Ria Miranda: Merintis dari Bawah untuk Mengibarkan Brand Bisnis Fashionnya

Ria Miranda
Image dari Hijabina.com

Untuk menjadi sukses segala sesuatu memang harus dilakukan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Inilah yang juga dilakukan oleh Ria Miranda (Indira Miranda) ketika merintis bisnis fashionnya. Ria yang memulai perjalanan bisnis fashion pada tahun 2009, harus merintisnya dari bawah. Dari sinilah maka Ria pada awal usahanya harus menangani semua hal terkait bisnisnya.

Dengan banyaknya kendala dan rintangan yang harus dihadapi dari terbatasnya dana dan tenaga kerja, wanita kelahiran Padang, 15 Juli 1985 ini tak mau menyerah. Hingga pada akhirnya nasib pun menyerah pada kegigihannya dan membawa kesuksesan bisnis yang tetap eksis sampai sekarang.

Lalu seperti apakah kisah wanita yang juga dikenal sebagai #blogger ini? Berikut ulasannya.

Awal Mula Usaha Ria Miranda

Pada permulaan usahanya di bidang fashion, wanita yang pernah bekerja sebagai fashion stylist ini memulai dengan serba keterbatasan. Namun meski demikian Ria tetap semangat untuk membuat label baju pertamanya dengan nama Shabby Chic by Ria Miranda. Dalam pemasarannya sendiri, Ria pada awalnya hanya mengadalkan blog gratisan blogspot dan hasil perkenalan antar teman.

Saat itu memang Ria sangat terbatas dalam dana, maka wajar jika marketingnya dilakukan dengan menggunakan cara sederhana tersebut. Meski demikian Ria melakukan semuanya dengan tekun dan sabar. Hingga pada akhirnya ketekukan dan kesabaran yang dilaluinya membuahkan hasil yang sangat manis.

Artikel lain: Restu Anggraini ~ Sukses Jalankan Bisnis Fashion Muslim RA dan ETU dengan Semangat Kemandirian

Strategi Pengembangan Usaha Ria Miranda

#Bisnis fashion Ria yang sukses saat ini tidak muncul dengan tiba-tiba begitu saja. Hal ini dikarenakan Ria harus melakukan beragam taktik dan strategi untuk menumbuhkan usahanya. Salah satu strategi yang dilakukan wanita lulusan Ekonomi Universitas Andalas dan ESMOD ini adalah dengan mengubah labelnya dari nama Shabby menjadi RiaMiranda.

Pengubahan nama ini memang sengaja dilakukan Ria sebagai bagian dari strategi untuk membuat produknya terkesan simple dan mencerminkan identitas dirinya sebagai designer. Dari sini, bisnisnya mulai menunjukkan grafik meningkat hingga akhirnya ia mampu membuat tim untuk masing-masing divisi dalam bisnisnya.

Karakteristik Produk Fashion Ria Miranda

Dalam pembuatan produknya sendiri Ria lebih berfokus pada busana muslim dengan warna-warna lembut atau pastel. Pemilihan jenis busana muslim ini sendiri diakui Ria untuk memenuhi permintaan pasar akan model busana muslim yang lebih variatif. Istri dari Muhamad Pandu Rosadi tersebut kemudian menciptakan busana muslim yang variatif ini dengan potongan-potongan feminim dan juga dengan menerapkan warna-warna pastel yang berkesan lembut seperti nude pink dan baby blue.

Konsep yang ditawarkan busana muslimah kreasi Ria ini sendiri adalah pengenaan busana dengan design  ready to wear dan tampil menarik setiap harinya namun tidak berlebihan dan heboh. Dengan warna pastel yang diterapkannya ini makin mencerminkan desain-nya bergaya khas shabby chic. Dan target pasar dari produk Ria ini adalah anak muda hingga ibu-ibu berusia 20 – 35 tahun dan juga anak kecil atau balita perempuan.

Terapkan Teknik Pemasaran yang Lebih Baik Lagi

Setelah bisnisnya mulai bertumbuh maka Ria pun mulai melakukan pemasaran atau marketing dengan lebih baik. Selain dengan menggunakan #media sosial, wanita yang ikut meramaikan ajang Jakarta Fashion Week 2012 ini juga melakukan pemasaran dengan membentuk hijabers community. Selain itu, Ria juga tetap mengandalkan website-nya sekaligus media bloggingnya yaitu  www.riamiranda.com.

Satu andalan lagi yang selalu diandalkan Ria Miranda dalam pemasaran adalah dengan memanfaatkan dukungan selebriti yang merupakan pelanggan setia karyanya seperti Puput Melati, Inneke Koesherawati, Marini Zumarnis dan Berliana Febrianti. Meski pemasaran yang dilakukannya telah meluas di berbagai arah Ria akan menyesuaikan busana fashionnya dengan syariat islam dalam berhijab.

Baca juga: Roja Fitridayani ~ Sukses Kembangkan Bisnis Hijab Princess Tanpa Korbankan Pendidikan

Pencapaian Usaha dan Rencana Kedepan

Setelah beberapa tahun berjalan kini usaha Ria sudah sangat luar biasa perkembangannya dari awal mula ia merintisnya. Bagaimana tidak total produksi per bulan yang mencapai 2000-2500 pcs serta pertumbuhan outlet yang telah tersebar di seantero Indonesia membuat Ria mampu mencatatkan penjualan hingga mencapai 500 juta per bulan.

Sales yang dimilikinya sendiri juga sudah meningkat hingga angka 20%. Meski sudah terbilang sukses, Ria Miranda masih memiliki beberapa target seperti ingin menjadi bagian dari APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) dan juga ingin mempunyai gerai di beberapa negara.

Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment