Bisnis mobile #ecommerce kini tengah berkembang secara pesat di dunia, termasuk Indonesia. Setiap saat kita bisa menemukan toko online dan berbelanja dengan leluasa berkat kemudahan akses teknologi mobile yang kita miliki.
Kini pengalaman berbelanja yang baru mulai bisa dinikmati secara cepat, mudah dan praktis. Ketika kita tidak sempat keluar rumah untuk membeli berbagai barang kebutuhan, maka sentuhan ujung jari pada #gadget akan memberikan sensai berbelanja online yang luar biasa.
Daya Tarik Media Sosial Bagi Bisnis Ecommerce
Saat ini sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu, pelanggan cenderung memanfaatkan #media sosial untuk bertukar informasi mengenai karakteristik dan kualitas suatu produk. Mereka cenderung akan membicarakan produk yang populer dan dianggap berkualitas kemudian mulai merekomendasikan produk tersebut pada orang lain.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Amerika Serikat, pengguna media sosial di dunia sudah mencapai angka lebih dari 2 milyar pada periode Agustus 2014. Beberapa raksasa media sosial seperti #Facebook, Twitter dan LinkedIn juga berhasil meraih popularitas di beberapa negara Asia seperti China dan Jepang.
Artikel lain: Indonesia Punya Potensi Technopreneur Cerah Di Masa Mendatang
Penggunaannya yang dikenal secara luas oleh seluruh masyarakat di dunia membuat media sosial kian akrab dengan monetisasi. Bukan hanya mempromosikan penjualan tertentu, beberapa media sosial seperti Facebook juga memiliki layanan iklan berbayar bagi para pebisnis yang ingin mempromosikan produk dan jasanya.
Beberapa fitur unggulan di media sosial seperti layanan Twt2Pay dari Twitter dan Rich Pin di Pinterest membuat media sosial semakin akrab dengan dunia mobile ecommerce di masa modern ini.
Inovasi Pengalaman Berbelanja dengan Aplikasi Mobile
Menurut survey yang dilakukan oleh eMarketer, pengguna smartphone akan semakin bertambah jumlahnya hingga mencapai angka 2 milyar orang pada tahun 2016. Kesempatan ini akan dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai aplikasi mobile dan #teknologi terbaik di dunia.
Penggunaan #smartphone dan tablet PC menyumbang angka sebsar 38 % dalam hal akses web page. Sementara penggunaan laptop dan dekstop justru turun ke angka 62% dari akses web page.
Alasannya, berbelanja dengan menggunakan komputer kini cukup dilakukan dengan menyentuh jari saja. Dari ujung jari kita, menekan opsi “beli sekarang” tentu bukan suatu hal yang sulit. Apalagi jika kita memiliki akses #internet yang mumpuni. Proses berbelanja dengan aplikasi mobile hanya butuh waktu beberapa detik saja.
Jalur Penjualan yang Lebih Efektif
Sudah bukan zamannya lagi jika kita harus menjadi pihak pengecer yang menawarkan barang dagangan dengan cara klasik. Karena melalui penggunaan #aplikasi mobile dan media sosial, kita bisa memanfaatkannya untuk menyingkat jalu penjualan secara lebih efektif.
Melalui penggunaan media sosial, kita bisa melakukan interaksi yang akrab dengan calon pelanggan. Menjawab setiap pertanyaan, saran atau kritik dari pelanggan melalui media sosial menjadi salah satu cara efektif untuk membangun relasi dengan para pelanggan dan calon pelanggan secara online.
Disamping itu, monetisasi melalui media sosial juga dapat mempersingkat jalur penjualan. Karena calon pelanggan hanya perlu mengajukan pertanyaan tentang produk kepada kita, mencari informasi mengenai kualitas produk serta mengakhirinya dengan langsung melakukan proses pembayaran.
Baca juga: Menelusuri Potensi Perkembangan Mobile Advertising di Indonesia
Hal yang Wajib Diwaspadai Dalam Mobile Ecommerce
Era bisnis modern memang menyediakan kemudahan bagi kita untuk berbelanja melalui aplikasi mobile dan mencari informasi di media sosial. Namun ada satu hal yang harus kita waspadai, yaitu incaran cyber crime yang bisa membahayakan data-data pribadi kita.
Jadi, kita harus berusaha untuk berbelanja secara online dengan aman dan teliti. Hindari segala transaksi di #website atau aplikasi mobile yang mencurigakan. Sebab kita sebaiknya memilih bisnis mobile ecommerce besar yang relatif aman dari tindak penipuan atau pencurian data-data pribadi. Jangan sampai kita mengalami kerugian karena kurang teliti saat berbelanja secara online.
Segala kemudahan yang bisa dilakukan dengan sentuhan jari membuat kita semakin pandai memanfaatkan waktu luang dan sumber daya teknologi. Ini saat yang tepat untuk menjadi pengguna aplikasi mobile dan media sosial yang cerdas untuk mendukung pesatnya pertumbuhan bisnis mobile ecommerce di Indonesia.