Salah satu jenis bisnis yang nampaknya masih akan terus berkembang dalam berapa tahun ke depan adalah bisnis jasa pengantaran barang. selain untuk mendukung perkembangan bisnis online yang juga terus meningkat dari waktu ke waktu, jasa pengantaran barang kini juga mempunyai cakupan bisnis yang lebih luas.
Namun pengembangan bisnis dan tentunya bukan tanpa halangan. Beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh pengembang bisnis jasa pengantaran barang antara lain meningkatnya biaya transportasi serta kendala infrastruktur berapa wilayah Indonesia.
Namun lebih dari itu terdapat hal lain yang tidak kalah krusialnya, yakni terkait dengan rantai suplai (supply chain). Dan pada artikel kali ini kita akan membahas dan pada artikel kali ini dan pada artikel kali tentang pentingnya faktor rantai suplai tersebut untuk mencapai kesuksesan bisnis jasa pengantaran barang.
Rantai Suplai Dalam Bisnis Jasa Pengantaran Barang
Jika kita berbicara tentang rantai suplai, secara umum proses yang terlibat didalamnya meliputi Bagaimana me-manage barang, membuat perencanaan, menentukan sumber barang, menjalankan proses produksi, penghantaran serta juga terkait dengan pengembalian barang.
Disampaikan oleh Executive Board of ALI & Director of Supply Chain, Tenaka Budiman bahwa sebenarnya rantai suplai saat ini kita menjadi sebuah keuntungan kompetitif bagi perusahaan yang berhasil menjalankannya dengan baik. Dalam hal persaingan antar perusahaan jasa pengantaran, dia perusahaan tersebut juga wajib untuk bersaing dalam kekuatan jaringan rantai suplai nya masing-masing.
Artikel lain: Tips Memilih Jasa Pengiriman Barang untuk Mendukung Bisnis Online
Lebih lanjut Tenaka menyampaikan bahwa tantangan utama para penggiat bisnis ini adalah bagaimana untuk bisa mengirimkan barang nilai konsumen dengan cepat tepat bahkan jika perlu dengan harga yang semakin terjangkau. Untuk bisa mendatangkan kesuksesan pada bisnis ini, rantai suplai memegang peranan layaknya media yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap jasa yang kita tawarkan.
Apa yang Harus Dilakukan?
Dalam keterangannya, Tenaka menyampaikan bahwa saat ini para pemilik usaha perlu memfokuskan diri pada kecepatan layanan. Yang mereka tawarkan. Masalah kecepatan tersebut juga harus disandingkan dengan beberapa aspek yang telah kita bahas sebelumnya.
”Kalau kita mau kompetitif dan memiliki nilai tambah yaitu benerin speed–nya, low cost, ga salah kirim, barang tidak rusak, dan ongkosnya murah.” ungkap Tenaka.
Jika melihat contoh nyata saat ini, sudah banyak perusahaan di bidang pengantar antara yang semakin memperkokoh pantai supplynya. Sebagai contoh, yakni seperti JNE dan Tiki yang semakin melebarkan sayap bisnis di beberapa bidang lain atau pengantaran barang khusus seperti produk ASI. selain itu terdapat juga Pos Indonesia yang juga tak mau tenggelam dalam persaingan dengan menawarkan konsep layanan yang lebih fresh baik dalam hal infrastruktur serta sistem dan pegawainya.
Inilah bukti nyata bahwa genderang persaingan antar perusahaan sudah ditabuh. Dan sekali lagi, yang wajib dijalankan oleh perusahaan jasa pengantaran baik yang baru atau sudah lama beroperasi adalah dengan memfokuskan diri untuk mencari inovasi.
Baca juga: Tips Sukses Jalankan Kemitraan Jasa Pengiriman JNE
Pentingnya Juga Adaptasi Teknologi
Masih satu paket dengan konsep rantai suplai bisnis jasa pengantaran barang, yang tidak kalah pentingnya yakni untuk mampu mengadaptasi perkembangan teknologi. Yang paling umum dan bisa kita lihat secara nyata saat ini adalah banyak perusahaan yang membuat #aplikasi mobile yang dapat digunakan oleh konsumen untuk menggunakan jasa perusahaan tersebut. Selain lebih praktis, nyatanya pengembangan produk digital seperti aplikasi juga dapat membuka peluang baru seperti media periklanan hingga kerjasama dengan perusahaan lain yang mempunyai ranah bisnis digital.
Masih menurut Tenaka, terdapat sebuah konsep yang di namakan enabler. “Berikutnya ada satu konsep bahwa supply chain itu harus didukung oleh enabler. Enabler itu adalah suatu alat bantu untuk mensinkronisasi semua aktivitas supply chain termasuk jasa kurir.”
Enabler tersebut tentu salah satunya dengan penerapan #teknologi terkini dalam layanan kita. Kesemuanya hal tersebut merupakan kesatuan yang tidak bisa terpisah antar satu dengan yang lain. Jadi pastikan bahwa semuanya dapat berjalan dengan baik, dalam lingkup penerapan rantai suplai yang solid.
