Tips Bangun Startup untuk Mahasiswa dari Bangku Kuliah Ala William Eka 

Membangun bisnis rintisan di bidang digital (startup) saat ini memang diminati oleh banyak orang dan kalangan. Tidak hanya bagi orang-orang dewasa yang sudah memiliki banyak ilmu dan pengalaman, namun gairah membangun startup ini juga sudah muncul pada kalangan remaja yang masih bergelut dengan kuliah. Nah munculnya gairah dari para mahasiswa ini tentu saja perlu didukung karena akan mampu melahirkan generasi entrepreneur yang gemilang. Generasi muda dan remaja memang bukan berarti tak bisa melakukan aksi yang sukses.

Lihat saja contoh pendiri Facebook Mark Zuckerberg yang mulai merintis media sosialnya dari usia 19 tahun dimana ketika itu ia masih duduk di bangku kuliah. Nah untuk itulah kemudian William Eka dari Associate Director di SkyStar Capital menyampaikan beberapa tips bagi para mahasiswa yang ingin menggeluti bisnis startup ini. Lalu apa saja tips dari William Eka untuk para mahasiswa dalam membangun startup dari bangku kuliah ini? Berikut ulasannya.

Bergabung dengan Kelas dan Komunitas Entrepreneur

Membangun #startup yang sukses selama kuliah memang butuh perjuangan yang sangat besar. Nah untuk bisa memulainya dengan baik maka para mahasiswa yang bergerak di bidang ini bisa mengikuti kelas entrepreneur atau komunitas entrepreneur. Untuk apa kelas dan komunitas entrepreneur ini? Dengan mengikuti kelas atau komunitas entrepreneur ini mahasiswa akan mendapatkan pola pikir (mindset) dan karakter yang kuat untuk berbisnis.

Dengan mengikuti kelas atau komunitas entrepreneur mereka juga akan jadi orang yang berinisiatif tinggi dan mampu menghadirkan solusi atas sebuah masalah. Untuk komunitas sendiri, nantinya mahasiswa juga akan mendapatkan atau memperluas jaringan atau link yang sangat membantu mereka saat menjalankan bisnis.

Artikel lain: Tips Membangun Startup Dari Natali Ardianto, Co-Founder Tiket.com

Manfaatkan Waktu Libur Sebaik dan Semaksimal Mungkin

Mahasiswa yang umumnya memiliki waktu libur yang panjang tentunya harus bisa mempergunakan waktu tersebut untuk hal-hal yang baik untuk merintis startup-nya. Ya, menurut William seorang mahasiswa harus bisa memanfaatkan liburannya untuk belajar mendapatkan ilmu baru tentang startup.

Untuk bisa mendapatkan ilmu ini banyak cara yang bisa dilakukan seperti membaca buku startup atau magang menjadi asisten dosen di kampus. Cara lain untuk memanfaatkan waktu libur dengan baik dalam tahapan perintisan startup adalah dengan mengikuti kompetisi bisnis untuk bisa mengetahui respon publik dari ide startup yang kita miliki.

Kreatif Untuk Mendapatkan Dana Pengembangan Startup

Selanjutnya tips membangun startup bagi mahasiswa menurut William Eka adalah dengan memanfaatkan uang saku untuk dana operasional. Ya, mahasiswa memang dianjurkan agar jangan hanya berharap pada dana yang datang dari investor. Jika memang uang saku yang dimiliki terlalu minim maka mahasiswa harus kreatif memikirkan sumber daya lainnya misalkan dari uang hadiah dari mengikuti kompetisi bisnis atau startup yang diikuti. Atau hal lain untuk mendapatkan dana pengembangan startup adalah dengan bekerja untuk mendapatkan uang tambahan dan juga menjual barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai.

Selanjutnya tips dari William Eka untuk mahasiswa yang sedang merintis startup adalah memanfaatkan inkubator startup yang saat ini mulai bermunculan di setiap kampus. Di inkubator startup tersebut, mahasiswa bisa mengasah model bisnis startup yang dimiliki. Sebaiknya menurut William mahasiswa mencari ide bisnis startup yang dapat menghasilkan uang.

Baca juga: Anwar Yunus Lepas Zona Aman utk Membangun Startup DealMedan

Tips Lainya Dari William Eka

Terakhir, William Eka memberikan tips untuk mahasiswa yang akan merintis bisnis startup adalah ada beberapa poin, seperti:

• Pertama, mahasiswa harus bisa selalu fokus dan membuat dirinya kaya sejak muda, baik itu kaya dalam ilmu, pengalaman maupun kaya dengan persahabatan.
• Berikutnya, mahasiswa juga harus bisa membuat dan merintis bisnis startup sejak awal mula ide didapatkan di bangku kuliah. Mahasiswa juga diharapkan tidak punya ekspektasi yang terlalu tinggi, terutama dalam hal mendapatkan pendanaan.
• Selanjutnya, mahasiswa harus bisa membangunlah bisnis yang mampu menghasilkan pendapatan dan juga bisa jadi solusi atas masalah yang besar.
• Terakhir, jika gagal, mahasiswa juga harus bisa bangkit dengan cepat.