advertise-scroll to continue

Terapkan Tips Berikut Ini Untuk Ciptakan Photoblog yang Efektif

Image dari concientizando.com
Image dari concientizando.com

Pada artikel sebelumnya tentang jenis blog, rekan-rekan sudah diajak untuk menyelami beberapa konsep blog yang banyak dikembangkan saat ini. Salah satunya yang semakin ramai peminat yakni Photoblog. Menggabungkan konsep #blogging dengan karya fotografi, jenis blog yang satu ini semakin dilirik selain karena mengasyikkan, namun juga mempunyai potensi monetisasi yang menjanjikan.

Dan sama seperti proses membangun blog pada umumnya, konsep Photoblog juga membutuhkan penanganan berbeda, khususnya dalam hal memanage foto yang akan kita pajang. Sebagai menu utama blog kita, foto-foto membutuhkan beberapa “sentuhan” agar dapat memberikan pengaruh positif yang maksimal terhadap blog.

Nah, bagi rekan-rekan yang hobi blogging plus jeprat-jepret kamera, nampaknya informasi tentang bagaimana memaksimalkan foto untuk membangun Photoblog yang efektif berikut ini sangat sayang untuk dilewatkan.

1. Keseimbangan Antara Gambar dan Teks

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah blog #fotografi yang baik adalah memahami faktor keseimbangan antar gambar dengan teks. Ingat, kita adalah blogger yang akan membuat photoblog, bukan akan membuat sebuah portofolio yang hanya berisi gambar.

Yang membedakan Photoblog dengan #website portofolio adalah adanya cerita dalam tiap posting yang kita buat. Fungsi dari setiap foto yang kita tampilkan adalah untuk memperkuat pesan dan menjadi object of interest yang mampu membius mata pembaca.

Artikel lain: Beberapa Jenis Blog Yang Banyak Ditemukan di Internet, Blog Anda yang Mana?

Dalam hal ini, jumlah gambar yang baik dalam setiap posting mungkin akan sangat beragam. Namun secara personal perbandingan yang pas adalah memasukkan 1 gambar per 200 kata. Tapi hal tersebut tentunya tidak mengikat, karena terkadang ada beberapa posting yang lebih banyak menampilkan foto seperti contohnya posting tutorial.

2. Kecepatan Loading Gambar

Kecepatan loading foto atau gambar menjadi salah satu faktor terpenting dalam membangun sebuah photoblog. Untuk itu pastikan foto yang kita masukkan dapat terbuka dengan baik namun tentunya tanpa mengorbankan kualitas foto tersebut.

Untuk rekan-rekan yang menggunakan perangkat kamera DSLR atau setaranya, tentu baik dari segi ukuran maupun kualitas foto akan sangat tinggi. Sebelum diunggah ke blog, sangat disarankan mengkompres  foto tersebut. Bagi yang akrab dengan #aplikasi Photoshop, bisa memakainya.

Bagaimana saran setting foto yang baik untuk photoblog? Untuk resolusi gambar, 72 dpi dirasa sudah sangat cukup baik ketika tampil di laman komputer ataupun ketika dibuka menggunakan perangkat mobile. Kemudian untuk ukuran lebar foto, kita bisa setting di angka 600 hingga 800 pixel. Dan jangan lupa save hasil akhir dengan format JPEG, karena selain mampu beradaptasi dengan berbagai perangkat dan aplikasi imaging, format JPEG juga tergolong mampu mempertahankan kualitas foto meski telah di rezise.

Ingin yang lebih praktis? Bagi pengguna blog bertenaga WordPress, bisa menggunakan beberapa jenis plugin optimasi gambar seperti WP Smush It atau yang lainnya.

3. Faktor SEO Pada Gambar

Untuk urusan yang satu ini, tentu sudah menjadi perhatian wajib bagi setiap blogger professional. Namun tidak perlu kawatir dengan penggunaan teknik #SEO tingkat tinggi, dengan beberapa optimasi sederhana pun foto kita bisa ikut menyodok di laman pertama pencarian Google.

Yang pertama perlu diperhatikan adalah nama file foto atau gambar yang kita muat. Seringkali banyak dari kita yang melupakan hal ini, foto yang diambil baik dari kamera atau ponsel langsung saja diupload ke blog tanpa mengubah nama filenya. Lalu bagaimana memberi nama file foto yang baik?

Tinggal sesuaikan saja dengan niche atau tema blog yang kita ambil. Misalkan kita lebih pada pre-wedding foto dan kita mengambil foto di pantai, bisa member nama tips-mengambil-foto-prewed-di-pantai.jpeg. Nama tersebut tentunya membuka kesempatan blog kita untuk di index #Google dengan keyword pencarian terkait foto prewed di pantai. Silahkan dikembangkan sesuai dengan tema yang Anda ambil.

Kemudian sisi lain yang terkadang juga luput adalah memberikan keterangan atribut “title” dan “alt” saat akan mengunggah foto. Meski terdengar sederhana, justru atribut tersebutlah yang akan dibaca oleh algoritma Google atau #mesin pencari lain. Dan sama seperti dalam pemberian nama file foto, pastinya kolom “tittle” dan “alt” diisi sesuai dengan niche blog, baik yang umum maupun yang spesifik.

Baca juga: Situs Photo Sharing Terpopuler Yang Cocok Untuk Photographers

4. Gunakan Plugin Social Media Sharing pada Foto

#Media sosial saat ini bisa dibilang menjadi salah satu lahan promosi digital yang terbaik. Oleh karena itu, kita juga harus memanfaatkannya dengan maksimal. Caranya yakni dengan memasang tombol social media sharing pada foto. Beberapa yang populer yakni seperti Pinterest Pin It Button atau tombol sharing yang lain.

Dengan adanya fitur tersebut, tentunya kita bisa dengan mudah membagikan foto kita ke berbagai situs media sosial. Dan bagi pengunjung blog, jika tertarik dengan foto kita mereka juga bisa dengan mudah membagikannya ke akun media sosial pribadi mereka.

Menciptakan sebuah karya lewat Photoblog mungkin bisa menjadi sebuah hobi yang sangat menyenangkan. Terlebih jika dikelola dengan maksimal, bukan tidak mungkin blog tersebut dapat menjadi peluang menghasilkan uang yang potensial. Happy blogging!

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “Terapkan Tips Berikut Ini Untuk Ciptakan Photoblog yang Efektif”

  1. Cuma sekedar mau bertanya saja…yang buat artikel ini sudah pernah merasakan sendiri mengelola sebuah photoblog atau tulisannya sekedar berlandaskan asumsi di awang awang saja?

    ? just for the sake of my curiosity

    Reply

Leave a Comment