Potensi Mengembangkan E-Commerce “Khusus” Di Tahun 2017

Advertisement - Scroll to Continue
Image dari Envato.com

Saat ini sudah banyak sekali masyarakat Indonesia yang mulai mengubah pola belanja dari awalnya berbelanja secara offline menjadi belanja secara online. Belanja secara online tentu memberikan beberapa kelebihan seperti proses yang lebih simple bahkan bisa dilakukan langsung dari rumah.

Khusus untuk perkembangan jual beli online di Indonesia, semakin banyaknya perusahaan e-commerce juga menjadi pertanda bahwa trend jual beli online akan terus naik di tahun-tahun mendatang. Dan pada tahun 2017 ini, beberapa pengamat memprediksi bahwa #e-commerce yang bersifat khusus alias membidik pasar niche mempunyai potensi yang lebih besar.

Seperti apakah e-commerce niche ini? Berikut ulasannya

Sekilas Tentang E-Commerce Niche

Jika saat ini industri e-commerce sudah dikuasai oleh beberapa pemain besar seperti, Lazada, Blibli dan beberapa perusahaan lain, lalu seperti apakah potensi untuk mengembangkan bisnis e-commerce baru di Indonesia?

Jawabannya tentu masih sangat terbuka. Terlebih jika kita mampu menghadirkan sesuatu yang lebih khusus dan terfokus, hasilnya diprediksi akan cukup menguntungkan. Hal tersebut dibuktikan oleh beberapa startup e-commerce di Indonesia yang memilih pasar khusus alias niche.

Artikel lain: 8 Langkah Dongkrak Popularitas eCommerce Di Twitter 

Sebut saja Berrybenka, Zalora serta Hijup, yang kesemuanya fokus pada bidang fashion. Khusus untuk Hijup, bahkan memiliki sasaran market yang lebih spesifik lagi yakni, pengguna busana muslim. Inilah mengapa banyak saran yang masuk jika ingin mendirikan bisnis online akan lebih baik jika kita telah memilih niche tertentu untuk digarap.

Kelebihan E-Commerce Niche

Alasan mengapa mendirikan e-commerce niche dirasa lebih menguntungkan adalah, yang pertama menawarkan solusi untuk masalah yang benar-benar dihadapi oleh konsumen. Sebagai contoh HijUp mendirikan layanan pembelian busana muslim yang tidak hanya sesuai dengan market di Indonesia namun menawarkan beragam variasi serta mengikuti tren terkini.

Namun, hal ini tentu tidak terikat untuk industri pakaian saja. Masih banyak industri lain seperti jasa antar, kuliner atau lebih khusus lagi yang menyasar produk hobi.

Selain itu, alasan mendirikan e-commerce niche adalah untuk bisa bersaing dengan perusahaan yang sudah lebih dulu menjalankan bisnis serta memiliki skala bisnis yang besar. Saat ini, konsumen online lebih banyak mencari produk dari ketersediaan produk tersebut dibanding brand.

Oleh karena itu, jika kita mampu memberikan daftar produk yang lebih spesifik serta pilihan yang lebih beragam untuk jenis produk tentu saja, tentu bisa membuat konsumen merasa lebih nyaman. Memang benar jika, e-commerce umum memiliki kelebihan dari sisi traffic pengunjung yang sangat besar, namun e-commerce niche memiliki kelebihan dari spesifikasi produk.

Disampaikan oleh CEO Kufed, Andrew Buntoro, misi yang diusung start up miliknya adalah memberikan pilihan produk terbaik serta keunikan yang tidak ditemui di e-commerce lain. Bahkan, beberapa produk yang tidak ditemukan di kebanyakan e-commerce besar, bisa dipesan melalui request khusus.

“Kita secara khusus memilih produk terbaik dan unik yang dibutuhkan oleh pembeli, jika produk tidak ada di situs kami, proses request khusus juga bisa kami hadirkan,” jelas Andrew.

Lain halnya dengan apa yang dilakukan oleh startup Kinerja Pay, sang CEO, Deny Rahardjo menjelaskan bahwa setiap produk yang ditawar pada layanan telah melalui penyaringan yang ketat untuk memastikan tidak ada produk yang sama.

“Untuk memastikan tidak ada penjual yang menyediakan produk yang sama kami lakukan proses penyaringan secara ketat. Kita ingin pembeli dengan nyaman menemukan produk yang berbeda dari berbagai penjual bukan hanya satu saja.”

Baca juga: Pahami Trik Berikut Ini Agar Mampu Bersaingan Dengan Ecommerce Besar

Membuka Kesempatan UKM Luar Jawa

Membahas tentang potensi e-commerce niche, juga tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan produk UKM yang berasal dari luar Jawa. Karena lokasinya yang cukup jauh, UKM luar Jawa cenderung lebih sulit terjamah jual beli online. Padahal, tidak sedikit dari UKM tersebut mampu menghasilkan produk dengan kualitas peserta keunikan tersendiri.

“Kami banyak melihat pengrajin yang tinggal diluar pulau Jawa menghasilkan produk buatan Indonesia yang bagus dan berkualitas, namun dikalangan mereka masih enggan untuk menciptakan lebih banyak produk dan cukup ‘happy‘ menjadi penjual ‘average‘ saja tanpa motivasi untuk membuat produk yang lebih,” kata CMO Heritage.id Muhammad Taufiq.

Jadi dengan sedikit kreativitas untuk memikirkan target market yang lebih khusus, kita bisa mendirikan usaha e-commerce niche dengan potensi yang menjanjikan. Bagaimana tertarik mengembangkannya?

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

3 thoughts on “Potensi Mengembangkan E-Commerce “Khusus” Di Tahun 2017”

  1. Perkembangan daya saing bisnis yang semakin ketat membuat kita harus memiliki inovasi bisnis yang baru dan unik lagi.

    Reply
  2. Terimakasih bang artikel informatif nya. Kalau mau di teliti memang benar, semakin maju dunia teknologi e – commerce bisa menjadi satu pilihan yang tepat dalam memasarkan produk. Peluangnya sangat terbuka kalau sudah dibekali dengan ilmu pengetahuan pendukungnya. Seperti mampu untuk melakukan manajemen yang tepat, pemasaran dan lain sebagainya agar e-commerce niche yang di bangun dapat berjalan lancar.

    Reply
  3. Apapun alasannya bisnis e-commerce adalah salah satu jenis usaha paling layak untuk di tekuni, mengingat perkembangan teknologi internet akan terus berkembang dan sulit untuk berhenti.

    Reply

Leave a Comment