Tips Mengenali Investor Startup yang Tidak Tertarik Dengan Bisnis Kita

Advertisement-Scroll to Continue
investor startup
Image dari Yourstory.com

Dalam mengembangkan sebuah bisnis #startup, terkadang dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Dan untuk memenuhi kebutuhan finansial tersebut, pihak investor banyak dicari karena mampu menjadi alternatif penyokong dana di saat awal menjalankan startup. Namun tentunya dalam memilih investor pengembangan startup, tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan.

Tidak sedikit pula investor startup yang pada dasarnya justru tidak mampu mendukung bisnis kita untuk maju ke arah yang lebih baik. Hal ini dikarenakan, ada beberapa jenis investor yang tidak memperlakukan startup sebagai rekanan yang setara. Mereka cenderung memposisikan diri di atas para pengembang startup tersebut.

Dampak negatif nya, pihak pengembang akan merasa tertekan dan tidak bisa menjalankan ide dengan bebas sesuai dengan visi yang telah dibangun. Ini tentu bukan merupakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan startup Anda. Oleh karena itu akan lebih baik jika kita hanya berfokus pada investor yang memang benar-benar tertarik dengan startup kita, dan mau berjalan seiringan.

Artikel lain: Mau Startup Anda Dilirik Investor? Terapkan Tips Pitching Bisnis yang Baik Berikut Ini

Untuk menghindari kesalahpahaman dan menemui investor yang memang tidak tertarik dengan startup kita, berikut ada beberapa tips yang bisa kita kenali.

1. Tidak Ada Pembicaraan Tentang Strategi Bisnis Dan Pengelolaan Uang

Ketika menjalin pembicaraan dengan pihak investor atau venture capital, tentu yang dibahas tidak jauh dari bagaimana strategi bisnis yang akan dijalankan serta pengelolaan dana dan juga besaran dana yang dibutuhkan oleh startup kita. Namun jika hal-hal seperti ini tidak ditanyakan secara langsung atau mendetail oleh pihak investor, maka itu merupakan tanda pertama bahwa investor tersebut tidak menaruh ketertarikan yang tinggi pada startup kita.

Mereka umumnya hanya menjalankan formalitas untuk menyambut kita sebagai pemilik startup. Selebihnya, mereka tidak ingin menjalin kerjasama lebih lanjut, apalagi bersedia mengucurkan dana untuk kita. Akan lebih baik jika kita menyudahi pembicaraan jika memang tanda-tanda seperti itu Anda temui ketika berdiskusi dengan pihak investor.

2. Tidak Menepati Janji Pertemuan

Tanda kedua yang bisa kita kenali ketika sebuah investor tidak tertarik dengan bisnis startup kita adalah mereka tidak menepati janji pertemuan. Pertama tama, ada investor yang tiba-tiba membatal janji pertemuan sehari sebelum rencana akan bertemu. Terlebih jika alasan yang mereka ajukan untuk penundaan pertemuan terkesan tidak masuk akal, ini bisa menjadi sinyalemen awal bahwa mereka tidak mempunyai ketertarikan lebih dengan bisnis kita.

Selain itu, kita juga bisa melihat dari rentan waktu yang dihabiskan ketika pertemuan terjadi. Jika pada awalnya kita menjadwalkan pertemuan akan berlangsung selama 1 jam, namun setelah baru berjalan 30 menit mereka sudah mengajukan untuk segera pergi untuk sebuah alasan tertentu, bukan tidak mungkin hal tersebut karena mereka tidak lagi tertarik dengan penawaran kerjasama yang kita ajukan.

Jika dilihat secara logika saja, ketika sebuah investor memang tertarik dengan bisnis startup, tentu mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu bahkan dari jadwal yang telah disusun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan mereka ingin mengetahui lebih dalam tentang seluk beluk bisnis, strategi, pendanaan dan berbagai hal terkait dengan bisnis startup kita. Jika hal tersebut terjadi pada saat pertemuan startup dengan investor, akan lebih baik jika kita segera mencari alternatif investor lain.

3. Mengarahkan Pada Investor Lain

Cara pada poin yang ketiga ini mungkin akan banyak dilakukan oleh pihak investor yang merasa tidak enak untuk menolak secara langsung penawaran kerjasama startup kita. Alih-alih memberikan janji untuk membahas lebih lanjut, investor tersebut akan mengarahkan kita atau memperkenalkan dengan investor lain yang mungkin tertarik.

Namun jika memang kita mengalami kondisi seperti ini, setidaknya kita masih punya harapan untuk menemui investor lain yang bisa saja tertarik dengan bisnis kita. Kita masih bisa untuk optimis mendapatkan pendanaan.

Baca juga: Mau Pendapatan Startup Anda Meningkat? Cobalah 5 Tips Strategi Marketing Media Sosial Berikut Ini

4. Justru Membicarakan Diri Sendiri

Dan tanda yang terakhir ketika sebuah investor tidak memiliki ketertarikan pada bisnis startup kita adalah mereka justru akan membicarakan perusahaan mereka sendiri. Mereka akan membicarakan tentang seperti apa perusahaan investor tersebut, portofolio yang telah mereka bangun atau berbagai hal yang justru tidak berkaitan dengan startup kita.

Hal ini terkadang terjadi pada investor yang justru memandang remeh sebuah startup. Mereka berpandangan bahwa bisnis yang kita kembangkan belum mempunyai level yang setara untuk bekerjasama dengan mereka. Akan lebih baik jika kita segera menghindari saja jenis investor seperti ini.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “Tips Mengenali Investor Startup yang Tidak Tertarik Dengan Bisnis Kita”

  1. Wah… kalau sudah seperti ini, lebih baik cari investor lainnya saja, yang lebih tertarik dan dominan support… :D
    Salam,

    Reply

Leave a Comment