advertise-scroll to continue

Sambal Mapoppy ~ Sukses Berbisnis Sambal, Berkat Jeli Manfaatkan Peluang

Sambal Mapoppy
Image dari Sukmainspirasi.com

Dari waktu ke waktu profesi sebagai entrepreneur masih menjadi buruan banyak orang. Hal tersebut tampak dari larisnya segala hal yang berhubungan dengan #peluang usaha seperti buku entrepreneur, pelatihan usaha hingga tawaran berbagai jenis bisnis.

Namun ternyata untuk menjadi seorang entrepreneur tidak semudah yang kita bayangkan. Tidak sedikit orang yang sudah lama menekuni dunia enterpreneurship harus gigit jari lantaran tidak kunjung berhasil. Namun yang unik adalah terdapat pula beberapa orang yang berhasil sukses di dunia bisnis justru tanpa pernah ia bayangkan sebelumnya. Salah satunya seperti pengusaha wanita bernama Poppy Herlina.

Wanita paruh baya ini justru “terperosok” ke lembah dunia bisnis karena suatu alasan yang tidak pernah terbayangkan olehnya. Dan dengan kejelian dalam melihat peluang, akhirnya mengantarkan ibu satu anak ini sukses berbisnis produk sambal. Seperti apa kisah lengkapnya? Berikut ulasannya.

Bermula dari Kepergian Sang Suami

Seperti yang telah di singgung di atas, Poppy Herlina mengawali bisnisnya justru dari hal yang tidak pernah ia duga. Ini bermula beberapa tahun yang lalu ketika sang suami meninggal dunia. Karena kejadian tersebut praktis ia harus mengambil peran ganda selain sebagai seorang ibu namun juga tulang-punggung bagi putri semata wayangnya.

Dalam kondisi yang masih terpukul, Poppy menyadari bahwa terus terpuruk bukanlah jalan keluar untuk masalah. Dari situ ia mulai berfikir untuk menjalankan bisnis demi menyambung hidup. Tak banyak yang bisa terfikir oleh Poppy kala itu. Inspirasi justru datang dari keluarganya yang mengatakan bahwa masakan buatan Poppy mempunyai rasa yang khas dan layak untuk dijual. Dari situ rasa percaya dirinya mulai timbul untuk berbisnis.

Artikel lain: Waroeng Spesial Sambal ~ Bisnis Waralaba  Kuliner Pedas Menggigit

Menjalankan Bisnis Kuliner

Sesuai dengan saran yang diberikan keluarga, Poppy mulai menjalankan #bisnis kuliner kecil-kecilan di rumahnya. Dengan modal uang sebesar Rp350.000, ia membeli berbagai bahan dan keperluan untuk memasak. Beruntung dengan basic kemampuan memasak yang ia miliki, ia bisa membuat berbagai macam makanan serta jajanan.

Setelah berjalan beberapa waktu, ternyata produk kuliner olahan Poppy mendapatkan sambutan yang hangat para konsumennya. Dari mulut ke mulut, bisnisnya pun mulai tersebar dan banyak diminati konsumen.

Dari bisnis yang dijalankannya tersebut, sebenarnya bisa dibilang telah mendapatkan penghasilan yang cukup baik. Namun insting bisnis untuk mengembangkan usaha tergelitik setelah banyaknya konsumen yang merasa tertarik dengan salah satu olahan Poppy yaitu sambalnya.

Memulai Ekspansi Bisnis Sambal Mapoppy

Baru pada tahun 2015, Poppy mulai mengembangkan bisnis kuliner yang khusus menghadirkan aneka ragam sambal. Dibranding dengan nama sambal Mapoppy, pada awalnya ia sempat ragu karena bisnis ini sangat tergantung dengan beberapa komoditas yang harganya sangat fluktuatif seperti cabai. Namun dengan keyakinan diri akhirnya ia terus berusaha mewujudkan bisnis tersebut.

Kelebihan dari sambal Mapoppy ini adalah dibuat dengan bahan-bahannya yang cukup beragam dan terjamin kualitasnya. Sebagai bahan penyusun di antaranya ada cabai merah, cabai rawit, terasi, petai, tentang, bawang serta ayam sebagai pelengkap. Untuk bumbu penyedap Poppy tidak menggunakan bumbu yang mengandung MSG, melainkan hanya menggunakan garam dan gula. Ini pulalah Yang menjadi kelebihan dari sambal Mapoppy.

Selain itu yang menarik dari produk sambal ini adalah pilihan jenis yang cukup beragam. Setidaknya ada 4 jenis sambal yang dihadirkan yakni sambal terasi, sambal petai, sambal ayam suwir serta keripik kentang pedas. Bagi yang tidak suka sambal yang terlalu pedas, Poppy juga memberikan pilihan level tingkat kepedasan mulai pedas biasa, sangat pedas atau bisa disesuaikan dengan keinginan pelanggan.

Baca juga: Selera Pedas BuMajun ~ Berawal Hobi Kuliner Pedas, Kini Sukses Berbisnis Sambal Kemasan

Upaya Pemasaran Kreatif

Untuk urusan pemasaran bisnis sambal Mapoppy, diserahkan pada sang anak Nadya yang mengatur segala hal terkait promosi dan marketing. Nadya menyatakan bahwa kesuksesan sambal Mapoppy selain didapatkan dari efek promosi mulut ke mulut, namun juga penggunaan media sosial sebagai ajang promosi. Bahkan kini akun #Instagram khusus sambal Mapoppy yang dibuat oleh Nadia berhasil menyumbang tak kurang dari 20 persen dari total penjualan bisnis tersebut.

Saat ini omzet dari bisnis sambal Mapoppy telah mencapai 5 hingga Rp.10 juta perbulan. Dari pendapatan tersebut, Poppy masih ingin terus meningkatkan skala bisnisnya bahkan hingga luar negeri.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment