Tips Memilih Freelancer untuk Proyek Digital Anda

Perkembangan bidang teknologi yang sangat pesat memberikan berkah tersendiri bagi para pebisnis yang bergerak di bidang digital. Beragam proyek-proyek digital seperti pembuatan website, website eCommerce, dan pembuatan sistem e-administration merupakan contoh-contoh bisnis modern yang semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Tak mengherankan bila banyak generasi muda yang tekun dan serius terjun ke dunia perkembangan teknologi untuk melakukan eksplorasi sekaligus mencari income dari bisnis di bidang teknologi.

Pesatnya perkembangan dunia teknologi terkadang membuat para pebisnis yang bergerak di bidang yang sama merasa kewalahan dalam menangani order dari para pelanggan. Salah satu solusi yang tepat untuk menangani masalah tersebut adalah menyewa jasa pekerja lepas (freelancer). Saat ini banyak sekali freelancer berbakat yang terjun ke bisnis berbasis teknologi untuk mencari pengalaman dan menambah income.

Bagaimana ya cara mencari dan memilih freelancer yang tepat dan berkualitas untuk membantu kelancaran bisnis Anda? Simak saja beberapa tipsnya berikut ini:

Artikel lain: Tips Mengenali Pelanggan Potensial di Bisnis Anda

1. Carilah Melalui Situs-Situs Profesional

Situs profesional akan membantu anda untuk mendapatkan freelancer yang berkualitas. Karena biasanya situs profesional menjadi fasilitas yang menjembatani hubungan antara para pencari kerja dan para pebisnis yang membuka lowongan kerja. Biasanya situs-situs lowongan pekerjaan profesional akan dilirik oleh banyak freelancer berpengalaman.

2. Lihatlah Pengalaman si Pekerja Lepas

Setelah anda menemukan freelancer yang anda anggap cocok dengan kriteria bisnis yang anda jalankan, mulailah memperhatikan isi CV (curicullum vitae) dan pengalaman kerja freelancer tersebut. Bila sekiranya isi CV si freelancer sangat informatif, singkat dan menggambarkan apa yang sedang anda cari maka jangan ragu untuk memilih sang freelancer tersebut.

Pastikan bahwa pengalamannya dalam bekerja atau belajar sesuai dengan kualifikasi keahlian yang anda butuhkan. Dengan berbekal kecermatan dalam memilih pekerja lepas, anda tidak akan buang-buang waktu dan uang untuk meng-hire pekerja lepas yang tidak berkualitas.

3. Cermati Tarif yang Dipasang oleh si Pekerja Lepas

Anda memang membutuhkan freelancer yang berkualitas, tapi anda juga harus memperhatikan tarif yang dipasang oleh sang freelancer. Jangan sampai tarif freelancer tersebut malah membebani pengeluaran anda. Jangan terburu-buru membuat deal dengan freelancer yang tarifnya terlalu mahal. Karena biasanya banyak sekali freelancer berbakat yang memasang tarif dengan harga terjangkau. Pastikan anda tidak terburu-buru melakukan deal dengan freelancer bertarif mahal.

Artikel lain: Belajar Konsep 3C – Sukses Berbisnis via Sosial Media

4. Uji Coba untuk Proyek Kecil

Bila anda baru saja meng-hire freelancer untuk membantu anda menyelesaikan proyek, mulailah dengan proyek kecil terlebih dahulu. Penyelesaian proyek kecil bisa menjadi indikator bagi anda untuk menilai keberhasilan dan kedisiplinan sang freelancer. Bila untuk proyek kecil saja si freelancer tidak bisa memberikan hasil maksimal dan tidak bisa tepat waktu, apalagi untuk proyek-proyek besar yang sifatnya sangat penting.

5. Jalin Komunikasi Dengan Pekerja Lepas

Saat anda telah menemukan freelancer yang berkualitas, disiplin dancocok dengan karakteristik anda inilah saatnya bagi anda untuk mulai menjalin komunikasi yang interaktif dengan si freelancer. Ajaklah sang freelancer untuk sesekali mengobrol secara santai dan ringan. Tanyakan mengenai aktivitas dan waktu senggang yang dimiliki oleh si freelancer.

Bila anda memperoleh informasi mengenai aktivitas apa saja yang biasa dilakukan oleh freelancer, anda memiliki kesempatan untuk menyusun pekerjaan yang tepat baginya. Dan bila anda ingin mulai melibatkan freelancer dalam proyek-proyek besar, tanyakan apakah si freelancer mampu dan memiliki cukup waktu untuk membantu kelancaran proyek tersebut.

6. Luangkan untuk Memantau Pekerjaan Freelancer

Menemukan freelancer yang disiplin dan sesuai dengan karakteristik bisnis anda tidak boleh membuat anda lepas tangan terhadap apa yang sudah anda tugaskan kepada si freelancer. Anda tetap harus melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan tersebut sebelum diserahkan ke klien.

Hal ini akan meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi dalam pekerjaan tersebut.Karena pekerja lepas juga manusia yang kadangkala bisa lalai, lupa atau berbuat kesalahan. Kadangkala mungkin ia tidak sengaja berbuat kesalahan, dan ini menjadi kewajiban anda untuk mengoreksi dan memberitahukan kesalahan tersebut pada si freelancer agar tidak terulang lagi di kesempatan lainnya.

Baca juga: Bahasa Marketing yang Sangat Ampuh untuk Pemasaran Online

Demikianlah beberapa tips seputar cara mencari freelancer yang tepat untuk membantu kelancaran bisnis anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pebisnis dan para freelancer untuk selalu mengevaluasi diri menjadi lebih baik lagi.