Dan akhirnya kita masuk pada faktor off page SEO yang terakhir yakni, faktor yang berhubungan dengan media sosial. Jika sebelumnya, link building merupakan salah satu teknik yang paling ampuh untuk meningkatkan upaya SEO sebuah situs, nampaknya sekarang hal tersebut mulai perlahan kehilangan kekuatan.
Pasalnya bisa diketahui sendiri, semakin banyak hal negatif yang mungkin muncul dari upaya link building seperti membuat link palsu, jual beli Link dan lain sebagainya. Inilah alasan mengapa mesin pencari juga mulai mempertimbangkan cara menilai tautan atau link yang lebih baik.
Caranya yakni dengan menggunakan jaringan media sosial. Memberikan like, share, tweet, +1 merupakan langkah yang bisa menjadikan situs kita semakin mantap menempati posisi puncak.
Sr: Social Reputation (Reputasi Sosial)
Sama ketika kita berbicara tentang membangun tautan atau link building, setiap link yang kita dapatkan tidaklah dihitung secara setara. Beberapa link dianggap lebih baik dan bernilai dikarenakan beberapa alasan.
Demikian juga ketika menilai tautan yang didapatkan melalui media sosial. Saat ini sudah semakin banyak akun media sosial palsu yang digunakan untuk melakukan upaya sharing atau like konten secara masal. Dan ini tentu saja tidak tepat untuk dilakukan.
Sebaliknya, mesin pencari lama kelamaan akan bisa menganalisa apabila konten yang kita miliki di share oleh akun yang memang memiliki kredibilitas. Hal seperti ini lah yang harus kita upayakan. Untuk itu, kita bisa masuk pada komunitas online baik yang berbasis situs atau yang berada di platform media sosial, untuk semakin mengenal akun-akun yang memang memiliki kredibilitas.
Dan ketika konten kita berhasil di share oleh akun semacam ini, secara tidak langsung akan mendukung upaya SEO yang kita lakukan. Jalankan secara natural, layaknya bersosial secara nyata.
Faktor ini mempunyai nilai skala +2
Ss: Social Shares (Sharing Sosial)
Masih berhubungan dengan faktor sebelumnya, selain mendapatkan link lewat konten yang di bagikan di media sosial, akan lebih baik jika kita bisa mendapatkan “buzz” tersebut dalam jumlah besar.
Ini bukan berarti kita harus membeli like atau share, namun kita bisa melakukannya secara bertahap. Sama seperti faktor sebelumnya, untuk bisa dapatkan share dalam jumlah yang tinggi kita harus aktif di berbagai komunitas online, bahkan jika bisa kita menjadi inisiator dari komunitas tersebut.
Berikutnya yang tidak kalah penting adalah, memiliki akun media sosial merupakan sebuah kewajiban. Jika ingin sukses memperkenalkan serta mengembangkan situs atau brand, kita harus memiliki minimal akun Facebook lewat fan page, Twitter, atau Google Plus. Bisa juga ditambahkan beberapa platform lain, semisal jika kita bisa membuat konten dalam bentuk video, Youtube adalah bagian yang sangat tepat.
Faktor ini mempunyai skala +1.
Silahkan baca artikel setiap BAB yang membahas Tabel Periodik SEO:
- Tabel Periodik SEO
- Faktor (1) Konten
- Faktor (2) Arsitektur Situs
- Faktor (3) Kode HTML
- Faktor (4) Kepercayaan Situs
- Faktor (5) Link Building
- Faktor (6) Personalisasi
- Faktor (7) Media Sosial
website tanpa SEO bagaikan makan nasi goreng tanpa telor, rasanya gak enak
Informatif banget gan, cuma masi bingung itu skala itu menjadi parameter untuk apa gan?
Bagaimana efeknya jika kita memaksakan untuk membeli like dan share artikel dan fan page di medsos gan? bukannya akan lebih cepat? mohon pencerahannya
Efeknya ya like jadi lebih banyak, tapi soal interaksi itu beda lagi tergantung apakah likes nya dari akun real atau fake. Lebih cepat dalam hal apa mas maksudnya? Kalau cepat dapat banyak likes ya iya, tapi adakah manfaatnya secara keseluruhan pada bisnis kita, itu yang jadi masalah