Sebagai seorang karyawan atau pegawai perusahaan, memiliki karir yang bagus tentu merupakan cita-cita semua orang. Salah satu tanda bahwa karir seorang karyawan bagus adalah promosi atau kenaikan pangkat.
Pada umumnya, seiring dengan kenaikan pangkat, maka gaji juga akan mengikuti. Namun demikian, tak semua kenaikan pangkat akan membawa kenaikan gaji juga. Faktanya, ada beberapa karyawan yang naik pangkatnya namun tidak diikuti dengan kenaikan gaji.
Tentu cukup membingungkan jika hal ini terjadi, lalu apa yang sebaiknya kita lakukan jika keadaan seperti ini menimpa kita. Apakah kita hanya diam saja, coba perhatikan sedikit tips di bawah ini.
-
Jangan Emosi Dulu, Coba Kumpulkan Informasi
Yang pertama Anda lakukan tentu saja jangan marah-marah tidak jelas kepada orang lain. Sebaiknya tenangkan diri Anda dan kumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait kebijakan tersebut.
Pertama, tanyakan pada rekan kerja terlebih dahulu, apakah sekiranya perusahaan dalam keadaan keuangan yang tidak sehat sehingga tidak bisa memberikan kenaikan gaji saat kenaikan pangkat. Atau ada kebijakan baru terkait periodisasi gaji, atau yang lainnya.
Setelah bertanya pada rekan kerja, jika Anda merasa tidak mendapatkan jawaban, maka Anda bisa bertanya pada atasan Anda tentang promosi dan kenaikan gaji tersebut. Tidak perlu ragu, takut atau bimbang, jika Anda bertanya dengan sikap profesional, tentu tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Artikel lain: Kebiasaan Orang Sukses yang Wajib Anda Tiru Jika Mau Berhasil
-
Mungkin Ada Alasan Khusus untuk Anda
Ada banyak kemungkinan terkait kenaikan pangkat tanpa diikuti oleh kenaikan gaji tersebut. Maka dari itu, ada baiknya jika Anda mengumpulkan informasi sebanyak mungkin seperti pada poin pertama.
Namun demikian perlu Anda pertimbangkan juga alasan-alasan lain yang mendasari kenaikan pangkat tanpa kenaikan gaji tersebut. Dan alasan tersebut bisa jadi tidak disampaikan oleh perusahaan kepada Anda karena untuk menguji Anda.
Seperti misalnya Anda mendapatkan kenaikan pangkat karena perusahaan ingin melihat kemampuan Anda pada posisi yang lebih tinggi terlebih dahulu sebelum memberikan kenaikan gaji. Atau bisa jadi kenaikan pangkat tersebut merupakan salah satu program dari perusahaan untuk mengembangkan skill Anda, sebeleum Anda benar-benar berada pada posisi tersebut.
-
Mungkin Bukan Gaji yang Dinaikkan
Anda boleh-boleh saja menanyakan gaji ketika pangkat Anda naik, karena itu memang hak Anda. Namun mungkin perusahaan memiliki pertimbangan lain mengenai gaji Anda. Sehingga perusahaan lebih memilih memberikan hal lain kepada Anda selain gaji ketika Anda mendapatkan kenaikan pangkat.
Anda juga harus mengerti tentang hal ini, kelebihan seperti jam kerja yang lebih longgar, fasilitas ekstra, atau bahkan mungkin kesempatan untuk bekerja remote. Beberapa fasilitas tersebut saya rasa sangat penting untuk Anda. Sebagai seorang karyawan, tentu Anda sangat disibukkan dengan deadline pekerjaan yang seperti tak ada hentinya.
Nah, dengan berbagai kelonggaran yang diberikan perusahaan tersebut, tentu Anda akan lebih bisa bernafas lega. Bisa menghabiskan banyak waktu Anda bersama orang-orang terdekat Anda.
-
Tanyakan Langsung Pada Perusahaan
Ini adalah upaya terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan kejelasan. Anda bisa langsung bertanya pada perusahaan tentang apa yang sedang terjadi pada karir Anda. Ingat, Anda tetap harus bertanya secara profesional kepada perusahaan.
Jangan emosi, sampaikan pertanyaan Anda dengan sopan. Dari sini diharapkan Anda mendapatkan kejelasan mengenai kebijakan yang diambil perusahaan kepada Anda. Kejelasan yang Anda dapatkan ini nantinya bisa Anda gunakan sebagai bahan evaluasi untuk karir Anda sendiri.
Apakah kemudian Anda masih merasa nyaman di perusahaan tersebut atau sebaliknya. Jika Anda merasa kurang nyaman dan ada yang mengganjal dengan kebijakan tersebut, maka sebaiknya segera sampaikan saja pada perusahaan Anda.
Baca juga: 5 Resiko Menjadi Karyawan dan Solusi Menghadapinya
Intinya adalah, apapun kebijakan yang sedang dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawan, sebaiknya sikapi dengan cara bijak dan profesional. Jangan terburu emosi dalam mengambil keputusan terkait kebijakan dari perusahaan.
Jika memang dirasa Anda sudah mulai tidak nyaman bekerja di perusahaan tersebut, ada baiknya jika Anda bicara terlebih dahulu kepada perusahaan. Mungkin dengan pembicaraan tersebut bisa mengubah atau bisa membuat Anda lebih nyaman dalam bekerja.
