Mengakses sebuah situs memang menjadi sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh kebanyakan manusia era modern saat ini. Dengan kebutuhan akan informasi dan hiburan serta dukungan teknologi #internet, maka mereka akan menggunakan jaringan online yang dinilai lebih praktis dengan membuka situs penyedia informasi dan hiburan tersebut.
Sayangnya saat kita mengakses sebuah situs atau website seringkali kita mendapati proses loading yang lama. Saat ini terjadi tentu saja kita kemudian akan merasa kesal dan kemungkinan besar akan menutup website tersebut sebelum proses loading selesai. Maka dari itu kemudian media online berbondong-bondong membuat #aplikasi mobile yang lebih user-friendly dengan tujuan agar koneksi ke situsnya jadi lebih lancar.
Artikel lain: Google Rilis Teknologi Terbaru Project Tango, Seperti Apa Itu?
Namun aplikasi mobile ini membuat para penggunanya harus melakukan proses unduhan dan instalasi sehingga memakan banyak memori. Dari sinilah kemudian Google berinisiatif untuk bisa mengatasi keadaan tersebut dengan menciptakan tool baru yang bernama Progressive Web App (PWA).
Lalu seperti apakah Progressive Web App atau Aplikasi Web Progresif ini? Berikut ulasannya.
Fungsi dan Kegunaan PWA
Secara sederhana, tool Progressive Web App dari #Google ini akan menawarkan pengalaman mengakses situs via peramban mobile dengan “rasa” aplikasi. Dari sini maka situs dengan penggunaan PWA akan memiliki performa yang lebih baik daripada situs biasa.
Hal ini salah satunya terlihat dari adanya push notification dan ikon di home screen. Menurut Rica Handayani selaku Strategic Partner Manager Google Asia Tenggara menyatakan bahwa PWA akan membuat sebuah situs seperti aplikasi yang akan memberikan performa lebih baik tentunya.
PWA Turunkan Tingkat Bounce Rate
Dalam rangkaian acara “Google for Indonesia” hari Senin, 9 Agustus 2016 kemarin di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rica Handayani juga menyatakan bahwa ketika akan mengakses berita via platform PWA maka PWA juga akan mampu menurunkan bounce rate suatu situs. Bounce rate sendiri merupakan persentase jumlah visitor (pengunjung) yang langsung pergi meninggalkan situs setelah sebentar saja berada di sana. Menurut catatan Google, bounce rate yang terjadi saat mengunjungi situs adalah setelah tiga detik proses loading.
Nah dari sini menurut Rica menyatakan bahwa pemuatan konten pada situs dengan teknologi PWA akan mampu lebih cepat sekitar tiga hingga lima detik pemuatannya jika dibandingkan situs konvensional. Dari sinilah maka kemungkinan pengunjung yang tadinya kesal dan pergi karena proses loading yang lama akan menurun.
Perbedaan PWA dengan AMP (Accelerated Mobile Pages)
Banyak yang menganggap PWA ini mirip dengan AMP (Accelerated Mobile Pages). Tapi apakah benar demikian? Tentu saja tidak, PWA tidak sama dengan AMP meskipun kedua teknologi Google ini diciptakan untuk berjalan bersama-sama sebab memiliki kegunaan untuk meningkatkan pengalaman pengguna internet yang mengakses situs dari perangkat mobile.
Jika AMP membuat proses loading atau menunggu ke situs berlangsung cepat pada saat awal membukanya dari Google Search, maka PWA berguna mempercepat hal lain, yaitu saat pengguna sudah masuk situs dan membuka beberapa halaman dari situs atau website tersebut. Meskipun berbeda, tapi Menurut Rica Handayani bahwa AMP dan PWA ini merupakan sebuah kombinasi yang tepat dan saling mengisi dalam hal meningkatkan performa situs atau website.
Baca juga: Pacu Kecepatan Mobile Browsing, Google Rilis Fitur Accelerated Mobile Pages (AMP)
Keuntungan Memanfaatkan Teknologi PWA
Dari penjelasan diatas maka bisa disimpulkan bahwa dengan menggunakan teknologi PWA dari Google ini maka pengguna akan mendapatkan banyak keuntungan. Pertama pengguna tak perlu repot-repot mengunduh atau mendownload aplikasi situs. Kedua pengguna juga tak perlu khawatir habisnya kapasitas memori karena penggunaan aplikasi yang berlebihan, sebab PWA tak membutuhkan aplikasi tersebut. Dan manfaat terakhir tentu saja adalah membuat kita lebih cepat saat mengakses sebuah situs.
Bagi para pemilik blog/ website, teknologi PWA ini akan sangat menguntungkan sebab PWA akan mampu menurunkan tingkat bounce rate yang selama ini sering menjadi momok bagi para pemilik situs. Di Indonesia, beberapa situs yang sudah menggunakan dan memanfaatkan teknologi Progressive Web App dari Google adalah Tokopedia dan forum online KasKus. Untuk menggunakan PWA, pengguna tak harus membuka situs dari browser Chrome yang notabene adalah buatan Google. Tapi sampai saat ini PWA juga bisa dibuka melalui browser Firefox, Opera, dan juga browser Samsung. Apakah Anda sudah mencobanya?
Bang, boleh minta linknya, situs apa aja yang sudah PWA
wah keren. iya mending langsung terbuka di browser ketimbang mesti download dulu ya. udah lama gitu nguras memori lagi. dengan teknologi keren ini luar biasa banget. aplikasi bisa terbuka di browser ;-)