Tips Ampuh Agar Konsumen Jadi Pelanggan Setia

Konsumen baru jelas memberikan kebahagiaan tersendiri bagi pemilik bisnis maupun sales representative sebab hal itu menandakan bahwa barang atau jasa yang ditawarkan mampu menarik perhatian dan mendatangkan uang. Meski demikian, mengandalkan pembeli baru tidaklah cukup sebab Anda pastinya mengharapkan agar mereka kembali datang dan berlangganan hingga bertahun-tahun mendatang.

Pelanggan setia bagaikan “darah” yang terus mengalir dan dibutuhkan untuk kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Para pebisnis tentunya menyadari akan lebih mudah dan cepat menjual produk maupun jasa kepada seseorang yang telah memiliki kesan baik sebelumnya, bukan?

Pentingnya kehadiran pelanggan tetap membuat banyak pemilik badan usaha berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankannya. Lalu, seperti apa langkah yang wajib diperhatikan pebisnis profesional agar konsumen kembali melakukan pembelian? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini:

Artikel lain: Dahsyatnya Promosi Bisnis Dgn Word of Mouth (WOM) Strategy

1. Lakukan Yang Terbaik

Hal pertama yang wajib dilakukan agar konsumen tetap setia memakai produk maupun layanan Anda adalah membuatnya tetap senang. Cari tahu apa yang mereka inginkan, dan pastikan mereka menemukannya pada produk yang Anda tawarkan.

Pastikan Anda memenuhi segala janji yang telah dibuat dan menjaga kualitas agar pelanggan tetap puas. Jika konsumen mendapatkan kesan baik dari layanan yang diberikan, maka dapat dipastikan mereka akan datang kembali dengan senang hati tanpa paksaan.

2. Mengucapkan Terimakasih

Anda dapat memulai proses menjadikan konsumen baru sebagai pelanggan tetap dengan mengucapkan “terima kasih” begitu mereka setuju melakukan pembelian. Anda dapat menunjukkan rasa terima kasih itu sengan berbagai cara, mulai dari memberikan kartu ucapan terima kasih hingga mengundang makan malam.

Pastikan ungkapan terima kasih ini sesuai dengan nilai pembelian yang dilakukan konsumen. Jika Anda baru saja setuju menjual produk atau jasa senilai ratusan juta rupiah yang memiliki potensi cukup cerah di masa depan misalnya, jangan takut untuk mengeluarkan uang lebih untuk mengungkapkan rasa terima kasih.

3. Jangan Takut Berkembang

Setiap interaksi dengan konsumen adalah sebuah kesempatan untuk mempelajari kebutuhan mereka, kemudian menanam benih untuk pengembangan bisnis selanjutnya. Jika perusahaan yang dipimpin bergerak dalam bidang penjualan tiket pesawat dan telah memiliki pelanggan tetap misalnya, Anda dapat mengembangkan sayap dengan menawarkan jasa tambahan seperti tour and travel kepada sang konsumen tersebut.

Tentu saja pengembangan bisnis baru tersebut belum tentu langsung dapat dinikmati hasilnya, namun kepercayaan yang telah bangun dapat menjadi pijakan untuk menghasilkan aliran uang tambahan di masa depan.

4. Ikuti Perkembangan Konsumen

Mengikuti perkembangan konsumen cukup esensial dilakukan, terutama jika pelanggan Anda termasuk orang-orang penting. Anda dapat memasang layanan Google Alerts untuk konsumen khusus sehingga jika ada berita terbaru dari mereka tentang pencapaian terbaru dapat segera ditindaklanjuti, seperti dengan sekadar mengucapkan selamat atau yang lainnya.

5. Bangun Kepercayaan

Membangun kepercayaan bukan hanya dibutuhkan di awal penjualan-pembelian produk sebab hal itu sangat diperlukan untuk membangun hubungan dengan konsumen. Terdapat banyak cara yang bisa digunakan agar kepercayan tetap terjaga, seperti dengan memastikan kualitas produk atau memberikan penjelasan detail mengenai barang dan jasa yang ditawarkan.

Anda juga dapat membangun kepercayaan dengan memberitahu limitasi barang dan jasa yang ditawarkan. Tentu saja pemberitahuan ini harus diikuti dengan solusi untuk menanganinya.

6. Mencari Cara Membantu Konsumen

Banyak konsumen berpindah bukan karena produk dan layanan tak memuaskan, namun karena mereka merasa tidak diapresiasi. Cara paling tepat untuk mempertahankan pembelian selanjutnya adalah dengan mengikuti perkembangan konsumen dan menawarinya berbagai layanan yang Anda miliki.

Anda juga dapat memberitahu konsumen mengenai produk maupun layanan terbaru dengan harapan mereka tertarik dan datang untuk melakukan transaksi. Mempertahankan pelanggan setia dapat menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengembangkan bisnis sekaligus meningkatkan keuntungan perusahaan. Tentu saja hal tersebut tidak datang dengan sendirinya karena memerlukan proses cukup panjang.

Baca juga: Menggunakan Produk Sendiri Adalah Sebuah Keuntungan Dalam Berbisnis

Anda dan divisi penjualan harus mampu membentuk tim solid yang mampu membangun kepercayaan pelanggan serta memberikan informasi berharga kepada konsumen. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat memastikan perusahaan akan terus mengalir dengan lancar dan tak perlu khawatir kehilangan pelanggan. Selamat mencoba.