Sukses Bersama Startup di Tahun Pertama? Bukan Hal yang mustahil lho

Advertisement-Scroll to Continue

Sukses-Bersama-Startup-di-Tahun-Pertama

Banyak hal yang mempengaruhi seseorang untuk merintis suatu bisnis. Salah satunya adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengembangkan bisnis  sambil mengikuti perkembangan zaman. Tak ada yang salah dengan pemikiran ini. Namun bila kita terlalu lama memikirkannya, kita malah terjebak dalam rencana-rencana yang tak kunjung dapat diwujudkan. Mulai merintis #startup sejak dini adalah pilihan yang tepat untuk menjawab semua keraguan tersebut.

Merintis startup memang bisa dilakukan sambil terus mempelajari bisnis. Namun kita harus ingat bahwa tahun pertama merupakan salah satu indikator yang menunjukkan tingkat kesuksesan startup yang kita bangun. Bila kita ingin menarik hati para investor, maka mulailah untuk mengembangkan startup secara serius sejak startup tersebut sedang berjalan di tahun pertama.

Bagaimana cara agar sukses merintis startup sejak tahun pertama?

Jangan Pelit Dalam Mengelola Keuntungan

Keuntungan yang diperoleh di tahun pertama sebaiknya digunakan untuk perputaran modal secara lebih besar lagi. Tentunya perputaran modal tersebut harus dibarengi dengan perencanaan yang tepat, ya. Penambahan modal pada sektor startup yang penting akan membawa keuntungan yang lebih besar dan lebih stabil lagi bagi startup kita.

Artikel lain: Beberapa Alasan Seseorang Merintis Startup Teknologi

Dua Hal Paling Penting: Tehnik dan Pemasaran

Kedua skill ini adalah skill utama yang paling dibutuhkan saat mulai merintis startup di tahun pertama. Engineer atau pihak lainnya yang mengerti tentang teknik tentu dapat mendesain dan menentukan produk atau jasa seperti apa yang cocok dengan kebutuhan, minat dan selera masyarakat. Sementara sang ahli pemasaran akan melanjutkan kreativitas si engineer dengan menentukan pangsa pasar dan strategi pemasaran yang tepat. Jadi, usahakan untuk memperkuat tim teknik dan pemasaran saat mulai membangun startup.

Fokus Pada Kebutuhan yang Lebih Penting dan Mendesak

Salah satu hal yang paling penting saat mulai membangun startup adalah bakat serta proses produksi yang efisien. Kita mungkin berpikir bahwa kita perlu sebuah ruangan kantor yang nyaman dan mewah untuk meningkatkan kepercayaan investor atau pelanggan. Hal itu memang kita butuhkan, tapi bukan di tahun pertama startup.

Solusi yang baik adalah membuat kantor secara virtual. Beberapa proses bisnis bisa dijalankan dengan bantuan teknologidan bisa dikerjakan di mana saja. Ini tentu akan menghemat biaya pemeliharaan kantor serta berbagai jenis pengeluaran lainnya.

Segera Urus Legalitas Bisnis

Terkadang kita terlalu sibuk mengatur proses bisnis secara internal tanpa menyadari bahwa ada celah yang memungkinkan pihak lain untuk mencuri ide atau hak kekayaan intelektual kita. Saat kita sudah merasa yakin dengan inovasi dan ide startup yang sedang kita rintis, mengurus segala legalitas hukum menjadi hal yang wajib kita lakukan di tahun pertama. Dengan demikian kita dapat membuat dokumentasi mengenai setiap proses bisnis sesuai dengan kebijakan hukum yang berlaku.

Buatlah Sistem Dokumentasi yang Terperinci

Para investor yang mulai melirik startup kita tentu menginginkan perincian dokumentasi yang detail mengenai kemajuan startup kita. Nah, bila kita memiliki budget yang cukup untuk mengelola sistem dokumentasi startup secara baik, maka gunakanlah sumber daya terbaik untuk melakukannya. Jika memang memungkinkan dan sesuasi dengan skala bisnis yang dijalankan, kita bisa mulai mempekerjakan ahli akuntan yang mampu mendokumentasikan aliran dana serta mulai mengintegrasikan sistem software akuntansi yang bonafit untuk mendukung kelancaran proses dokumentasi.

Konsultan Freelance? Boleh Juga!

Konsultan freelance menjadi salah satu solusi tepat untuk mengatasi berbagai kendala yang kita hadapi saat merintis startup di tahun pertama. Dengan mengikutsertakan konsultan freelance untuk membantu menangani permasalahan dalam startup, kita tentu tak perlu menyediakan fixed cost untuk mempekerjakan konsultan tersebut. Sebagian keuntungan yang telah disisihkan daripendapatanstartup bisa digunakan untuk berkonsultasi dengan konsultan freelance. Jangan lupa untuk mencatat setiap hal yang ingin dikonsultasikan kepada konsultan freelance secara detail.

Baca juga: Perkembangan Kaskus, Startup Forum Khas Generasi Muda Indonesia

Membangun startup mungkin menjadi impian semua orang. Tapi tak semua orang bisa membangun startup sesuai dengan apa yang diimpikannya. Jadilah pribadi yang selalu optimis dan pandai memanfaatkan passion demi mewujudkan kesuksesan startup impian.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment