Tips Meningkatkan Traksi Startup Dari Indrasto Budisantoso, CEO Jojonomic

Advertisement-Scroll to Continue
Tips Meningkatkan Traksi Startup dari Indrasto Budisantoso
Image dari Youtube.com

Saat ini adalah di mana banyak sekali berdiri #startup dengan menawarkan berbagai produk untuk masyarakat. Dengan pertumbuhan startup yang demikian besar tentu akan menimbulkan persaingan yang tidak mudah bagi setiap founder untuk menjaga agar bisnisnya tetap bisa bertahan dan berkembang. Salah satu harapan besar bagi setiap founder startup tentu saja adalah meningkatnya pengguna dan pemasukan atau traksi dari produk yang ditawarkan oleh startup mereka.

Namun demikian, untuk meningkatkan traksi startup ini bukanlah perkara yang mudah. Ada strategi-strategi khusus yang harus dijalankan oleh founder guna mencapai hal tersebut. Dan mungkin juga masih banyak founder startup yang belum mengetahui strategi untuk meningkatkan traksi tersebut.

Artikel lain: 5 Tips Jitu Menjaga Kekompakan Tim dalam Sebuah Startup

Nah, Indrasto Budisantoso yang merupakan CEO dari Jojonomic beberapa waktu yang lalu berbagi tips kepada para founder startup. Dalam sebuah acara CoDE @ BCA yang dikemas dengan tema “Bootstrap Traction for Startup” di Jakarta tersebut Indrasto membeberkan beberapa strategi khusus untuk meningkatkan traksi startup, simak di bawah ini.

1. Wajib Memiliki Produk yang Berkualitas

Menurut pria yang akrab disapa Asto ini, memiliki dan membuat produk startup yang bagus adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh semua startup. Bagus dalam arti adalah sebuah produk harus bisa berfungsi dengan sempurna. Bukan itu saja, produk yang bagus juga harus bisa berevolusi dan terus berkembang dengan menyesuaikan kebutuhan para pengguna.

Asto juga menegaskan bahwa untuk menjaga produk tetap bisa berkembang sesuai dengan kebutuhan pengguna ini harus dilakukan sebuah studi banding. Ini dilakukan agar startup bisa selalu mengetahui #teknologi terbaru yang sedang booming di tengah masyarakat.

2. Produk Startup Harus Sesuai Dengan Kebutuhan Pasar

Tidak bisa tidak, sebuah produk yang akan diluncurkan oleh sebuah startup haruslah sesuai dengan kebutuhan pasar itu sendiri. Jadi ketika akan membuat sebuah produk untuk startup, seorang founder harus yakin dan memahami dengan benar bahwa produknya memang dibutuhkan oleh masyarakat. Di sinilah pentingnya sebuah riset terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan masyarakat di lapangan.

Asto juga mengingatkan bahwa tidak ada yang salah dalam kegagalan yang mungkin dibuat, asalkan harus segera cepat melakukan perbaikan. Untuk itu, jika dirasa sebuah produk yang diluncurkan ternyata tidak diterima dengan baik oleh pasar, maka jangan ragu untuk segera melakukan pivot atau segera mengubah strategi bisnis.

3. Pentingnya Fokus Pada Satu Metrik

Fokus seringkali menjadi masalah besar bagi para pendiri startup. Kesulitan membagi fokus ini sering menjadi penghambat perkembangan startup itu sendiri, karena ada banyak sekali sesuatu yang bisa diukur ketika sedang menjalankan sebuah startup. Maka dari itu, Asto mengingatkan agar seorang founder tidak terjebak pada banyaknya data yang tersaji yang justru akan membingungkan.

Menurut pengalamannya dalam mengembangkan Jojonomic, Asto menjelaskan bahwa dia hanya fokus pada jumlah pengguna berbayar saja. Dengan hanya memfokuskan pada satu metrik, menurut Asto akan mudah menentukan hal-hal untuk dijadikan prioritas utama.

4. Menjalin Kedekatan Emosi Dengan Para Pengguna

Menjalin kedekatan emosi dengan para pengguna ini tidak boleh Anda kesampingkan. Jadi, sebelum Anda meluncurkan sebuah produk, Anda harus yakin bahwa produk yang akan Anda luncurkan tersebut benar-benar berguna dan memiliki tujuan yang baik. Karena kegunaan suatu produk dan tujuan baik bisa memikat emosi para pengguna sehingga hubungan startup dengan pengguna bisa terjalin dengan hangat. Kedekatan ini memungkinkan pengguna akan selalu setia menggunakan produk startup Anda dalam jangka waktu yang panjang.

Baca juga: Tips Mengembangkan Startup Dari CTO Amazon Werner Vogels

5. Selalu Mencintai Pengguna

Apapun produk startup Anda, Anda harus mampu memberikan cinta kepada para pengguna. Dengan memberikan rasa cinta pada para pengguna, hal ini akan menjadi sebuah dorongan yang kuat untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk mereka. Selain itu, cinta Anda kepada para pengguna juga bisa memicu cinta mereka para pengguna terhadap startup Anda.

“Apabila kamu mencintai pengguna kamu, maka semoga mereka juga akan selalu mencintai kamu,” begitu jelas Indrasto Budisantoso.

Itulah beberapa tips dari CEO Jojonomic, jika saat ini Anda sedang mendirikan atau mengembangkan startup, maka tidak ada salahnya Anda mengikuti beberapa tips di atas.

Advertisement
Tasbihul Mamnun

Tasbihul Mamnun adalah content writer di Maxmanroe.com. Aktif di dunia pendidikan dan hobi mengeksplorasi informasi di internet, terutama yang berhubungan dengan digital media.

Leave a Comment