Menghadapi Rekan Kerja yang Malas – Ketika kita bekerja di kantor, tentu ada banyak teman kerja dengan beraneka ragam karakter. Ada rekan kerja yang rajin dan berdedikasi, ada juga rekan kerja yang malas dan kurang mempunyai integritas dalam bekerja.
Beruntung jika kita mempunyai rekan kerja yang rajin, karena sedikit banyak tentu akan membantu kinerja kita. Namun, tentu saja akan menjadi masalah ketika rekan kerja kita adalah orang yang malas.
Ada beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi rekan kerja seperti ini.
-
Jangan Laporkan Pada Atasan
Meskipun Anda memiliki rekan kerja yang malas, namun jangan sampai Anda melaporkannya pada atasan. Kenapa tidak melaporkannya, karena ketika Anda melaporkan teman Anda yang malas pada atasan, maka Anda akan terlihat tidak profesional.
Selain itu, dengan melaporkannya, Anda akan seperti membuka ruang konflik baru dengan teman kerja. Anda boleh melaporkannya jika rekan kerja Anda tersebut masuk dalam tim kerja Anda yang secara langsung mempengaruhi produktifitas tim keseluruhan.
Artikel lain: 4 Sikap Rekan Kerja yang Harus Diwaspadai di Tempat Kerja
-
Jangan Menjadi Emosi
Memiliki teman kerja pemalas memang menyebalkan, namun kondisi tersebut jangan sampai membuat kamu menjadi emosi. Karena emosi kamu tidak akan pernah mengubah keadaan dan justru akan membuat suasana kerja menjadi kacau.
Selain itu, emosi akan menghabisakan energi kalian sehingga kinerja kamu akan semakin menurun. So, usahakan sebisa mungkin tidak emosi dalam menghadapi teman kerja kalian yang malas.
Sulit memang, namun menahan diri akan bisa membuat keadaan semakin baik.
-
Jangan Ikut-Ikutan Malas
Nah ini yang perlu kamu perhatikan, jangan justru sikap malas teman kerjamu membuat kamu ikut malas juga. Ini sedikit sulit dihindari karena temanmu yang malas tersebut biasanya sering mengajak untuk bermalas-malasan juga.
Anda perlu menjaga jarak dalam berhubungan agar Anda tidak terbawa arus ikut malas juga. Cara yang paling sederhana adalah dengan mengurangi intensitas bergaul Anda dengan si malas tersebut.
Jika biasanya sehabis kerja kamu nongkrong atau sekedar minum kopi bersama, mulai sekarang kurangi. Bukan berarti memutus tali silaturahim, namun sekedar mengurangi saja agar kita tidak terbawa sifat negatif si malas.
-
Jangan Memberikan Bantuan
Meskipun dia adalah temanmu, namun kamu tidak memiliki kewajiban untuk membantunya. Jangan pernah membantunya, memberikan bantuan padanya tidak akan pernah merubahnya menjadi semakin baik.
Justru bantuan kamu akan membuat nya semakin malas. Dari pada energi kamu habis untuk membantu si malas, lebih baik energimu kamu habiskan untuk menyelesaikan tugasmu sendiri.
Kalau pun toh pada suatu saat nanti kamu ada proyek bersama dengan si malas, maka sebaiknya bagi tugas di awal dengan tegas. Kemudian kamu fokus untuk menyelesaikan tugasmu sendiri.
-
Bicarakan Dengan Rekan yang Lain
Jika kamu sudah merasa tidak nyaman dengan kinerja rekan kerja yang malas tersebut, coba sesekali diskusikan dengan teman yang lain. Mungkin saja ada solusi yang bagus dari teman kerja kamu yang lain dalam menghadapi si malas tersebut.
Atau ada baiknya juga kamu berdiskusi dengan senior yang tentu saja sudah memiliki banyak pengalaman. Terutama pengalaman dalam menghadapi rekan kerja yang malas. Setelah berdiskusi, tentu sedikit banyak kamu akan mendapatkan pencerahan.
Setidaknya kamu bisa sedikit lebih lega dengan curhat pada rekan yang lain.
Baca juga: 7 Alasan Mengapa Orang Malas Lebih Berpeluang untuk Sukses
-
Manfaatkan Peluang untuk Berprestasi
Ketika ada teman kerja kamu yang malas, maka kamu bisa memanfaatkan situasi seperti ini dengan bekerja lebih keras. Tentu ini merupakan kesempatan emas untuk menonjolkan diri secara profesional. Kamu bisa menunjukkan pada atasan bahwa kamu memang bekerja dengan serius dan penuh dedikasi.
Dengan demikian kamu akan mendapatkan kesempatan yang bagus untuk meningkatkan karir kamu di perusahaan. Hal ini tentu saja bagus karena perusahaan akan memiliki kesempatan lebih luas dalam melihat kinerja kamu, jangan sia-siakan kesempatan itu.
Intinya adalah, jangan sampai sifat malas rekan kerja kamu tersebut mempengaruhi kinerja kamu di perusahaan. Tetap fokus dan serius dalam mengerjakan setiap tugas dari perusahaan agar karir kamu bisa bertahan, atau justru semakin meningkat.
