Berbisnis atau berwirausaha memang bukan lagi milik kalangan publik atau masyarakat biasa saja. Pasalnya kini public figure (orang-orang ternama atau populer) juga tak mau kalah dengan ikut berbisnis. Dengan modal uang yang cukup besar dan ketenaran yang dimilikinya, para public figure atau artis ini sangat percaya diri untuk menjalankan usaha yang penuh risiko ini.
Dalam kategori bisnis tempat karaoke sendiri, kita mungkin sudah mengenal Inul Vista yang dikelola oleh artis yang terkenal dengan goyang ngebornya Inul Daratista tersebut. Namun dipenghujung tahun 2013 yang lalu, giliran artis yang mempopulerkan lagu “sesuatu” Syahrini juga telah meramaikan bisnis karaoke berkonsep family KTV (karaoke televisi).
Lalu seperti apakah bisnis karaoke yang dijalankan oleh wanita kelahiran Bogor, 1 Agustus 1982 ini? Berikut ulasannya.
Berdirinya Princess Syahrini Family KTV
Meskipun telah memiliki bisnis parfum, bulu mata, kosmetik dan celana jeans, Syahrini ternyata belum puas untuk bisa memperbesar pundi-pundi keuangannya. Dengan kerjasama dengan pengusaha Korea Selatan bernama Mr. Shin dan di bawah payung PT Mahkota Perdana, Syahrini kemudian mendirikan Princess Syahrini Family KTV (PSFK) pada bulan Desember 2013.
Pada sebuah kesempatan, Hero, Manager Franchise Princess Syahrini, menyatakan bahwa PT Mahkota Perdana telah mempelajari seluk-beluk bisnis karaoke keluarga. Pada kerjasama yang pertamanya dengan artis, Syahrini, PT Mahkota membuat pembagian saham pada masing-masing yang terlibat dalam pendirian bisnis ini. Dalam kerjasama ini sendiri, Syahrini juga memiliki saham yang jumlahnya dirahasiakan oleh Hero.
Artikel lain: EasyGo Toilet ~ Melirik Kesuksesan Usaha Unik Bisnis Sewa Toilet Portable
Tipe-tipe room yang ditawarkan karaoke ini sendiri memiliki nama yang unik karena diambil dari beberapa kata jargon yang dipopulerkan Syahrini antara lain Ughlala, Khatulistiwa, Badai, Cakrawala, Sesuatu, dan Cetar Membahana. Dari keenam tipe room itu bisa dikategorikan menjadi ruang VVIP yang berkapasitas 30 orang–40 orang, VIP dengan 25 orang–30 orang, deluxe dengan 15 orang, large dengan 10 orang, medium dengan enam orang dan small dengan empat orang. Tarif rata-rata keenam room ini sendiri dibanderol mulai dari Rp60 ribu hingga Rp270 ribu.
Tawarkan Paket Kemitraan
Sejak pertama berdiri, Princess Syahrini Family KTV (PSFK) langsung menawarkan kemitraan usaha. Meski masih terbilang masih baru, ternyata peminat untuk bekerjsama dengan Princess Syahrini ini cukup besar, Pasalnya sampai saat ini jumlah mitra yang tergabung sudah mencapai 10 outlet yang tersebar di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bekasi, Palembang, Makassar, Solo, Yogyakarta, Kendari, Palu, Indramayu dan Bandung.
Dua Paket Investasi
Dalam kemitraan ini, Princess Syahrini Family KTV menawarkan dua jenis paket investasi, yaitu paket gold dan paket premium. Jika mitra memilih paket gold maka biaya investasi yang harus disiapkan adalah Rp 5 miliar.
Pada paket gold tersebut mitra akan mendapat fasilitas lengkap, seperti desain interior, audio visual, mebel, hingga outlet karaoke, dengan jumlah sekitar 30 kamar–35 kamar. Namun paket ini belum termasuk untuk sewa tempat dengan luas lokasi minimal 800 meter persegi (m²). Sedangkan paket kedua yaitu paket premium memiliki biaya investasi Rp 6 miliar–Rp 7 miliar.
Dengan paket premium, mitra akan mendapatkan fasilitas yang lebih lengkap seperti desain interior yang mewah dan ruangan yang lebih banyak, yakni 40 kamar–50 kamar. Minimal luas tempat yang dibutuhkan dalam paket premium ini sendiri mencapai 1.000 m². Lokasi sendiri nantinya akan disurvei terlebih dahulu oleh pihak manajemen Princess Syahrini Family KTV.
Baca juga: Jalan Tanpa Modal, Bisnis Homestay Duo Mahasiswa Ini Sukses Bukukan Omzet 30jt/Bulan
Kerjasama ini sendiri mematok #franchise fee Rp 250 juta per lima tahun. Sementara royalty fee sebesar 5 persen dari omzet per bulan. Hero, Manager Franchise Princess Syahrini menyatakan bahwa dalam kerjasama ini mitra bisa mengantongi omzet Rp 20 juta–Rp 50 juta per hari, atau Rp 600 juta–Rp 1 miliar per bulan. Dengan laba bersih 40 persen–60 persen mitra balik dalam dua tahun.
Pendapat Pengamat Waralaba
Pengamat waralaba, Anang Sukandar, mengatakan bahwa tawaran kemitraan karaoke artis memang akan membuat calon mitra harus mengeluarkan dana #investasi yang besar. Dari sinilah Anda yang ingin berinvestasi harus lebih jeli dan teliti sebelum memutuskan untuk bergabung. Calon mitra haruslah benar-benar menghitung kinerja outlet yang sudah ada. Selain itu, calon mitra juga diharuskan cermat menentukan lokasi usaha agar target balik modal bisa lebih cepat tercapai.