Sukses Geser COC, Tahu Bulat Jadi Inspirasi Bagi Developer Lokal Indonesia

Belum lama ini, kejutan ditorehkan dari ranah industri aplikasi mobile, yakni sebuah developer lokal asal Bandung Own Games, kreator di balik #game unik Tahu Bulat yang berhasil menggeser dominasi game populer Clash of Clans (COC) sebagai game terfavorit di Indonesia. Bahkan untuk mengalahkan Clash of Clans, Tahu Bulat tidak memerlukan waktu yang terlalu lama. Hanya berselang beberapa hari saja sejak dirilis, jumlah unduhan game Tahu Bulat yang terpasang di Google Play Store sudah mencapai 100.000 unduhan.

Prestasi yang Tak Disangka-sangka

“Tahu Bulat.. digoreng dadakan.. di mobil… lima ratusan…” , petikan lirik dendangan tersebut tentu sudah akrab terdengar bagi para pecinta game Tahu Bulat. Game yang dirilis untuk sistem operasi #Android ini, dalam beberapa hari terakhir telah mencatatkan rekor sekaligus prestasi yang cukup membanggakan tentunya. Bagaimana tidak, game yang diproduksi oleh developer asal Bandung Own Games ini berhasil menggeser dominasi game Clash of Clans yang telah menduduki posisi puncak game terfavorit di Indonesia selama beberapa waktu terakhir.

Lalu apa yang menjadi rahasia dari game Android Tahu Bulat hingga mampu mengalahkan COC? Pertanyaan semacam ini tentu banyak diajukan oleh para penggemar gamer mobile serta para developer game yang ada di Indonesia. Karena kesuksesan mengalahkan game sekelas COC, tentu bukan hal yang mudah dilakukan.

Artikel lain: Selamatkan Sang Katak yang Kelaparan! Review Serunya Game Android Terbaru

Disampaikan oleh CEO sekaligus founder dari Own Games, Eldwin Viriya, dirinya sendiri merasa sangat terkejut bagaimana game Tahu Bulat bisa meraih prestasi yang luar biasa tersebut. Karena dalam pengalaman menjalankan #developer game miliknya, pencapaian semacam ini belum pernah di alami sebelumnya.

Ia mengaku, developer Own Games memang telah memproduksi beberapa judul game Android yang dirilis ke pasaran. Namun untuk mencapai jumlah unduhan hingga 100ribu kali, umumnya game besutan Own Games yang lain membutuhkan waktu hingga 10 bulan lamanya. Namun tidak dengan Tahu Bulat, hanya dalam beberapa hari, game tersebut berhasil tembus dan semakin merangkak naik dalam jajaran game android top di Indonesia.

Sekilas Tentang Game Tahu Bulat

Jika dibandingkan dengan game Clash of Clans yang begitu rumit dan menawarkan gameplay yang sangat kompleks, tidak dengan game Tahu Bulat. Gameplay dari permainan yang satu ini bahkan bisa disandingkan dengan game tapping lain macam Flappy Bird yang sempat tenar beberapa waktu lalu.

Secara sederhana, pengguna akan diajak bermain peran menjadi seorang penjual Tahu Bulat yang memang sedang marak dijajakan saat ini di beberapa daerah. Nantinya tugas kita adalah melakukan tapping untuk melayani pembeli yang datang membeli tahu. Semakin banyak dan semakin cepat kita melakukan tap, maka akan semakin banyak pula koin yang kita dapatkan.

Koin tersebut bisa digunakan pemain untuk melakukan upgrade, mulai dari menu Tahu Bulat, aksesoris, biaya marketing, alat masak hingga mobil yang biasa digunakan untuk berdagang. Semakin banyak poin yang didapat, maka akan semakin cepat pula level kita naik.

Selain itu keunikan juga muncul dari aksen khas daerah Ciamis atau Tasikmalaya yang memang ditokohkan sebagai sang penjual Tahu Bulat. Kata-kata seperti “Tahu Bulat, digoreng di mobil dina katel, dadakan, gurih gurih nyooi,” akan terdengar sangat unik pertama bagi pemain yang berasal dari kawasan Jawa Barat. Menawarkan unsur budaya yang dipadu dengan konsep game yang addicting, tentu membuat para pemainnya tidak bosan untuk terus memainkan game yang satu ini.

Baca juga: Kabar Gembira untuk Kita Semua, Kulit Manggis Kini Ada Game-nya

Dalam satu minggu setelah dirilis di Google Play, game Tahu Bulat telah mampu menduduki posisi puncak pada daftar Top New Free game dan menempel ketat game Clash of Clans untuk jenis Top Free game. Namun hanya dalam beberapa waktu berselang, Tahu Bulat justru mampu menyenggol COC dan memperoleh posisi puncak Top Free game Android di Indonesia.

Hal ini menjadi bukti yang nyata bahwa para tenaga profesional di bidang developer game dan aplikasi di Indonesia mempunyai kesempatan dan kemampuan yang setara bahkan dapat bersaing dengan para pelaku industri sejenis seluruh dunia. Khususnya, bagi rekan-rekan yang memang sedang menekuni bidang ini, semoga bisa semakin terpacu dan bersemangat untuk terus menggapai kesuksesan.