Ketika membeli suatu produk, sebagian besar pembeli akan bertanya mengenai garansi. Pasalnya, ada beberapa produk yang menyertakan garansi dan ada juga yang tidak bergaransi. Biasanya, perangkat elektronik seperti laptop, HP, televisi ataupun yang lainnya menyediakan kartu garansi bagi pembeli. Lalu, apa sih pengertian garansi produk itu? Secara harfiah, pengertian garansi produk adalah jaminan atau tanggungan. Jaminan ini didapatkan ketika pelanggan telah membeli suatu produk dan jaminan yang diberikan terdapat tenggat waktu tertentu.
Untuk mengetahui secara lebih detail mengenai pengertian garansi produk, tujuan dan jenisnya untuk perangkat. Berikut ini penjelasannya secara lengkap. Simak ya!
Pengertian Garansi Produk
Garansi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan guarantee ini memiliki arti jaminan atau tanggungan. Secara pengetahun umum, garansi produk berarti bahwa bagian dari suatu perjanjian jual-beli. Dalam hal ini, penjual akan menanggung perbaikan atau penggantian barang yang dijual dalam jangka waktu yang ditentukan. Hal ini untuk meningkatkan kepercayaan pembeli atas suatu produk yang dijual. Misalnya, penjual laptop memberikan garansi produk kepada pembeli dalam jangka waktu 1 bulan pemakaian jika terjadi kerusakan pada perangkat yang dijual.
Garansi produk akan berlaku ketika pembeli mengklaim perbaikan pada masa garansi. Dengan begitu, pembeli sudah tidak perlu membeli barang yang baru, kecuali kerusakan terjadi melewati masa garansi yang ditentukan. Akan tetapi, setiap produk tentu memberikan syarat dan ketentuan yang berbeda, sehingga pembeli harus cermat dalam memahaminya.
Kerusakan pada perangkat yang disebabkan kelalaian pembeli biasanya tidak dapat mengklaim masa garansi. Hal ini karena jaminan yang disediakan oleh penjual adalah ketika produk yang dijual mengalami kerusakan secara internal. Misalnya, pada perangkat laptop yang rusak karena terjatuh, maka tidak dapat mengklaim masa garansi. Sementara, laptop yang rusak karena baterai yang tidak dapat diisi daya atau kerusakan pada perangkat itu sendiri maka pembeli dapat mengklaim garansi yang diberikan.
Dalam persaingan perdagangan yang semakin ketat, penjual tentu akan berlomba-lomba untuk melayani pembeli dengan baik. Salah satu cara yang diberikan oleh penjual yaitu memberikan garansi. Pasalnya, jaminan ini dapat meningkatkan kepercayaan pembeli agar membeli produk yang dijual. Adanya garansi ini mampu memberikan rasa aman kepada pembeli jika produk yang sudah dibeli mengalami kerusakan dalam waktu yang dekat.
Tujuan Garansi Produk
Setelah memahami pengertian garansi produk, penting untuk diketahui juga apa sebenarnya tujuan memberikan garansi kepada konsumen. Salah satu tujuan utama dalam garansi produk yang diberikan oleh penjual adalah agar mampu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dibeli. Hal ini berhubungan dengan semakin ketatnya persaingan bisnis, sehingga memberikan garansi produk kepada konsumen menjadi nilai tambahan tersendiri. Selain itu, berikut ini beberapa tujuan garansi produk secara lengkap.
Menghindari Penipuan
Banyaknya kasus penipuan yang terjadi hingga saat ini, membuat konsumen khawatir ketika membeli produk yang dibutuhkan. Terlebih jika produk tersebut dijual dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan produk lainnya. Kasus penipuan produk ini biasanya terjadi ketika penjual memalsukan produk yang dijual sama dengan produk yang sudah memiliki brand besar. Kasus penipuan ini masih terjadi hingga saat ini, seperti pada produk Apple yang masih tersebar luas versi HDC. Untuk menghindari penipuan tersebut, penjual dapat meyakinkan konsumen dengan memberikan garansi produk, sehingga ketika terjadi kerusakan pada produk dalam waktu dekat dengan proses pembelian, maka konsumen dapat meminta perbaikan atau penggantian secara gratis.
Perlindungan bagi Konsumen
Garansi produk memiliki tujuan yaitu usaha dari produsen atau penjual untuk memberikan perlindungan bagi konsumen. Perlindungan ini diberikan terhadap barang-barang yang telah dibeli dari adanya kerusakan atau kecacatan tersembunyi. Hal ini untuk mengurangi kerugian konsumen ketika membeli suatu produk. Selain itu, kerusakan atau kecacatan yang terjadi dalam jangka waktu tertentu yang telah ditentukan juga dapat mengklaim garansi produk kepada penjual.
Meningkatkan Kredibilitas Penjual
Adanya garansi produk dapat meningkatkan kredibilitas penjual dan kepercayaan konsumen menjadi semakin meningkat. Garansi mampu membuat konsumen lebih percaya terhadap produk yang dijual karena tidak merasa dirugikan ketika produk yang dibeli mengalami kerusakan dalam jangka waktu pendek setelah melakukan pembelian. Jika pada perangkat elektronik, kerusakan atau kecacatan yang ada dalam produk biasanya tidak dapat dilihat secara fisik. Hal ini tentu membutuhkan waktu bagi pembeli untuk menemukan apakah ada kerusakan internal terhadap produk yang dibeli. Ketika ditemukan kerusakan, konsumen bisa langsung meminta penjual untuk memperbaikinya tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Jenis-Jenis Garansi Produk
Setelah memahami pengertian garansi produk dan tujuannya dalam proses penjualan, berikut ini jenis-jenis garansi produk yang dibagi menjadi tiga, yaitu:
Garansi Penggantian Produk
Jenis garansi yang pertama berupa garansi penggantian produk. Garansi jenis ini berupa suatu barang yang rusak dalam jangka waktu tertentu, maka penjual tidak memperbaikinya, namun memberikan produk baru kepada konsumen. Kerusakan yang menimbulkan penggantian produk baru kepada konsumen ini biasanya telah mengalami kerusakan yang parah hingga penjual tidak memiliki kemampuan untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, penjual memberikan garansi penggantian produk untuk barang yang cacat. Akan tetapi, syarat utama agar konsumen dapat mengklaim garansi ini adalah ketika produk yang dijual mengalami kecacatan pada sistemnya bukan atas kelalaian konsumen.
Garansi Uang Kembali
Jenis garansi produk yang kedua yaitu garansi berupa uang kembali. Garansi ini diberikan oleh penjual kepada konsumen dengan memberikan jaminan uang kembali 100 persen atau nominal yang sama ketika konsumen membayar produk yang dibeli. Sama halnya dengan garansi penggantian produk, garansi uang kembali diberikan oleh penjual ketika produk yang dibeli oleh konsumen mengalami kerusakan dan penjual tidak memiliki kemampuan untuk memperbaikinya. Namun, pada jenis ini, penjual lebih memberikan jaminan uang kembali dibandingkan harus mengganti produk baru kepada konsumen.
Garansi Produk Kompensasi
Garansi produk kompensasi merupakan bentuk ganti rugi atau pemberesan piutang dengan memberikan barang-barang dengan harga yang sama seharga dengan utangnya. Kompensasi ini juga memiliki pengertian yaitu pencarian kepuasan dalam suatu produk untuk memperoleh keseimbangan dari kekecewaan dalam produk yang lain. Dalam artian, bentuk jaminan ini diberikan oleh penjual meski tidak diberikan secara penuh atau mengganti produk dengan barang yang baru. Penjual hanya akan memberikan ganti rugi beberapa persen dari harga produk yang dibeli.
Itulah pengertian garansi produk, tujuan dan jenisnya untuk perangkat. Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang ingin membeli produk ya! Perlu diingat, bahwa setiap produk akan memiliki syarat dan jenis garansi yang berbeda, sehingga kamu harus memperhatikan secara detail apa saja yang menjadi persyaratan dan ketentuan penjual.
Informasi Lengkap Seputar Teknologi
Perkembangan teknologi yang sangat pesat ini membuat setiap orang harus mampu beradaptasi. Nah, untuk kamu yang ingin mengetahui informasi secara lengkap dan ter-update. Kamu bisa mengaksesnya di sini.