Tara Arts Movie ~ Mengintip Kesuksesan Youtuber Bersaudara Asal Indonesia

Advertisement-Scroll to Continue
tara-arts-movie
Image dari Youtube.com

Jika ingin memperoleh kesuksesan besar di zaman seperti saat ini, salah satu hal yang perlu diperhatikan benar-benar adalah bagaimana kita bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Bagaimana tidak, hampir semua lini usaha kini bisa dimaksimalkan dengan adanya teknologi.

Selain penguasaan teknologi, kreativitas dan keberanian untuk segera mengambil langkah juga masih menjadi penentu seseorang bisa memperoleh kesuksesan atau tidak. Sebagai inspirasi, berikut adalah kisah dari dua kakak beradik yang saat ini telah sukses menjadi Youtuber populer di Indonesia.

Mengusung sebuah channel bernama Tara Arts, dua kakak beradik ini adalah Diwantara Anugrah Putra dan Gema Cita Andika. Dalam channel tersebut, mereka lebih banyak menampilkan tentang video tutorial, review, gaming dan lainnnya yang dibumbui dengan aksi kocak di dalamnya.

Berkat kreatifitas dan juga kemampuan yang mereka miliki, perlahan channel Tara Arts mampu memetik perhatian dari banyak netizen tidak hanya di dalam namun juga di luar negeri. Hal inilah yang kemudian mendatangkan pundi keuntungan dalam jumlah besar masuk ke kantong duo Youtuber bersaudara ini.

Artikel lain:

Awal Mula Menjadi Youtuber

Kembali mengenang pada masa awal pengembangan channel #Youtube, Diwantara Anugrah Putra atau yang akrab disapa Tara bersama sang adik, Gema Cita Andika alias Gema, pertama kali membuat channel Tara Arts Movie pada tahun 2010. Pada waktu itu, video yang mereka upload lebih banyak membahas mengenai film dan juga video tutorial.

Dengan kemampuan editing video yang telah mereka miliki, mereka membuat beberapa film pendek yang nyatanya sangat menarik karena memadukan unsur parodi serta editing yang ciamik. Sebagai bukti kemampuan Tara dan Gema, mereka pernah mengikuti sebuah kompetisi pembuatan film pendek Good Day Schoolicious Movie Competition pada 2011 silam.

Kala itu, berbekal #kamera poket dengan kualitas pas-pasan, mereka bisa membuat sebuah film berjudul Bridge to Dinosauria yang nyatanya sangat menarik. Bahkan film tersebut berhasil menyabet juara 1 meskipun harus bersaing dengan banyak film pendek lain yang telah dipersenjatai peralatan yang lebih canggih.

Dari situlah, kemampuan keduanya yang dituangkan dalam channel Youtube browsing tercium oleh pengembang layanan Youtube. Tak berselang lama, seorang perwakilan Youtube David Spates menghubungi Tara cara mengajukan tawaran untuk menjadi Mitra Youtube.

Pengembangan Channel

Yang menarik ternyata, ketika awal menjadi Mitra Youtube bukan berarti channel Tara Arts langsung kebanjiran pendapatan, meski kini kabarnya telah mampu menghasilkan puluhan juta perbulan, Tara mengisahkan penghasilan bulan pertama yang mereka dapatkan adalah 25 dolar.

Perlahan namun pasti, berkat banyaknya konten kreatif dan menarik yang mereka buat, akhirnya berimbas pada penghasilan yang mereka dapatkan. Tidak hanya mengelola satu channel Youtube saja, kini bahkan telah ada 6 channel Youtube yang mereka kelola antara lain Tara Arts Movie, Tara Arts Game, Tara Arts Game Indonesia, Tara Arts Network, Tara Arts Music dan Tara Magic.

Tidak hanya penghasilan dari Youtube saja, si empunya channel kelahiran Jakarta 25 Desember 1989 ini juga mengadakan kerjasama dengan beberapa pihak. Yang paling mentereng yakni ketika dirinya mendapat kesempatan untuk mempromosikan sebuah serial drama musikal asal Amerika “Smash”.

Yang unik, konon kabarnya mereka mendapat kerjasama promosi ini lantaran sebuah #video yang pernah mereka buat yakni Jurasic World Parody. Dan ternyata produser dari drama musik Smash, adalah Steven Spielberg yang tidak lain merupakan kreator dibalik film fenomenal Jurassic Park.

Baca juga: Erdwin Susanto Wijaya ~ Youtuber Surabaya Yang Beken Di Manca Negara

Proses Pembuatan Video

Karena bermula dari upaya otodidak, ketika proses pembuatan video pun para tidak terlalu membutuhkan banyak persyaratan yang muluk-muluk. Berbekal kreativitas dan peralatan yang mereka miliki, Tara dan Gema lebih sering membuat video di sekitar kawasan rumah dan juga menggunakan talent yang merupakan teman mereka sendiri.

Yang terpenting menurut Tara adalah keberanian untuk segera memulai meskipun dengan keterbatasan yang ada. Dengan keberanian tersebut, perkembangan dapat diraih secara perlahan dan bertahap.

Dari tahun 2010 hingga saat ini, tara Arts Channel menjadi salah satu channel Indonesia dengan perkembangan positif. Dan tentunya, ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua terutama yang sedang mendalami dunia per-Youtube-an.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

2 thoughts on “Tara Arts Movie ~ Mengintip Kesuksesan Youtuber Bersaudara Asal Indonesia”

  1. Perjuangan dan keberaniannya yang saya salutkan dari dia,, yang tentunya sangat memotivasi banget buat kita semua,

    Reply
  2. Sungguh sangat memotivasi kita semua. Karena tidak semua bisa menggeluti dunia vlogger. Namun sebenarnya vlogger saat ini “sudah” dimudahkan dengan berbagai device yang bertebaran. namun nyatanya memang hal itu perlu dilakukan dengan semangat dan planing yang jelas…salam sukses selalu mas

    Reply

Leave a Comment