Saat ini Facebook memang bisa dibilang menjadi salah satu pemain terbesar dalam industri media sosial. Bagaimana tidak, dengan jumlah pengguna aktif tak kurang dari 1,6 juta per bulan, tentu menjadi pencapaian yang akan sulit ditandingi oleh penyedia layanan media sosial lain. Ini pula yang membuat #Facebook semakin trengginas menelurkan inovasi baru bagi para penggunanya.
Dan dalam waktu dekat, rencananya perusahaan dengan dominan warna biru ini berencana merilis sebuah aplikasi khusus kamera yang terpisah dengan aplikasi induk Facebook. Namun yang menarik dan perlu dicermati adalah alasan pembuatan aplikasi ini justru dikarenakan adanya trend buruk terhadap minat pengguna untuk mengunggah konten foto ataupun video.
Lalu apakah rencana pembuatan aplikasi #kamera terpisah ini benar-benar akan terealisasi? Berikut ulasan lengkapnya.
Dorong Pengguna Semakin Aktif Unggah Konten
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, saat ini salah satu masalah pelik yang sedang dihadapi oleh perusahaan Facebook adalah semakin menurunnya minat pengguna untuk membagikan konten pada layanan media sosial tersebut. Padahal, bisa dibilang konten merupakan jiwa yang dapat menarik keinginan pengguna untuk terus menggunakan layanan Facebook.
Disampaikan oleh tim pengembang Facebook beberapa waktu yang lalu, diakui bahwa saat ini terjadi penurunan terhadap trend membagi konten para pengguna Facebook. Berdasarkan riset dari penyedia analisa digital GlobalWebIndex menyebutkan bahwa di tahun 2016 sebanyak 33% pengguna sudah tidak memperbarui status pribadinya sejak 1 bulan, dan sebanyak 37% pengguna juga tidak lagi memposting foto pada layanan Facebook.
Artikel lain: Bersiaplah, Fitur Upload Foto di Aplikasi Facebook Bakal Dihapus!
Catatan tersebut terbilang turun dibanding tahun sebelumnya. Di tahun 2015, prosentase pengguna yang tidak memperbarui status dalam kurun waktu 1 bulan mencapai 44%. Sedangkan untuk minat pengguna memperbarui foto pribadi mencapai 46%.
Konsep Aplikasi Facebook Khusus Kamera
Meskipun masih menjadi sebuah rumor dan belum tentu kepastiannya, namun dari berita yang berhembus di ranah online menyebut bahwa nantinya aplikasi ini bakal “mengutip” beberapa fitur serupa yang sudah ada pada layanan lain.
Di antaranya yakni fitur penukar wajah dari 2 objek yang ada dalam satu foto. Seperti diketahui fitur semacam ini sebelumnya sudah ada pada layanan Snapchat. Kemungkinan tersebut juga didukung dengan fakta bahwa belum lama ini Facebook mengakuisisi sebuah startup di bidang foto filter yakni MSQRD. Dan ternyata salah satu fitur andalan MSQRD, juga merupakan fitur pertukaran wajah yang telah disebutkan sebelumnya.
Selain itu, untuk semakin menarik pengguna menggunakan aplikasi baru tersebut, kabarnya akan ditanamkan fitur editing seperti yang ada di layanan Instagram. Dengan adanya fitur editing, diharapkan nantinya pengguna lebih terpacu untuk merekam, mepotret hingga berbagi hasil jepretan lewat layanan Facebook.
Fitur berikutnya yang kemungkinan juga bakal diadopsi pada aplikasi kamera Facebook adalah kemudahan dalam membagikan konten foto ataupun #video kepada layanan lain di luar Facebook. Dengan harapan meningkatkan integrasi antar layanan digital, fitur semacam ini nyatanya juga banyak ditemui pada aplikasi kamera sejenis.
Baca juga: Lika-Liku Beratnya Pengembangan Aplikasi Facebook yang Belum Banyak Diketahui
Apakah Aplikasi Kamera Facebook Bakal Tenar?
Lagi lagi meskipun belum mencapai kesepakatan final untuk dirilis secara umum, kabar adanya aplikasi kamera Facebook tentu mencuatkan pertanyaan apakah nantinya berhasil diterima oleh pengguna dan memperoleh kesuksesan seperti aplikasi Facebook lainnya. Mungkin jawabnya akan sangat tergantung dengan bagaimana Facebook menghadirkan inovasi yang fresh dan berbeda dengan layanan lain.
Hal ini dikarenakan, kita bisa melihat banyak contoh pengembang #aplikasi yang akhirnya harus gigit jari jauh dari kepopuleran akibat kurangnya inovasi dalam layanan yang mereka hadirkan. Kebanyakan dari aplikasi ini hanya mengadaptasi fitur yang sudah ada, dan menambahkan sedikit sentuhan baru yang sebenarnya justru lebih diharapkan oleh pengguna.
Di balik kabar burung tersebut, Facebook sendiri mengkonfirmasi bahwa saat ini perusahaan masih dalam kondisi yang positif. Oleh karena itu kemungkinan menelurkan sebuah aplikasi kamera terpisah, bukan dikarenakan kekhawatiran akan menurunnya pencapaian Facebook dalam tahun-tahun mendatang.
Semoga semakin menguntungkan para pemakai facebook, terutama seperti saya yang menggunakan facebook untuk jualan..
Ya semoga saja dengan peluncuran fitur baru, bisa untuk meningkatkan jualan toko online saya mealalui facebook