Semasa Masih Single, Manfaatkan Dana Untuk Investasi Yuk!

Advertisement - Scroll to Continue
Image dari Dailymail.co.uk
Image dari Dailymail.co.uk

Masa lajang alias belum berkeluarga mungkin ibarat masa kebebasan bagi sebagian orang. Umumnya mereka merasa bisa melakukan apapun sesuai dengan yang diinginkan tanpa harus terbeban tanggungan anak ataupun keluarga. Memang sah-sah saja untuk beranggapan seperti itu. Namun jika bisa mempersiapkan semaunya lebih baik sejak awal, mengapa tidak?

Inilah yang mendasari pentingnya para kaum muda yang masih berstatus single untuk segera menjalankan perencanaan #keuangan sejak awal. Hal tersebut nyatanya juga disarankan oleh banyak konsultan keuangan dengan beberapa alasan. Selain untuk memperkuat pondasi keuangan menjelang berkeluarga, perencanaan yang dilakukan saat masih menikah ternyata juga akan meningkatkan kesiapkan mental kita lebih baik lagi.

Nah, dalam hal keuangan salah satu langkah yang bisa kita lakukan semasa masih lajang adalah dengan berinvetasi. Ketika dana masih belum terbagi pada banyak pos kebutuhan, tentu menjadi keuangan para lajang untuk memanfaatkan dana tersebut sebagai modal #investasi. Dengan langkah investasi yang cerdas, maka dana persiapan masa depan Anda pun akan terus berkembang dan mendatangkan keuntungan.

Pentingnya Investasi Bagi yang Belum Menikah

Seperti diketahui bersama, menikah adalah tahapan hidup dimana segala hal akan semakin kompleks dengan beragam masalahnya. Termasuk juga dalam hal keuangan, ketika sudah menikah kebutuhan akan dana bakal lebih besar. Kebutuhan pribadi, istri, anak, rumah, cicilan, tabungan dan masih banyak lagi harus mampu di manage dengan baik.

Yang terkadang lalai difahami oleh mereka yang belum menikah adalah besarnya tantangan yang menanti mereka nantinya setelah menikah. Lebih nyaman larut dalam kebebasan saat masih lajang, bukan tidak mungkin akan menjadi bumerang bagi mereka yang tidak menyadari pentingnya pengaturan keuangan sejak dini.

Nah, sejalan dengan  bahasan kita saat ini yakni tentang investasi, langkah ini bisa menjadi salah satu benteng  persiapan keuangan kita di masa mendatang. Dan memang waktu yang paling tepat untuk berinvestasi bagi seseorang adalah saat mereka sudah menghasilkan uang dan dana tersebut masih tersisa tanpa ada pos anggaran tertentu. Inilah alasan utama mengapa para lajang sangat disarankan untuk menjalankan investasi.

Artikel lain: Minimalisir Risiko Dalam Investasi Dengan Mempertimbangkan 4 Hal Ini

Namun, untuk menentukan investasi yang tepat tentu tidak bisa dipilih secara sembarangan. Perlu pertimbangan yang cermat dan sesuai dengan karakter kita, sebelum menentukan alternatif investasi mana yang akan dipilih. Nah, bagi yang sudah mempunyai visi investasi namun masih ragu jenis investasi apa  yang pas, berikut ini ada 3 jenis yang bisa menjadi bahan pertimbangan.

1. Investasi Deposito

Mendengar nama deposito mungkin terasa kurang cocok dengan karakter muda para lajang yang aktif dan progresif. Alasannya kebanyakan karena bunga yang akan didapatkan dari tabungan deposito tergolong cukup kecil dibanding jenis investasi yang lain. Namun yang harus difahami adalah, investasi dana lewat deposito merupakan alternatif yang paling likuid dan menjamin perkembangan dana Anda.

Untuk yang ingin mencoba bisa memilih banyak layanan tabungan deposito mulai dari bank hingga koperasi. Dan terkait jumlah dana yang bisa dimasukkan, rekan-rekan bisa memulai dengan jumlah 3 kali biaya bulanan Anda. Alasannya adalah jumlah tersebut dinilai paling mendekati pemenuhan kebutuhan bulanan Anda nantinya saat akan mengambil dana tersebut.

2. Investasi Properti

Properti adalah unit investasi yang saat ini semakin banyak dilirik karena menawarkan potensi keuntungan yang besar. Demikian pula bagi para lajang, berinvestasi lewat #properti juga bisa menjadi pilihan yang terbaik. Dengan mempertimbangkan pendapatan bulanan, kita bisa mulai menjalankan investasi properti dalam skala yang pas.

Salah satu contoh yang paling sederhana adalah dengan membangun rumah pribadi. Jika telah memiliki pendapatan cukup dan konsisten, kita bisa mulai membangun rumah lewat fasilitas KPR.  Dan saat ini tentu sudah sangat banyak jasa KPR yang bisa dipilih. Dari sini praktis kita dilatih untuk mulai menabung demi masa depan dan saat berkeluarga nantinya.

Baca juga: Investasi Emas Bermodal Goceng-an, Beneran Bisa?

3. Investasi Saham

Untuk alternatif ketiga, nampaknya paling klik dengan pribadi jiwa muda yakni memilih jenis investasi agresif seperti saham atau reksadana. Menjalankan jenis investasi ini memang yang paling membutuhkan usaha serta pemikiran lebih. Namun di sisi lain, potensi provitnya tentu juga lebih menggiurkan.

Jika ingin mencoba jenis investasi saham atau reksadana, sangat dianjurkan untuk mempelajarinya terlebih dahulu lebih seksama. Jika diperlukan, kita juga  bisa mendapatkan informasi  dari konsultan investasi atau pihak lain yang sudah terbukti berhasil di bidang ini.

Ketiga jenis tersebut bisa Anda pilih sesuai dengan karakter dan juga ketersediaan dana. Jika masih ragu, seperti disampaikan sebelumnya akan lebih baik Anda mencari informasi lebih lanjut lewat konsultan keuangan profesional.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment