Sehatkan Isi Dompet Anda Usai Lebaran Dengan Cara Ini

Setelah beberapa hari off menulis karena kesibukan Idul Fitri, alhamdulillah hari ini sudah bisa mulai bekerja kembali. Sebelumnya, Mohon Maaf Lahir Batin kepada kawan-kawan semua yang merayakannya meskipun sedikit terlambat.

Kembali pada topik kita kali ini, yaitu bagaimana cara menyehatkan kembali isi dompet Anda usai Lebaran. Sudah lazim kita ketahui, terutama pengalaman pribadi juga, bahwasannya bukan saja kita yang kembali fitri, setelah Lebaran namun dompet pun terkadang juga akan kembali fitri suci bersih tak ada sisa barang sedikitpun.

Nah, ini sering menjadi masalah yang rumit jika tidak segera kita carikan solusi yang tepat. Kawan-kawan semua, juga saya sendiri harus bisa mengembalikan kesehatan isi dompet yang sebenarnya sedang sakit tersebut. Bagaimana caranya? Simak beberapa tips di bawah ini.

1. Cek Kembali Keadaan Keuangan Terbaru

Saya sarankan buat kawan-kawan untuk segera melakukan cek sedetail mungkin seberapa besar sisa #keuangan yang teman-teman pegang saat ini. Yang utama adalah uang tunai, pastikan berapa jumlahnya lalu perhitungkan apakah uang tersebut mencukupi dalam tiga bulan ke depan atau tidak. Periksa juga saldo tabungan teman-teman, apakah masih ada sisa atau justru tanpa sisa.

Jika sekira keuangan teman-teman tidak mencukupi untuk tiga bulan ke depan meskipun masih ada sedikit sisa, sebaiknya segera cari tambahan pemasukan lain untuk menyehatkan kembali keuangan teman-teman.

Artikel lain: 4 Aplikasi yang Memudahkan Proses Pencatatan Keuangan Anda

2. Buat Kembali Anggaran Kebutuhan Untuk Bulan Berikutnya

Ini sangat penting dilakukan, teman-teman harus menyusun kembali apa kebutuhan yang harus dipenuhi untuk bulan yang akan datang. Buatlah skala prioritas untuk diutamakan, jika dirasa masih bisa ditinggalkan maka sebaiknya teman-teman sisihkan terlebih dahulu.

Kebutuhan-kebutuhan yang tidak penting sebaiknya dihindari saja, seperti makan-makan di luar atau sekedar ngopi bersama teman-teman. Atau setidaknya ya dikurangi, dan dana keuangannya bisa di salurkan pada pos lain yang dirasa lebih membutuhkan.

Biasanya, menurut pengalaman pribadi, kebiasaan makan di luar pada saat Lebaran bersama sanak keluarga yang jauh masih terbawa sampai paska Lebaran. Ketika bertemu dan berkumpul bersama teman kantor atau teman kerja kita pasti tergoda untuk sekedar makan siang. Nah, ini kadang menjadi pengeluaran yang tak terlihat dan tidak terduga yang bisa menghabiskan banyak dana.

3. Kurangi Belanja Tidak Penting

Sebaiknya teman-teman sedikit mengurangi belanja pada kebutuhan yang tidak begitu penting. Seperti membeli baju, #gadget, sepatu baru atau sesuatu yang tidak dibutuhkan. Tahan sementara, paling tidak 2 sampai 3 bulan ke depan untuk kembali memulihkan kondisi keuangan teman-teman. Godaan untuk tampil fresh setelah Lebaran, menjadi begitu menggoda.

Jika sudah beristri, beri masukan juga kepada istri Anda bahwa saat ini adalah saat di mana sedang memulihkan finansial keluarga. So, istri Anda pun diharapkan juga bisa mengatur dan meminimalisir belanja untuk kebutuhan keluarga di rumah. Ya misalnya saja jika membeli lauk pauk menggunakan daging biasanya, ya dikurangi dulu bisa diganti dengan tempe. Yang penting kandungan gizi keluarga tetap tercukupi.

Baca juga: Belajar Mengatur Keuangan Keluarga Baru Agar Lebih Stabil 

4. Periksa Barang Bekas

Nah, ini adalah upaya terakhir juka memang teman-teman sudah merasa situasi sangat terdesak. Periksa barang bekas yang mungkin masih bisa dijual. Namun pastikan bahwa barang tersebut benar-benar tidak terpakai dan sudah tidak berguna lagi. Jangan sampai teman-teman salah pilih barang bekas yang masih dibutuhkan untuk di jual. Caranya bisa dilelang secara online atau bisa juga dijual secara langsung di pasar loak.

Cara ini bisa dilakukan dan saya rasa sangat membantu untuk sedikit mengembalikan kondisi keuangan teman-teman, terutama untuk kebutuhan uang tunai. Namun saya ingatkan, jangan memaksakan diri untuk melakukan cara ini jika teman-teman masih ada alternatif yang lain. Cara ini bisa dilakukan jika keadaan memang benar-benar mendesak dan sangat membutuhkan.

Nah, itulah beberapa tips yang mungkin bisa teman-teman lakukan untuk mengatasi kondisi keuangan setelah Lebaran yang tidak sehat. Semoga saja bisa menjadi solusi terbaik buat teman-teman dan terutama buat saya sendiri.