Pete Cashmore ~ Pria Bertangan Dingin yang Mengawali Kesuksesan Mashable

Advertisement-Scroll to Continue

Pete-Cashmore

Ketekunan dan passion dapat membawa seseorang menuju ke puncak kesuksesan yang belum pernah diimpikan sebelumnya. Hal tersebut juga tak pernah dibayangkan oleh Pete Cashmore sebelumnya. Impian untuk memiliki web terpopuler di dunia dengan jumlah pengunjung sebanyak puluhan juta orang setiap bulan ternyata telah mengubah kehidupan seorang Pete Cashmore.

Siapakah Pete Cashmore?

Pete Cashmore hanyalah seorang pria yang biasa-biasa saja. Ia lahir di Banchory,Skotlandia pada tanggal 18 September 1985. Hampir tak ada yang istimewa dengan masa kecil Pete Cashmore. Kala itu ia adalah seorang anak kecil yang mudah jatuh sakit. Ia pernah menjalankan operasi yang akhirnya membawanya pada penyakit komplikasi usus buntu ketika usianya menginjak angka 13 tahun.

Pete harus pasrah keluar masuk rumah sakit karena penyakitnya. Ketika rasa bosan menghampirinya di kala sakit, #internet  adalah salah satu “teman setia” yang menemaninya di tempat tidur. Pete yang harus beristirahat total dari segala kegiatannya akhirnya mulai menemukan cara belajarnya yang baru melalui dunia internet dan #blogging.

Artikel lain: Jack Ma ~ Sosok Bersahaja Dibalik Kesuksesan Alibaba.com

Internet Membawanya Pada Kesuksesan

Terkulai dalam waktu yang lama membuat Pete Cashmore memutuskan untuk menemukan dunia barunya melalui internet. Ia tak pernah memberitahu orangtuanya mengenai apa yang sedang ia rencanakan dan apa yang tengah ia lakukan. Internet benar-benar menjadi passion yang sangat berarti bagi seorang Pete Cashmore, Ia kerap kali merelakan waktu tidur malamnya untuk membuat berbagai posting-an di blog nya.

Akhirnya pada tahun 2005, Pete memutuskan untuk berhenti dari sekolah dan semakin memfokuskan diri pada kegiatan blogging yang sudah lama ditekuninya. Ya, blog tersebut kemudian dinamai Mashable. Meskipun memutuskan untuk mengikuti passion-nya, tahun-tahun pertama menjadi masa-masa sulit untuk seorang Pete. Ia tak memiliki banyak kenalan dan jalinan relasi. Ia bekerja sendirian selama 20 jam per hari untuk mengurus blog-nya secara mandiri dengan menyewa hosting dan melakukan instalasi wordpress.

Namun usaha yang dilakukan Pete ternyata tidaklah sia-sia. Pada bulan ke-9, blog miliki Pete berhasil memperoleh pendapatan sebesar US$ 3000 per bulan. Pendapatan tersebut berasal dari perusahaan instant-messaging asal San Fransisco yang mensponsori pemasangan iklan pada blog nya. Keberhasilan tersebut membuat Pete mampu membayar penulis blog dan tak perlu lagi mengorbankan waktu tidurnya untuk membuat posting-an. Kehadiran Mashable dengan konten-konten seputar #media sosial, teknologi, games dan meme mampu menyaingi TechCrunch, blog seputar konten media sosial yang sangat populer pada saat itu.

Pete Cashmore tak pernah memberitahu orangtuanya secara langsung mengenai Mashable. Orangtua Pete akhirnya baru menyadari kreatifitas anaknya setelah seorang wartawan dari Daily Mail mendatangi rumah Pete untuk melakukan kegiatan wawancara.

Kesuksesan di usia yang belia tak membuat Pete menjadi orang yang mudah berpuas diri. Pete senantiasa berusaha untuk membuat konten-konten yang relevan dan bermanfaat bagi para pembacanya. Inilah mengapa Mashable bisa menjadi web terpopuler di dunia. Pada tahun 2009, kehadiran Mashable resmi mengalahkan popularitas TechCrunch. Selain membahas mengenai topik-topik seputar social media, Mashable juga melakukan liputan mengenai topik marketing dan dunia teknologi.

Kini Mashable mulai tumbuh menjadi perusahaan modern dengan teknik pekerjaan yang sangat efisien serta efektif. Dengan lebih dari 50 orang pekerja, Pete Cashmore dapat menekan biaya operasional karena beberapa pekerjanya menyelesaikan pekerjaan secara remote dari rumah masing-masing. Pete Cashmore memiliki popularitas, karir yang mapan serta wajah yang tampan. Ketampanan wajahnya bahkan membuat ia dijuluki sebagai “Brad Pitt dari dunia internet”.Di usia yang masih sangat muda, Pete Cashmore berhasil masuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh tahun 2012 versi majalah Time.

Baca juga: Matt Mullenweg ~ Kreator WordPress, Platform Blogging Paling Populer

Pete Cashmore juga menjadi salah satau celebrity tweet dengan jumlah followers yang mencapai angka 3 juta. Seluruh kesuksesan tersebut tidak membuat Pete Cashmore menjadi sombong dan mudah berpuas diri. Ia ingin menjadi orang biasa yang sama seperti orang lainnya. Kesederhanaan menjadikannya lebih kreatif dalam mengolah passion menjadi sesuatu yang lebih berharga. Karena passion yang ditekuni akan membawa kita pada kesuksesan yang membahagiakan.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment