Panduan Sukses Jalankan Usaha Frozen Food Rumahan

Advertisement-Scroll to Continue
usaha frozen food
Image dari Faragalla.com

Salah satu produk kuliner yang saat ini semakin banyak dikembangkan dan dijual adalah bentuk makanan beku atau yang jamak disebut frozen food. Alasan mengapa frozen food semakin banyak dikembangkan dan digemari oleh konsumen adalah dari sisi kepraktisan saat akan diolah. Selain itu umumnya frozen food juga bisa dikreasikan menjadi beragam jenis menu yang tentunya sesuai dengan selera konsumen.

Inilah yang menyebabkan permintaan akan produk frozen food juga semakin meningkat. Para pengusaha frozen food tentu dituntut untuk semakin memberikan produk dan juga layanan yang memuaskan agar tidak kalah saing dengan pengusaha lain. Dan berikut ini beberapa panduan sukses jika Anda ingin menjalankan usaha frozen food rumahan.

Baca juga: Peluang Usaha Rumahan

1. Menentukan Jenis Produk

Ketika pertama kali ingin menjalankan usaha frozen food, yang wajib dipikirkan adalah jenis makanan beku apa yang akan kita pasarkan. Seperti diketahui saat ini banyak sekali jenis frozen food mulai dari ayam, nugget, bakso, sosis dan beragam olahan lain yang mayoritas berasal dari bahan baku daging.

Dari sini kita mulai memilih jenis produk seperti apa yang akan kita pasarkan. Pilihannya bisa didasarkan dari kemudahan bahan baku yang bisa kita peroleh. Di beberapa daerah mungkin bahan baku ayam lebih muda untuk didapatkan daripada bahan baku daging. Oleh karena itu kita bisa mengembangkan produk ayam beku siap masak. Namun di daerah yang lain, tentu mempunyai potensi yang berbeda pulang.

Artikel lain: 5 Ide Produk Kuliner yang Potensial Dijadikan Bisnis Online

Selain ketersediaan, tingkat stabilitas harga juga wajib untuk kita perhatikan. Karena tak jarang beberapa produk memang mempunyai harga yang fluktuatif. Coba untuk hindari jenis produk seperti ini, karena nantinya pasti akan mengganggu stabilitas bisnis karena konsumen yang merasa harga yang tidak konsisten.

2. Pertimbangkan Masalah Permodalan

Usaha frozen food atau makanan beku sangat identik dengan beragam peralatan yang umumnya berharga mahal. Tengok saja mulai dari frezer, perlengkapan packing kedap udara, hingga beragam peralatan lain tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Inilah alasan mengapa kita wajib untuk memperhatikan masalah permodalan sebelum benar-benar terjun ke usaha frozen food. Namun jika perhitungan usaha sudah mampu menawarkan keuntungan, kita bisa saja memberanikan diri untuk mencari modal lewat berbagai alternatif seperti pinjaman keluarga atau lewat kredit bank

3. Cermat Siasati Peralatan

Masih sehubungan dengan poin sebelumnya, terkadang tidak semua pengusaha frozen food membutuhkan peralatan berharga mahal seperti freezer ukuran besar. Peluang seperti ini bisa di lakukan berkat kejelian untuk memasarkan produk. Salah satu caranya yakni, dengan menitipkan produk makanan beku yang kita buat ke beberapa swalayan ataupun toko serba ada yang memang sudah mempunyai mesin freezer sendiri.

Cermat dalam mensiasati kebutuhan akan peralatan dapat memberikan dampak yang besar terhadap berjalannya usaha makanan beku kita. Terutama bagi yang masih berskala rumahan, tak jarang merasa kesulitan untuk langsung membeli peralatan freezer dalam skala besar.

4. Manfaatkan Potensi Internet Marketing

Seperti diketahui bahwa saat ini berjualan melalui internet merupakan salah satu solusi untuk memasarkan produk bisnis dengan lebih cepat dan efektif. Demikian juga dengan usaha frozen food, kita bisa memanfaatkan adanya internet marketing agar bisnis kita dapat berkembang lebih cepat.

Mulai dari penggunaan media sosial, situs forum hingga website official, bisa kita jalankan untuk memperkenalkan produk kepada pasar yang lebih luas. Namun perlu diperhatikan, ketika kita menjalankan internet marketing kita harus sudah mempertimbangkan terlebih dahulu perihal kesiapan akan datangnya order dalam jumlah besar. Pasalnya tidak sedikit usaha kuliner yang justru kelabakan karena mendapatkan order yang sangat besar dari hasil marketing online.

5. Lengkapi Lisensi Makanan

Meskipun produk makanan beku yang kita kembangkan memang mempunyai rasa yang nikmat dan juga harga yang terjangkau, saat ini konsumen sudah jauh lebih cerdas dan berharap sesuatu lebih. Nilai lebih tersebut bisa muncul dari jaminan kesehatan serta keamanan dari produk yang kita kembangkan. Oleh karena itu kita wajib untuk mengurus lisensi makanan seperti izin PIRT, BPOM serta lisensi halal dari pihak terkait.

Baca juga: Sedapnya Bisnis Kuliner Frozen Food Sehat Bersama Tiara Food

6. Pertimbangkan Strategi Marketing Lain

Jika kita telah cukup sukses memasarkan produk secara personal, cobalah untuk mengembangkan bisnis dengan membuka peluang kerjasama seperti reseler ataupun mitra #waralaba. Strategi marketing seperti ini sudah semakin banyak diterapkan oleh pengembang bisnis kuliner di seluruh Indonesia. Terutama yang memiliki skala besar, tentu akan semakin cepat untuk menggenjot traksi bisnisnya dengan strategi marketing seperti ini.

Dengan menerapkan beberapa tips di atas, kita sudah mempunyai bekal untuk mengembangkan usaha frozen food rumahan yang potensial. Tinggal bagaimana kita konsisten untuk menjalankan usaha tersebut hingga akhirnya kesuksesan bisa kita raih.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “Panduan Sukses Jalankan Usaha Frozen Food Rumahan”

  1. setuju banget.. bisnis frozen food oke banget.. pasar terbuka luas krn produk ini praktis dan digemari masyarakat..

    bisa coba juga produk my healthy yoghurt, yoghurt ice stick yang merupakan frozen yoghurt… Rasanya yummy dan disukai di semua umur…

    Reply

Leave a Comment