advertise-scroll to continue

Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Resign Demi Mendirikan Startup

Industri #startup Indonesia memang sedang memasuki masa – masa subur. Hampir setiap minggu ada saja startup yang muncul. Bahkan membangun startup mungkin sudah menjadi tren tersendiri bahkan bisa dibilang sudah menjadi gaya hidup sebagian pekerja kreatif.

Hampir setiap anak muda ingin mendirikan startup secara mandiri, meski tanpa memiliki persiapan terlebih dahulu. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi ada yang rela untuk resign dari pekerjaannya demi mendirikan startup impiannya.

Hal tersebut sah – sah saja, namun jika dilakukan tanpa persiapan dan pengalaman sama sekali sudah bisa dipastikan startup itu akan berjalan ditempat. Meski tidak dipungkiri tidak sedikit juga yang berhasil, mungkin karena faktor beruntung atau memang sang founder mempunyai kapasitas kemampuan lebih.

Memiliki sebuah startup atau bisnis yang kita jalankan sendiri memang menyenangkan. Namun memiliki sebuah bisnis tanpa sebuah pengetahuan yang cukup bahkan tanpa persiapan sama sekali itu adalah hal kurang masuk akal. Lalu apa saja sebenarnya hal – hal yang harus kita persiapkan sebelum mengambil keputusan untuk resign dari pekerjaan tetap kita demi mendirikan sebuah startup?

Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda mengambil keputusan tersebut.

Artikel lain: Pentingnya 3 Budaya Kerja Untuk Membangun Sebuah Startup

1. Anda Harus Punya Sebuah Produk yang sudah Tervalidasi

Jika Anda sudah yakin ingin mendirikan startup mandiri, berarti Anda harus sudah memiliki sebuah produk yang tervalidasi. Apa maksudnya? maksudnya adalah produk Anda sudah melalui berbagai tahap pengujian, dimana Anda harus melibatkan konsumen untuk mengetahui apakah produk Anda benar – benar bermanfaat, apakah produk Anda dapat memecahkan permasalahan mereka atau hanya sekedar produk yang lewat di depan mereka begitu saja. Jadi Anda harus sudah benar – benar memiliki produk yang teruji dan siap untuk di pasarkan.

2. Memiliki Model Bisnis yang Jelas

Ketika Anda sudah memutuskan ingin mendirikan startup milik Anda sendiri, maka Anda haruslah sudah memikirkan sebuah model bisnis yang jelas untuk startup Anda. Bagaimana memonetisasi startup Anda supaya startup tersebut bisa terus berjalan dan berkembang. Anda harus benar – benar mengerti mengenai kondisi dan kemauan pasar supaya startup Anda tidak mati ditengah persaingan yang begitu ketat.

3. Memiliki Partner Ahli Dalam Mendirikan Startup

Sudah dibahas di artikel sebelumnya mengenai 8 Kesalahan yang Dapat Membuat Startup Anda Berhenti. Dimana salah satu pointnya adalah memaksakan diri sebagai seorang single fighter. Jika Anda ingin mendirikan startup bisnis hendaknya Anda jangan berjalan sendirian. Anda harus ingat satu hal, pada dasarnya kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk hidup kita. Jadi Anda tidak bisa melakukan semuanya sendirian.

Anda harus memiliki seorang Partner Ahli untuk membantu Anda membuat sebuah rencana untuk mengembangkan Startup Anda. Carilah partner yang tepat dan ahli di bidangnya masing – masing.

Jangan sampai salah memilih partner, jika hal tersebut terjadi maka Anda melakukan kesalahan yang cukup fatal. Startup Anda bisa dikatakan antara hidup dan mati. Jika terus hidup berarti Anda beruntung, namun jika mati berarti itulah hasil yang setimpal dari kesalahan yang Anda lakukan.

Baca juga: 5 Ahli Yang Mutlak Anda Butuhkan Dalam Membangun Sebuah Startup

Dari ke tiga poin diatas, bukan berarti tanpa hal tersebut Anda tidak dapat mendirikan Startup yang berhasil. Namun jika Anda tidak memiliki hal di atas, jalan Anda untuk mendirikan Startup akan sedikit sulit.

Terkecuali jika Anda adalah tipikal orang yang menyukai tantangan. Hal tersebut pasti tidak akan jadi masalah. Meski akan ada hambatan, itu bukanlah hambatan yang berarti buat Anda.

Poin-poin di atas cukup penting Anda pikirkan dan renungkan baik – baik sebelum mengambil keputusan, jangan sampai salah langkah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memutuskan berhenti dari pekerjaan Anda untuk mendirikan Startup. Untuk Anda yang memiliki pendapat lain, silahkan ikut berdiskusi melalui kolom komentar di bawah ini.

Kontributor

Semua artikel yang dikirim oleh penulis tamu atau kontributor untuk Maxmanroe.com. Bila ingin artikel kamu tayang di Maxmanroe.com, silahkan kirim draftnya ke [email protected].

1 thought on “Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Resign Demi Mendirikan Startup”

  1. Sangat setuju dan;ini;benar2 mencerahkan. setahum yg lalu;saya ingin fokus pd pekerjan digital;namun saya tersadarkan;oleh teman bloger lain……agar fokus dulu pd belajar blogging dan pv min 3k

    Reply

Leave a Comment