Perkembangan #ecommerce marketplace di beberapa negara saat ini memang sedang marak. Beberapa marketplace dari berbagai negara satu per satu mulai menarik perhatian dan mendapatkan bantuan dana dari investor – investor asing. Ssalah satu marketplace dari Indonesia pun tak luput dari lirikan para investor tersebut.
Ralali, salah satu marketplace dari Indonesia yang bergerak di bidang penjualan peralatan industri telah menarik perhatian investor dan sukses mendapatkan dana sebesar $2.5 juta. Marketplace ini berhasil menarik para investor dari Jepang menjadi investor terbesar, investor tersebut adalah BEENOS Group dan Cyber Agent Ventures (CAV). Selain kedua investor tersebut beberapa investor pribadi juga menyumbangkan dana mereka untuk Ralali.com
Berkenalan Dengan Ralali
Ralali.com atau PT. Raksasa Laju Lintang merupakan marketplace yang menyediakan berbagai produk MRO (Maitenance, Repair, Operations) dengan system B2B atau business-to-business. Ralali menjadi salah satu #website referensi yang menyediakan berbagai produk untuk keperluan industri. Ralali melayani pembelian baik perseorangan atau perusahaan, kini Ralali.com sudah menjadi salah satu Industrial Online Store terbesar di Indonesia.
Ralali mendapat dukungan dari kurang lebih 60 merek dagang. Ralali didirikan pada tahun 2013 oleh Joseph Aditya yang kini menjabat juga sebagai CEO. Saat ini Ralali.com menawarkan lebih dari 50.000 produk dan memiliki pengunjung sekitar 300.000 orang per bulannya. Dari 300.000 pengunjung di bulan terakhir, lebih dari 50 persen pengunjungnya menggunakan ponsel.
Artikel lain: SiKumis, Startup Situs E-Commerce Penyedia Produk Industri Asal Bekasi
Apa Saja yang Ditawarkan Ralali.com?
Ralali.com menjadi sesukses sekarang tentu saja tidak akan lepas dari kualitas dan kuantitas produk yang mereka jual. Produk yang ditawarkan oleh Ralali.com dibagi menjadi beberapa kategori di antaranya Automotive Equipment, Power Tools, Electrical, Safety Equipment, Environmental, Test and Measurement, GPS, Work Tools, Machine Tools serta Medical Devices.
Disamping produk, pelayanan Ralali.com juga cukup memuaskan. Ralali.com memberikan Anda beberapa poin penting untuk kenyamanan Anda dalam berbelanja diantaranya :
- Kemudahan berbelanja lewat website mereka, website Ralali.com dibuat khusus sehingga Anda mudah untuk mengakses dan memahami isi website mereka. Produk dipisahkan per kategori. Deskripsi produk yang diberikan juga dibuat mudah untuk Anda memahaminya. Fitur pencarian juga berada di tampilan muka paling atas untuk mempermudah Anda mencari barang yang Anda perlukan.
- Pelayanan yang disuguhkan oleh customer servicenya pun termasuk cepat. Hal ini dimaksudkan agar pelanggan merasa bahwa Ralali bisa menjadi solusi cepat untuk berbelanja alat industri.
- Peralatan yang dijual juga bisa dibilang lengkap sehingga mudah untuk Anda mencari produk yang Anda minati.
- Ralali.com juga menjamin keamanan dengan melakukan sistem pelayanan yang transparan.
- Harga yang dibandrol untuk setiap alat cukup ekonomis dan bersaing dengan harga pasar.
- Selain website, Ralali juga membuka toko mereka secara real yang beralamat di Jl. Hayam Wuruk 127 – Jakarta Barat 11180. Lindeteves Trade Center Lt.UG Blok A23 No.6.
Baca juga: Wearinasia ~ Surganya Para Pecinta Drone dan Perangkat Teknologi Wearable
Rencana Ralali ke Depan
Menurut Joseph, Ralali akan menggunakan modal segar ini untuk memperluas tim, membangun pengembangan produk dan strategi pemasaran, meningkatkan akuisisi pengguna dan mudah-mudahan mampu memenangkan pangsa pasar yang lebih besar dari industri MRO.
“Dana yang kami berikan juga akan memicu ekspansi kami ke beberapa negara lain, ” kata Teruhide Sato , pendiri Beenos Group.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan tim Ralali, melihat upaya dan inovasi yang tim Ralali telah capai sejak berdirinya mereka Ralali memiliki potensi pertumbuhan pasar secara online. Pertumbuhan pasar B2B di Indonesia semakin lama juga semakin baik dan mereka bertujuan untuk memimpin pasar itu. Hal ini tentu membuat kami ikut merasa senang.”
“Nilai pasar business – to – business MRO (Maitenance, Repair, Operations) di Indonesia adalah sekitar $ 60 miliar dan dapat terus berkembang. Tapi sayangnya masih terlalu banyak inefisiensi dan birokrasi dalam proses bisnis, ” kata Aditya . Dia menambahkan bahwa Ralali juga berharap untuk membuat proses pengadaan lebih sederhana dan lebih transparan.
