advertise-scroll to continue

Tak Ada Resep Rahasia Untuk Sukses! Kisah Inspiratif Founder Mega Franchise KFC

Image Wrcbtv.com
Image Wrcbtv.com

Jika ditanya tentang restoran cepat saji ayam goreng, mungkin yang salah satu nama yang akan muncul di benak banyak orang adalah KFC alias Kentucky Fried Chicken. Mengapa? Alasannya tentu sangat sederhana, yakni karena brand KFC telah lama kenal bahkan menjadi brand abadi untuk produk kuliner ayam goreng. Dengan jumlah kedai franchise mencapai ribuan di seluruh dunia, perusahaan ini bahkan menjadi salah satu bisnis franchise terbesar dan paling sukses di dunia.

Ditilik dari sisi kesuksesan nampaknya tidak perlu dibicarakan lagi, namun bagaimana jika mengulas awal berdirinya #franchise berlogo kakek tua ini? saya yakin banyak dari rekan-rekan yang belum tahu bukan. Faktanya lahirnya brand KFC membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan sang founder sendiri Harland David “Colonel” Sanders baru bisa menikmati kesuksesan di usia yang cukup renta yakni 63 tahun! Berikut ulasan lengkapnya.

Masa Kecil Pendiri KFC

Peramu resep sekaligus pendiri waralaba ayam goreng cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC), Harland David “Colonel” Sanders lahir pada tanggal 9 September 1890 di daerah Kentucky, Amerika Serikat. Terlahir di keluarga yang serba pas-pasan menjadikan Sanders seorang anak yang tangguh dan pekerja keras.

Kenyataan hidup makin berat ketika sang ayah meninggal ketika ia berusia 6 tahun. Padahal, selain dirinya sang ibu masih harus menghidupi adik-adiknya yang masih sangat kecil. Kondisi itu praktis memaksa ia untuk bekerja demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. Jadilah Sanders kecil menjadi pekerja di salah satu pabrik baju di lingkungan tempat tinggalnya.

Yang menarik selain giat bekerja, Sanders juga kerap membantu sang ibu mengerjakan pekerjaan rumah dan salah satu yang ia gemari adalah memasak. Tak dinyana, justru inilah yang menjadi bibit kesuksesan besar dirinya di masa depan.

Artikel lain: Walt Disney ~ Bapak Animasi dan Pendiri Disneyland

Menginjak usia remaja Sanders masih terus bekerja di beberapa tempat mulai menjadi buruh tani hingga mencoba profesi kondektur trem, ala transportasi massal kala itu. Hingga pada satu saat Sanders ditarik menjadi tentara Amerika melalui program wajib militer selama 6 bulan di Kuba.

Memulai Bisnis Kuliner

Selepas program wajib militer, pria yang tenar dengan tampilan jenggot putihnya ia lantas sempat  menjadi seorang petugas pemadam kebakaran sebelum memutuskan membuka bengkel. Lewat bisnis bengkel miliknya inilah Sanders mulai berkenalan dengan bidang kuliner.

Di bengkelnya yang terletak di kawasan Corbin tersebut, ia sering kali membuat masakan untuk para pengunjung. Ia sama sekali tidak berniat untuk membuka tempat makan pada awalnya, hanya memanfaatkan ruang kosong di bengkelnya serta memberikan pelayanan lebih bagi pelanggan bengkelnya. Namun ternyata justru makanan racikan Sanderslah yang membuat bengkelnya semakin dikenal.

Kala itu di usia ke 40, ia mulai memandang bahwa #bisnis kuliner yang ia jalankan nampak sangat potensial untuk ditekuni. Uniknya kala itu sebenarnya yang disajikan hanya ada 1 menu yakni ayam goreng. Namun justru menu tunggal tersebut yang membuat skill Sanders dalam mengolah ayam kian  mantab.

Bahkan saking terkenalnya ayam goreng olahannya, Gubernur setempat Ruby Laffoon menganugrahkan julukan “Colonel” yang hingga kini melengkapi nama populernya  Colonel Sanders. Tidak hanya itu, di tahun 1939, usaha milik Sanders juga diakui secara resmi lewat catatan Duncan Hines “Adventures in Good Eating.”

Lahirnya Kentucky Fried Chicken

Pada tahun 1950 muncul kabar akan dibangunnya jalan raya antar negara bagian yang ada di kota Corbin. Dampaknya, wilayah tempatnya berjualan praktis akan terimbas dan menjadi sangat sepi pengunjung akibat pengalihan pusat keramaian.

Ia yang hampir putus asa akhirnya berfikir untuk membawa bisnisnya pergi ke kota yang lebih ramai. Dengan pengalaman menjadi koki serta resep ayam goreng di tangannya, ia berhijrah ke beberapa wilayah berharap ada restoran atau tempat usaha yang bisa diajak bekerja sama. Namun ternyata apa yang ia rencanakan tidak semudah bayangan awal.

Ia sudah mendatangi banyak sekali tempat untuk menawarkan pengembangan bisnis ayam goreng miliknya. Dalam biografi pribadi Coloner Sanders, ia menyebut ada lebih dari 1000 tempat yang ia ajak bekerja sama dan semuanya menolak tawaran kemitraan Sanders. Baru di sebuah restoran yang ke 1008, pemiliknya tertarik untuk mengembangkan resep milik Sanders yang akhirnya diluncurkan dengan nama Kentucky Fried Chicken (KFC).

Baca juga: Bill Gates ~ Pendiri Microsoft, Perusahaan Perangkat Lunak Terbesar di Dunia

Di usia 65 tahun barulah seorang Harland David “Colonel” Sanders bisa benar-benar menikmati buah kerja kerasnya. KFC secara cepat berkembang bahkan hingga ekspansi ke berbagai negara di seluruh dunia.

Ia yang pernah ditanya tentang resep rahasia ayamnya yang berhasil sukses luar biasa, menjawab bahwa ia tidak mempunyai resep rahasia apapun untuk bisa sukses. Yang ia lakukan hanyalah berusaha semaksimal yang ia bisa sampai pada titik akhir kekuatannya. Bayangkan jika Sanders berhenti mengembangkan usaha sebelum masa tuanya datang, mungkin kini nama dan hasil usahanya tidak dikenal seluas seperti saat ini.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

2 thoughts on “Tak Ada Resep Rahasia Untuk Sukses! Kisah Inspiratif Founder Mega Franchise KFC”

  1. Sungguh luar biasa bagi orang-orang yang mau terus berusaha secara maksimal dan pantang menyerah. Benar sekali, bahwa sebenarnya memang tidak ada resep khusus untuk menjadi seorang yang sukses, namun ketekatan dalam berusahalah yang bisa mendatangkan kesuksesan tersebut

    Reply
  2. Saya adalah salah satu penikmat KFC…
    Padahal yang dimakan sama-sama daging ayam goreng… akan tetapi kalau ayam goreng dari KFC…rasanya gimana gitu…

    Tokoh teladan patut dicontoh untuk kegigihannya… :D

    Reply

Leave a Comment