Terapkan Alogaritma News Feeds Baru, Facebook Gencar Perangi Clickbait

Advertisement - Scroll to Continue
anti-clickbait
Image dari Mashable.com

Mayoritas dari rekan-rekan semua tentu pernah membaca atau menemui tulisan atau judul artikel di beranda akun Facebook, yang terkesan sangat bombastis dan memancing untuk dibaca. Namun ketika kita men-klik tautan tersebut, yang kita dapatkan adalah zonk alias tidak sesuai dengan judul yang kita lihat sebelumnya. Inilah yang disebut dengan clickbait. Secara umum, clickbait merupakan tautan baik itu berita atau artikel tertentu yang mengandung kata-kata yang bersifat memancing bahkan provokatif namun isi dari konten tersebut tidaklah sesuai dengan judulnya.

Konten semacam ini semakin lama semakin banyak ditemukan di media online terutama lewat #media sosial. Alih-alih mampu memberikan manfaat bagi pengguna, adanya clickbait justru akan memberikan pengalaman buruk bahkan sangat menjengkelkan bagi sebagian pengguna.

Oleh karena itu salah satu raksasa media sosial, #Facebook menjadi yang terdepan untuk urusan membersihkan konten clickbait dari layanannya. Upaya ini tidak lepas dari besarnya tuntutan para pengguna Facebook yang merasa terganggu dengan banyaknya konten clickbait di beranda akun pribadi mereka.

Artikel lain: Ini Cara Mengatur Tampilan News Feed Facebook Agar Lebih Nyaman

Dan benar saja belum lama ini, Facebook resmi meluncurkan sebuah algoritma baru untuk semakin mengurangi munculnya tautan clickbait pada laman news feeds pengguna. Seperti apakah sistem baru ini bekerja? Berikut ulasannya

Algoritma Anti-Clickbait Telah Mulai Aktif

Disampaikan dalam blog resmi pengembang Facebook, menyatakan bahwa sejak 2 minggu yang lalu, Facebook telah menerapkan sistem baru dalam hal tampilan news feed. Dalam sistem baru tersebut salah satu algoritma yang paling ditonjolkan yakni penghapusan konten clickbait.

Facebook menyatakan bahwa, tujuan utama seseorang mengakses layanan tersebut adalah untuk terkoneksi dengan keluarga atau rekan dekat. Oleh karena itu, nantinya yang akan diprioritaskan tampil dalam beranda pengguna adalah berita atau konten dari keluarga dan teman. Untuk mencapai tujuan tersebut, langkah yang ditempuh Facebook adalah dengan mengurangi intensitas munculnya jenis konten lain yang dirasa tidak sesuai, seperti salah satunya konten clickbait.

Cara Facebook Menghapus Konten Clickbait

Lalu bagaimana sistem anti-clickbait dari Facebook ini bekerja untuk membersihkan beranda akun kita? Pihak pengembang Facebook menyatakan, sistem yang dijalankan adalah dengan mengidentifikasi frasa kata yang umumnya digunakan dalam konten clickbait. Dengan adanya sistem identifikasi ini, nantinya akan tersaring konten mana saja yang diduga merupakan konten clickbait. Dan kriteria frasa yang dinilai sebagai clickbait tersebut antara lain yakni yang mengandung menyembunyikan isi utama dari konten atau yang mempunyai makna ganda yang akhirnya menimbulkan ekspektasi lebih dari pembacanya.

Lalu seperti apakah contoh judul atau frasa yang kemungkinan akan diduga sebagai clickbait? Diantaranya seperti “2 HARI TAK MINUM, WANITA INI TERKEJUT MELIHAT APA YANG TERJADI PADA PERUTNYA DI PAGI HARI”, “MAKAN BUAH INI DUA KALI SEHARI, BOBOT PRIA INI TURUN 30 KILO!”, dan banyak contoh lain.

Pihak pengembang Facebook juga menyatakan bahwa konten yang lebih diharapkan muncul pada news feed adalah konten yang bersifat otentik atau asli dan tidak menjebak. Oleh karena itu sistem anti-clickbait yang diterapkan oleh Facebook berupaya untuk mengganti konten clickbait tersebut dengan konten yang lebih original.

Jika memang sistem ini berjalan dengan maksimal, termasuk untuk pengguna di Indonesia, maka  ke depan pengguna diharapkan bisa mendapatkan konten atau update berita yang benar-benar sesuai dan dibutuhkan.

Baca juga: 4 Trik Beradaptasi Dengan Algoritma Facebook Terbaru

Konten Clickbait Versus Penulisan Kreatif

Yang menarik adalah, ada sejumlah pihak menilai adanya sistem anti clickbait yang diterapkan oleh Facebook bakal mengurangi persebaran konten kreatif yang memang mempunyai pilihan kata menyerupai konten clickbait. Pada dasarnya, perbedaan antara menulis kreatif lewat judul yang menarik dengan konten clickbait mungkin tidak terlalu jauh perbedaannya. Namun ketika masuk pada isi utama, konten kreatif tentu jauh lebih “berbobot”.

Namun lebih jauh lagi, keputusan Facebook menerapkan sistem anti-clickbait menjadi langkah untuk semakin meningkatkan layanan dan juga mengembalikan tujuan Facebook sebagai media untuk menyatukan sahabat dan keluarga, meski tetap memberikan ruang khusus untuk menyampaikan informasi yang bersifat umum ataupun konten bisnis.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment