advertise-scroll to continue

Siapa Sangka, Nilai Magis Negeri India Menjadi Salah Satu Faktor Keberhasilan Facebook Saat Ini

Mark Zuckerberg
Image dari Mensxp.com

Siapa yang tidak dikenal dengan nama Mark Zuckerberg, pria muda yang saat ini menjadi salah satu manusia paling kaya di dunia ini merupakan pendiri dari perusahaan media sosial Facebook. Kisah dan perjalanan hidup Mark Zuckerberg sendiri sudah sering kali diceritakan dalam berbagai media. Mungkin rekan-rekan juga sudah hafal betul tentang berbagai kisah tersebut.

Namun sedikit berbeda, kali ini kita akan membahas tentang kisah pencapaian kesuksesan dari seorang Mark Zuckerberg yang mungkin belum terlalu banyak diketahui oleh khalayak luas. Kisah ini bermula ketika Mark bertemu dengan almarhum pendiri sekaligus pimpinan perusahaan teknologi Apple, Steve Jobs. Kala itu ia yang masih berstatus sebagai “junior” meminta saran kepada Steve terkait perusahaan #Facebook yang sedang ia kembangkan.

Ternyata jawaban dan saran dari Steve Jobs, bisa dibilang cukup unik. Seperti apakah saran tersebut? Berikut ulasan lengkap yang bisa rekan-rekan simak.

Saran Untuk Pergi Ke India

Kembali kepada momen ketika Mark Zuckerberg menemui Steve Jobs dalam sebuah kesempatan, kala itu bisa dibilang Mark berada pada kondisi yang sulit dalam pengembangan bisnisnya. Facebook sebagai media sosial yang mulai menapaki kesuksesan, tentunya banyak dilirik oleh perusahaan besar yang ingin mengakuisisinya. Tidak hanya ditawar dengan harga kecil, beberapa perusahaan raksasa bahkan memberikan penawaran yang tentunya bisa membuat jiwa muda Mark kala itu bergetar.

Namun karena tidak ingin tergesa-gesa mengambil keputusan, Mark berfikir 1000 kali terlebih dahulu bahkan menemui Steve Jobs untuk menanyakan perihal masalahnya tersebut. Setelah bertemu dan mengutarakan apa yang jadi masalahnya, saran unik diberikan oleh Steve Jobs yakni untuk melakukan traveling ke negara India.

Artikel lain: Mark Zuckerberg – Pendiri Facebook.com

Namun bukan hanya untuk bertamasya semata, perjalanan panjang tersebut harus ditujukan untuk menemukan kembali jawaban yang terbaik terkait masa depan Mark dan juga Facebook. Steve Jobs berpesan, Mark harus kembali kepada hakikat awal ketika ia mengembangkan Facebook. Ia harus mempercayai tujuan dibuatnya Facebook sebagai misi perusahaan yang harus terus dipertahankan.

Mengunjungi Sebuah Kuil Suci

Lebih khusus lagi, Steve Jobs menyarankan sebuah tempat yang bagi dirinya sendiri merupakan tempat yang sangat sakral, yakni sebuah kuil bernama Kainchi Dham Ashram di Nanital, Uttarakhand, India. Perlu diketahui, kuil tersebut pulalah yang juga memberikan andil besar dalam perkembangan perusahaan Apple. Steve mengaku, ketika dirinya berada di posisi seperti Mark, secara tidak sengaja yang menemukan kuil tersebut. Di sanalah Steve menemukan pencerahan dan berbagai hal terkait keberlangsungan masa depan perusahaan #Apple.

Perjalanan pun dimulai oleh Mark. Ia pergi seorang diri ke India selama hampir satu bulan. Perjalanan tersebut tentunya mempunyai tujuan utama kuil Kainchi Dham Ashram yang menjadi lokasi “semedi” Steve Jobs. Jadilah Mark mengikuti saran dan melakukan beberapa hal serta meditasi di kuil tersebut.

Selama beberapa hari melakukan meditasi untuk menemukan jawaban atas pertanyaan dalam dirinya, perlahan jawaban yang ditunggu tersebut mulai muncul. Mark mengaku dalam keheningan ia mulai menemukan tujuan hidup yang berimbas pada masa depan perusahaan Facebook yang dikelola.

Mark mengatakan, dia banyak melihat bagaimana masyarakat di sana berhubungan satu sama lain. Hubungan yang sangat erat tersebut merupakan kekuatan yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Ia kembali teringat ketika pertama kali mengembangkan Facebook, ia sangat ingin membuat platform yang dapat menghubungkan semua orang tidak hanya di satu wilayah saja namun hingga ke seluruh dunia.

Baca juga: Fantastis, Dalam 6 Tahun Saja Dana Akuisisi Facebook Setara Dengan Pendapatan Satu Negara

Kembali Pulang Dan Mengambil Keputusan

Sepulangnya dari India, Mark Zuckerberg langsung mengambil langkah besar dengan menolak semua tawaran pembelian perusahaan Facebook. Hal tersebut menjadi pencerahan terbesar bagi dirinya sebagai hasil meditasi di negeri India. Mark berfikir bahwa, dirinya harus terus menekan tujuan awal didirikannya Facebook yakni untuk menghubungkan dunia.

Bisa dibayangkan, bagaimana saran dari seorang Steve Jobs yang mungkin terdengar cukup unik untuk melakukan perjalanan panjang di sebuah negeri yang penuh dengan nuansa rohani, mampu memberikan dampak yang luar biasa besar hingga saat ini Facebook berhasil menjadi salah satu perusahaan top dunia.

Bukan tidak mungkin, tanpa perjalanan spiritual tersebut, Mark Zuckerberg bukan menjadi pemilik namun hanya sebagai penonton masa jaya perusahan Facebook seperti saat ini.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

3 thoughts on “Siapa Sangka, Nilai Magis Negeri India Menjadi Salah Satu Faktor Keberhasilan Facebook Saat Ini”

  1. menghubungkan orang2 di dunia? dengan ragam karakter, kepercayaan dll? tentu ada plus minusnya,,,,
    salah satu minusnya, orang2 kini mudah terprovokasi dari sosial media, pertikaian, konflik acap bermula dari sosial media.

    Reply
  2. Wah, saya pernah baca juga kalau Steve Jobs pernah melakukan perjalanan yang serupa ke India dan juga Steve Jobs mempelajari kaligrafi.

    Reply

Leave a Comment