Masa depan memang sebuah misteri. Tak peduli Anda seorang ahli atau profesional, yang pasti Anda tidak akan bisa menebak apa yang akan terjadi dimasa depan. Mungkin yang bisa Anda lakukan hanyalah melakukan prediksi atau ramalan yang sifatnya tidak bisa seratus persen tepat. Memang ada beberapa ramalan yang kemudian menjadi kenyataan di masa depan, seperti apa yang telah terjadi pada Steve Job pada beberapa ramalannya, namun tidak sedikit pula prediksi yang tidak tepat alias meleset.
Maka dari itu dari sekian banyak prediksi yang telah dilontarkan beberapa orang atau tokoh teknologi ini akan juga banyak dijumpai hal-hal yang meleset dan tidak sesuai kenyataannya sekarang. Dan berikut ini adalah beberapa prediksi dari tokoh #teknologi yang meleset total tersebut.
1. “Saya pikir ada pasar di dunia untuk, mungkin, lima unit komputer,” kata CEO IBM Thomas J Watson, 1943
Prediksi meleset pertama adalah ramalan Thomas J Watson yang merupakan CEO IBM saat itu yang menyatakan bahwa hanya akan ada lima unit komputer di dunia nantinya. Tapi kenyataannya apa yang kita lihat sekarang? Berapa miliar #komputer yang ada di dunia ini sekarang. Nah dari sini tentu saja ramalan Thomas J Watson sangat tidak masuk akal.
Prediksi Thomas sendiri saat itu memang beralasan mengingat bahwa komputer saat itu masih sangat jarang dimiliki oleh siapapun karena ukurannya yang sangat besar hampir seukuran rumah. Tapi seiring dengan teknologi yang ada maka kemudian ukuran komputer bisa di ubah menjadi ukuran yang lebih kecil.
Artikel lain: 8 Ramalan Bill Gates Tentang Industri Teknologi Yang Kini Menjadi Kenyataan
Dari sinilah kemudian komputer mulai banyak diminati dan banyak dimiliki oleh seseorang. Lembaga riset pasar Gartner sendiri mencatat bahwa sebanyak 64,7 juta unit komputer telah terjual sepanjang kuartal pertama 2016. Sebuah angka yang kemudian mematahkan dan menenggelamkan prediksi Watson.
2. “Tak ada peluang bagi iPhone untuk memperoleh pangsa pasar yang signifikan,” kata CEO Microsoft Steve Ballmer, April 2007.
Berikutnya, prediksi yang meleset datang dari tokoh CEO Microsoft Steve Ballmer tahun 2007. Saat itu Steve mengatakan bahwa iPhone yang muncul tahun 2007 ini akan tidak memiliki pangsa pasar (tidak laku) karena harganya yang terlampau mahal. Meski beberapa pihak yang kagum dengan iPhone yang bentuk fisiknya licin tanpa tombol, namun bagi Steve hal ini merupakan sesuatu yang tak perlu dikagumi.
Sikap skeptis Steve tentang iPhone ini sendiri memang tak terlepas dari apa yang sedang dilakukan Steve yaitu mempromosikan ponsel berbasis OS Windows Mobile yang harganya lebih murah. Ketika itu juga nampak bahwa penjualan iPhone tak segencar Windows Mobile. Tapi seiring berjalannya waktu ternyata prediksi Steve ini akhirnya pupus saat iPhone menjadi #smartphone yang paling favorit dan banyak dicari konsumen.
3. “Saya memprediksi internet bakal meledak, lalu kolaps pada 1996,” kata penemu Ethernet dan pendiri 3 Com, Robert Metcalfe, 1995
Penemu Ethernet dan pendiri 3Com, Robert Metcalfe juga melakukan prediksi yang salah. Ketika itu pada tahun 1995 memprediksi bahwa #internet akan kolaps atau runtuh pada tahun 1996. Keruntuhan internet sendiri dinyatakan oleh Robert disebabkan karena infrastruktur dan kapasitas web tak sanggup mengimbangi banyaknya pemakaian.
Namun ternyata ramalan Robert sangat berkebalikan dengan fakta yang terjadi sekarang. Sebab, internet saat ini menjadi salah satu fenomena yang booming dan dibutuhkan oleh banyak orang di seluruh dunia. Karena kesalahan prediksi ini lantas Robert dalam sebuah konferensi tahun 1997 memblender artikel yang ditulisnya di selembar kertas dan meminumnya.
Baca juga: 6 Fakta Yang Tak Terbayangkan di Dunia Internet
4. “Ponsel tak akan mungkin menggantikan telepon rumah,” ujar Martin Cooper Penemu dan Direktur Riset Motorola, 1981
Terahir, prediksi yang salah diungkap oleh penemu dan Direktur Riset Motorola, Martin Cooper tahun 1981. Pada tahun 1981, Martin pernah mengungkapkan ramalannya soal perkembangan ponsel yang menurutnya tidak akan mungkin bisa menggantikan peranan telepon rumah.
Saat Martin mengungkapkan prediksinya, saat itu memang ponsel masih bentuknya besar dan berharga ribuan dollar. Namun seiring berjalannya waktu dimana kemudian bentuk ponsel mengecil dan harganya terus turun maka banyak orang meninggalkan telepon rumah yang mahal dan beralih ke perangkat telepon genggam.
