advertise-scroll to continue

Peringati 200 Tahun George Boole, Google Hadirkan Doodle Unik Notasi Aljabar  

Image dari Techradar.com
Image dari Techradar.com

Jika Anda menggunakan mesin pencari Google pada hari Senin 2 November kemarin, tentu Anda akan melihat ada yang berbeda dengan logo Google. Yup, memang ada yang berbeda dari biasanya, tepat pada tanggal 2 November kemarin, Google menggunakan Google Doodle yang bertemakan George Boole. Mungkin ada teman-teman yang belum tahu siapa George Boole, George Boole adalah seorang filsus dan ahli matematika asal Inggris. Dan logo Google kemarin yang merupakan sebuah susunan notasi Aljabar dalam rangkaian huruf dari kata “Google”, dimaksudkan untuk memperingati 200 tahun George Boole.

Biografi Singkat George Boole, Penemu Aljabar Boolean

Siapa sebenarnya George Boole? bagaimana kiprahnya di dunia Matematika sehingga sampai #Google begitu menghormatinya. George Boole adalah seorang yang lahir, di Lincoln, Inggris, tepatnya pada 2 November 1815. Pada mulanya George Boole diketahui sebagai seorang penulis hukum pemikiran, namun namanya terkenal sebagai penemu Aljabar Boolean.

Sebelum menjadi seorang penemu, sebenarnya George Boole juga tidak mendapatkan kurikulum pengajaran formal serta akademis yang maksimal. Ia hanya bersekolah di sekolah dasar biasa seperti teman-temannya yang lain.

Bahkan pada usia 16 tahun, Boole sudah menjadi tulang punggung keluarga, ketika itu ia menjadi salah satu guru di Heigham’s School di Doncaster. Dari gaji yang diperolehnya sebagai pengajar tersebut, ia mampu menafkahi kedua orang tuanya dan tiga adiknya.

Artikel lain: Matti Makkonen ~ Sang Penemu Teknologi SMS yang Jauh dari Popularitas

Awal Boole mulai mendalami kalkulus adalah ketika ia mendapatkan sebuah buku dari pemberian Sir Edward Bromhead, seorang kenalan ketika ia turut berpartisipasi di Lincoln Mechanics’ Institution. Selain dari buku pemberian tersebut, Boole juga belajar kalkulus dari teks kalkulus karya Sylvestre François Lacroix yang waktu itu ia dapatkan dari George Stevens Dickson.

Mendirikan Sekolah Ketika Usia 19 Tahun

Inilah yang mungkin bisa kita jadikan pelajaran dari Boole. Ia belajar ilmu kalkulus bisa dibilang tanpa guru, ia hanya mengandalkan buku-buku dan teks yang ia peroleh dari rekan-rekannya tersebut. Meski tanpa adanya guru, ia tetap bekerja keras dan gigih mempelajari ilmu kalkulus yang termasuk ilmu sangat sulit untuk dipelajari. Jika dilihat dari keadaan ini, ketertarikannya terhadap ilmu kalkulus nampaknya sangat tinggi.

Perhatiannya pada dunia #pendidikan tampaknya sangat intens, bahkan ketika ia masih berusia 19 tahun ia sudah mendirikan sekolah sendiri di Lincoln. Empat tahun berselang bahkan ia sudah bisa mengambil alih Hall’s Academy karena pemiliknya yaitu Robert Hall meninggal dunia. Pada tahun 1847, ia lebih aktif mendalami ilmu kalkulus. Ia juga menjalin komunikasi aktif dengan akademisi Matematika asal Inggris, bersamaan dengan itu ia juga lebih banyak membaca buku tentang Aljabar.

Aljabar Boolean Warisan George Boole

George Boole dikenal sebagai seorang ilmuwan Matematika yang menemukan teori Boolean Algebra atau Aljabar Boolean. Aljabar Boolean sendiri merupakan sebuah struktur aljabar yang  meliputi operasi logika logika AND, OR, NOR, dan NAND.

Operasi ini juga bisa disebut sebagai teori himputan operasi union, interseksi dan komplemen. Bagi seorang progammer, teori Aljabar Boolean adalah salah satu yang harus dipahami. Bisa dikatakan bahwa Boole adalah seorang ahlli Matematika yang sangat berpengaruh dalam peletakan pondasi dasar era informasi seperti saat ini.

Dalam era modern seperti saat ini, Aljabar Boolean adalah sesuatu yang sangat penting dalam bahasa pemrograman komputer. Kembali pada George Boole, dengan prestasinya yang menemukan teori Aljabar Boolean yang sangat berguna dalam pengembangan informasi pada dunia modern, beliu kemudian dipanggil sebagai “Bapak Era Informasi”.

Baca juga: Leonard Kleinrock ~ Tokoh Dunia Teknologi Penemu Internet

Tidak hanya mewariskan dasar pada era informasi modern saja, teori Boole juga berperan sangat penting terhadap perkembangan kemajuan Matematika logika, Matematika modern, mikroelektronika dan juga ilmu #komputer.

Boole diketahui meninggal pada tahun 1864 karena peneumonia, terhitung masih muda, saat itu ia masih berusia 49 tahun. Menurut beberapa cerita, sebelum meninggal ia berjalan sekitar dua mil menembus hujan dan dingin. Ia tetap mengajar kepada anak didiknya meski saat itu ia masih mengenakan pakaian yang basah. Sungguh sebuah dedikasi dan integritas yang sangat luar biasa. Dengan peran besar George Boole pada teknologi informasi modern, tak berlebihan rasanya jika Google memberikan apresiasi melalui Google Doodle.

Tasbihul Mamnun

Tasbihul Mamnun adalah content writer di Maxmanroe.com. Aktif di dunia pendidikan dan hobi mengeksplorasi informasi di internet, terutama yang berhubungan dengan digital media.

1 thought on “Peringati 200 Tahun George Boole, Google Hadirkan Doodle Unik Notasi Aljabar  ”

  1. Guru yang sangat berdikasi.. sangat menginspirasi… salut untuk Mr. George Boole

    penemuan Almahum mengenai operasi logika logika AND, OR, NOR, dan NAND adalah dasar dan inti dari programming…

    thanks for sharing…

    Reply

Leave a Comment