mulai hidup hemat dan rencanakan investasi jangka panjang yang ringan dan sesuai dengan kemampuan kita.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment