Roy Christian ~ Berbekal Kreativitas dan Keberanian Mampu Raup 200 Juta Per Bulan

Advertisement-Scroll to Continue

baliluna

Banyak hal besar yang berawal dari ide dan kreativitas yang sederhana. Mungkin tidak banyak orang yang menyangka kalau kesuksesan harus dimulai dari modal dan ide yang besar. Memanfaatkan sesuatu yang kita miliki bisa menjadi kekuatan tersendiri dalam menjalankan bisnis.

Kalau kita berpikir kesuksesan itu datangnya dari para pemilik perusahaan besar atau dari pabrik-pabrik raksasa yang menghasilkan produk berteknologi canggih, maka kita keliru besar. Salah satu inspirasi bisnis bisa kita pelajari dari seorang Roy Christian.

Tentang Bisnis yang Ditekuni Roy Christian

Awalnya Roy Christian adalah seorang pria yang biasa-biasa saja. Namun karena ia pandai melihat peluang yang terbuka lebar berkat perkembangan #internet di Indonesia, maka Roy mulai memutar otak untuk mencari peluang bisnis yang bisa ditekuni dengan serius.

Kala itu Roy mengawali bisnis di bidang souvenir. Roy merintis bisnis sederhana tersebut di Bali yang menjadi lokasi potensial. Bali memang potensial mengingat banyaknya wisatawan lokal maupun asing yang berlibur di sana. Sehingga kesempatan untuk mengekspansi bisnis menjadi lebih terbuka lebar lewat kehadiran pelanggan dari bermacam-macam daerah, negara dan latar belakang.

Artikel lain: Mawar Art Shop, Manfaatkan Rumput Liar Menjadi Uang Miliaran

Souvernir Seperti Apa yang Dibuat Roy Christian?

Tadinya Roy membuat lukisan-lukisan bertema vintage yang mendapat apresiasi cukup baik dari para pelanggannya. Namun tidak cepat berpuas diri, Roy kemudian mencoba untuk mengukir kata-kata bijak pada bahan dasar kayu sehingga menjadi pajangan lukisan yang unik dan sarat akan makna. Berbagai jenis kata-kata bijak yang simpel seperti,

“work hard stay humble”

“shopping is cheaper than therapy”

Serta kata-kata bijak nan inspiratif lainnya menjadi produk andalan bisnis Roy yang diberi nama Baliluna. Tidak hanya menggunakan kata kata bijak berbahasa Inggris, Roy juga berupaya memperkenalkan budaya Indonesia melalui kata-kata bijak yang lucu atau nyeleneh misalnya “kalem wae aku rapopo” atau “senggol bacok” dan berbagai kata-kata menggelitik lainnya.

Hal ini dilakukan untuk memberikan variasi produk bagi para pelanggan yang berasal dari Indonesia maupun dari mancanegara. Produk lukisan kata-kata yang digagas Roy Chrisitan berhasil mengolah sesuatu yang sifatnya sederhana menjadi karya seni dengan nilai jual yang terbilang tinggi.

Ekspansi Hingga ke Luar Negeri

Baliluna yang kini didukung oleh 60 orang pekerja mampu meraup rata-rata omset mencapai 200 juta rupiah setiap bulannya. Roy memulai proses pemasaran produk-produk Baliluna melalui sistem #bisnis online. Bukan tanpa halangan perjalanan Baliluna di bisnis online. Sempat mengalami tindak penipuan dan sepi order, namun Baliluna besutan Roy Christian tetap mempertahankan promosi via online.

Kemajuan mulai dirasakan sebelum krisis Eropa di tahun 2008. Sebelum tahun 2008, Baliluna bisa mendapatkan order dalam jumlah yang sangat banyak dari beberapa negara di Eropa. Saat itu, dalam sebulan Baliluna bisa mengirim 3 kontainer produk lukisan kata-kata ke Eropa. Ketika krisis Eropa mulai terjadi, ketergantungan pada satu importir sempat membuat Baliluna menjadi terpuruk dan kehilangan banyak order.

Baca juga: Crayon’s Craft and Co, Bisnis Kreativitas Kerajinan Tangan Replika dan Miniatur

Kini Baliluna Tetap Bertahan dari Keterpurukan

Meski sempat terpuruk, kini Baliluna berusaha bangkit dengan membidik pasar dalam negeri sebagai salah satu potensi besar. Walaupun masih bergantung dengan persentase 60% pasar luar negeri dan 40% pasar dalam negeri, namun Baliluna tetap optimis bisa memenangkan persaingan bisnis dengan kompetitor sejenis. Kini ekspor ke kawasan Eropa, Korea Selatan dan AS juga masih terus diupayakan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan omset Baliluna.

Intinya, Roy Christian berpesan bahwa menjalankan bisnis harus kreatif dan berani mengambil risiko. Mulailah membidik produk-produk yang unik dan berbeda dengan produk yang sudah dibuat orang lain supaya produk buatan kita bisa memiliki target pasar yang lebih spesifik dan terarah. Masih mau malas-malasan setelah melihat kesuksesan kreatif ala Roy Christian? Ini waktunya untuk bangkit dan memulai bisnis dari hal-hal sederhana yang kita sukai. Be Inspired!

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment