advertise-scroll to continue

Planter Craft ~ Bisnis Boneka Lumut yang Menguntungkan dari Kota Bandung

Planter Craft
Image dari Tribunnews.com

Dunia kreativitas memang akan selalu mendapatkan tempatnya tersendiri. Asalkan yang menjalankan mau untuk serius dan bekerja keras, maka produk kreatif yang dibuat pasti akan diserap pasar dan mendapatkan respon yang baik dan besar dari kosumen. Sudah banyak contoh para pelaku industri kreatif yang telah membuktikan analisis di atas.

Salah satu sosok dan pelaku industri kreatif yang juga telah membuktikan dan merasakannya adalah Faldi Adisajana. Melalui karya unik dan kreatifnya, Faldi telah sukses membawa bisnisnya yang bernama Plater Crafft sukses dan menjadi layak diperhitungkan. Lalu seperti apakah kisah Faldi dalam mengembangkan usaha berbasis boneka dan tanaman unik ini? Berikut ulasannya.

Membuat Produk Unik Ramah Lingkungan

Planter Craft sendiri adalah usaha yang menawarkan produk unik dan kreatif berupa boneka unik yang terbuat dari lumut dan tanaman hias. Selain kreatif dan unik, Planter Craft juga menciptakan produk ramah lingkungan. Produk-produk yang dihasilkan Planter Craft ini memang diambil dari bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Karena berasal dari bahan-bahan ini maka proses pengerjaannya terbilang tidak mudah. Apalagi ditambah lagi ide yang harus dieksekusi dituntut berbeda dengan produk lainnya yang sudah terkenal. Namun dengan ketekunan Faldi, produk ini pun sukses mencuri perhatian pasar.

Artikel lain: Mawar Art Shop, Manfaatkan Rumput Liar Menjadi Uang Miliaran

Ide dan Inspirasi Bisnis Planter Craft

Inspirasi dan ide awal membangun bisnis ini diakui Faldi bemula dari ketika ia melihat banyaknya potensi tanaman hias di Indonesia dibandingkan negara lainnya. Menurut mahasiswa tingkat akhir jurusan Agribisnis, Universitas Padjajaran, Bandung ini dengan modal kreativitas seperti membuat lumut menjadi boneka maka produk ini bisa bernilai jual tinggi.

Ia pun telah merasakan hasilnya saat ini dengan respon pasar yang sangat positif. Usaha yang dirintis Faldi bersama Anwar Imannurdin yang merupakan rekannya ini juga terdorong dan terlahir dari sebuah gagasan saat mereka mereka berdua mengikuti proyek lomba wirausaha kampus yang diselenggarakan oleh rektorat.

Karena kemudian ide bisnisnya ini mendapat respon positif dan menjadi juara maka Faldi dan Anwar pun yakin degan usaha ini dan akhirnya pada bulan Juni 2015 me-launching boneka Planter Craft di #media sosial.

Kendala Awal dan Proses Pembuatan Boneka Planter Craft

Seperti yang telah disinggung di atas, karena membutuhkan kreativitas tinggi maka proses pembuatan produk Planter Craft ini terbilang tidak mudah. Boneka Planter Craft sendiri harus dibuat dari tanaman sukulen, kembang goyang, kaktus, anggrek dan bonsai dengan tatakan kayu.

Cikal bakal boneka Planter Carft ini kemudian ditambah aksesori lebah atau bunga yang berfungsi sebagai mata, hidung, telinga, mulut dan lainnya. Sementara untuk bagian tangan dan kaki boneka digunakan bahan dari kabel untuk mendapatkan sentuhan boneka seutuhnya.

Selain terbilang sulit dalam proses pembuatanya, bahan lumut yang digunakan untuk membuat boneka juga terbilang sulit untuk didapatkan. Inilah yang menjadi kendala di awal mula usahanya, jelas Faldi. Menurut Faldi lumut yang digunakan untuk membuat boneka Plater Craft ini adalah lumut yang memiliki kelembaban tinggi. Untungnya, saat ini Faldi sudah mendapat suplai lumut dari petani di Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Sementara bibit tanaman sendiri dipasok dari petani di Lembang, Jawa Barat.

Baca juga: Dhowo Art ~ Bisnis Kerajinan Lampu Hias yang Telah Sukses Melenggang Ke Pasar Eropa

Cara Pembuatan Tanaman Hias Plater Craft

Untuk proses pembuatan tanaman hias sendiri, Faldi membuatnya dengan cara tanaman dibentuk bundar dan diikat dengan benang jahit tipis. Benang ini berguna untuk merekatkan lumut dan tanaman. Setelah diikat dengan benang maka tanaman dalam poses perekatan dibiarkan selama beberapa minggu. Setelah bebebrapa minggu dan benar-benar merekat maka benang bisa dilepas. Setelah itu langkah selanjutnya adalah menempelkan mata dan menggabungkan kaki dan tangan pada boneka tersebut.

Dengan harga boneka lumut ini antara Rp 50.000-Rp 65.000 di wilayah Bandung, dan Rp 75.000 per unit di area Jakarta maka keuntungan yang bisa didapat Faldi cukup menggiurkan. Boneka tanaman anggrek Plater Craft sendiri dihargai mulai Rp 150.000-Rp 180.000. Karena keuntungannya yang lumayan menggiurkan maka dalam sebulan Faldi mengakui bisa menjual 200-500 boneka.

Dan bila pesanan sedang banyak, produksi bisa mencapai 1.000 boneka per bulan. Dari sini omzet yang bisa didapat Faldi adalah Rp 20 juta.  Saat ini sendiri produk kreasi Faldi ini sudah merambah berbagai daerah dan wilayah di Indonesia seperti Bogor, Jakarta, Medan, NTT, Makassar hingga Bali.

Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

1 thought on “Planter Craft ~ Bisnis Boneka Lumut yang Menguntungkan dari Kota Bandung”

  1. mirip boneka horta, cuma kalau ini lebih terlihat kreatif dan cantik, mungkin perlu diulas cara membuatnya agar teman-teman dikota lain bisa ikut belajar mengaplikasikan ide cemerlang sperti ini.

    Reply

Leave a Comment