Untuk teman-teman yang aktif dalam dunia online, terutama yang sering belanja secara online, tentu sudah tidak asing lagi dengan perusahaan Amazon. Amazon adalah sebuah marketplace global yang mampu merubah tradisi jual beli konvensional dunia melalui layanan internet. Sebuah situs #toko online terbesar di dunia ini adalah sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Jeff Bezos.
Dengan besarnya bisnis dari #Amazon, mungkin banyak orang mengira bisnis Jeff Bezos hanya menangani toko online itu. Namun sebenarnya bisnis Jeff Bezos tidak hanya menangani Amazon saja, ada beberapa bisnis lain yang juga termasuk sebuah proyek besar. Dari beberapa bisnis yang dimilikinya termasuk Amazon, membuat Jeff Bezos menduduki salah satu posisi miliarder dunia.
Lalu apa saja sebenarnya bisnis Jeff Bezor selain Amazon, simak berita di bawah ini.
1. Bisnis Pesawat Luar Angkasa Jeff Bezos
Pada tahun 2000 silam, Bezos mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama Blue Origin yang bergerak pada bidang penerbangan. Namun jangan Anda bayangkan bisnis penerbangan ini sama dengan penerbangan yang lain. Layanan yang ditawarkan dari Blue Origin ini adalah memberikan layanan kepada para turis untuk mengarungi ruang angkasa.
Rencananya, ia akan membuat sebuah layanan yang akan membawa turis ke luar angkasa dan membawa kembali roket nya. Blue Origin sendiri telah berhasil meluncurkan roket ke batas ruang angkasa dan mendarat kembali ke bumi. Dan luar biasanya, hal itu baru terjadi pertama kali dalam industri penerbangan dunia.
Artikel lain: Dave Morin, Pendiri Path Dengan Segudang Pengalaman di Dunia Hi-Tech
2. Proyek Jam Peradaban
Proyek yang sedang dikerjakan Jeff Bezos ini bukanlah bisnis biasa yakni proyek jam peradaban. Ia sendiri adalah sponsor utama dari proyek yang rencananya akan dirancang berdetak sekali dalam satu tahun ini. Jam peradaban ini dirancang dengan jarum yang bergerak berulang setiap 1 tahun sekali. Jam peradaban ini, dibangun di sebuah gunung yang berada di Texas dan hanya bisa dijangkau dengan cara mendaki pada ketinggian 2000 kaki.
Bezos menjelaskan bahwa jam tersebut adalah suatu tanda untuk berpikir jangka panjang dan diperlukan untuk memecahkan masalah peradaban yang mungkin ada.
3. Layanan Komputasi Awan Amazon
Layanan komputasi awan atau juga sering disebut cloud computing ini adalah salah satu bisnis yang dimiliki Jeff Bezos. Pelanggannya juga tidak main-main, salah satunya adalah Netflix yang memakai layanan cloud yang dipunyai Amazon untuk streaming miliaran jam pertunjukan. Meskipun layanan dari Netflix itu juga bersaing langsung dengan video streaming yang dimiliki oleh Amazon juga.
Banyak perusahaan yang menggunakan jasa Cloud dari Amazon, bahkan termasuk di dalamnya adalah CIA. Dari divisi layanan Cloud Amazon ini, mampu memberikan pendapatan lebih dari US$ 7 miliar per tahunnya.
4. Bisnis Media Cetak
Ternyata Jeff Bezos juga memiliki bisnis di dunia offline. Tak tanggung-tanggung, ia memiliki media cetak The Washington Post.
Ceritanya adalah saat itu The Washington Post adalah media cetak yang tengah berjuang untuk tetap exist. Dan Bezos pun membeli perusahaan tersebut pada Agustus 2013 dengan harga US$ 250 juta. Ia membeli perusahaan penerbitan tersebut bukan atas nama Amazon, ia membelinya atas nama diri sendiri. Ia menegaskan dan berjanji akan terus mendukung peran penting media tersebut untuk Washington DC khususnya, dan umumnya untuk Amerika.
Di atas adalah beberapa bisnis besar Bezos selain dari Amazon. Bezos sendiri adalah seorang investor yang menanamkan modal pada beberapa perusahaan yang bisnisnya revolusioner, atau dengan kata lain sangat fenomenal.
Baca juga: Kevin Systrom ~ Pendiri Instagram, Aplikasi Photo Sharing Terpopuler Di Dunia
Ia menjadi investor dari Uber dan Airbnb. Bukan itu saja, Bezos ternyata juga berinvestasi pada media sosial #Twitter. Dan menjadi sebuah ironi karena Bezos sendiri hanya berkicau sekali di Twitter. Itu ia lakukan ketika mengumumkan keberhasilan yang ia capai ketika melakukan uji terbang Blue Origin.
Jadi, meski sudah memiliki bisnis sebesar Amazon, tampaknya Bezos tidak hanya ingin berhenti di situ saja. Ia selalu berdinamika dalam dunia bisnis dengan memasuki wilayah-wilayah baru dalam berbagai ruang dan peluang bisnis yang ada.
