advertise-scroll to continue

7 Alasan Mengapa Orang Malas Lebih Berpeluang untuk Sukses

Orang Malas Bisa Sukses
Mungkinkah si pemalas ini jadi orang sukses?

Rasa malas adalah sesuatu yang dimiliki oleh semua orang, mulai dari yang agak malas hingga yang sangat malas. Namun beberapa orang punya tingkat kemalasan yang luar biasa dan sering membuat orang lain jengkel.

Sebagian besar dari kita menganggap kemalasan adalah sesuatu yang buruk. Tapi, bagaimana jika sebenarnya kemalasan bukanlah sesuatu yang buruk.

Bagaimana jika kemalasan itu sebenarnya bisa membantu seseorang menjadi lebih sukses. Bagaimana mungkin?

Saya yakin sebagian besar orang tidak suka orang malas. Sebenarnya, ada banyak sekali orang malas yang sukses dalam hidupnya.

Ketika masih bersekolah, orang tua dan guru bersusah payah untuk mendidik dan mengajari si pemalas untuk menulis dan matematika.

Namun, si pemalas lebih sering tertidur saat proses belajar-mengajar. Mereka lebih suka memancing atau kegiatan berolah raga.

Dan ketika mereka masuk di perkuliahan, biasanya orang malas menghabiskan waktunya di tempat hiburan. Bila mereka mengambil kelas sains, kemungkinan besar mereka akan lama lulusnya.

Lalu, kok bisa sukses?

Mengapa Orang Malas Lebih Berpeluang Sukses?

Pemalas yang sukses
Winston Churchill via mirror.co.uk

Salah satu contoh nyata orang sukses yang dulunya pemalas adalah sir Winston Churchill. Di sekolahnya ia adalah murid yang paling buruk nilainya, ia bahkan tidak melanjutkan pendidikan ke perkuliahan.

Churchill acuh tak acuh pada banyak kegiatan, termasuk pada kegiatan olah raga.

Salah satu kegiatan favoritnya adalah duduk di sebuah kursi goyang. Namun akhirnya ia berhasil menjadi seorang politisi hebat di masanya.

Ada banyak orang-orang hebat yang dulunya adalah orang yang sangat malas. Mereka diantaranya adalah Carl Marks, Newton, Picasso, Einstein, Mendeleev, dan masih banyak lagi.

Meskipun begitu, mereka berhasil mencapai kesuksesan yang luar biasa dan menjadi terkenal di seluruh dunia.

Itu membuktikan bahwa orang malas justru bisa lebih sukses. Dan kemalasan bisa menjadi keuntungan besar.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang malas lebih berpeluang untuk sukses:

1. Orang Malas Punya Daya Cipta

Orang malas biasanya sangat kreatif ketika mengatur pekerjaan. Mereka suka to the point dan tidak mau membuang-buang waktu untuk sesuatu yang tidak penting.

Seorang karyawan yang malas selalu mencari cara untuk membuat pekerjaannya berjalan secara otomatis karena mereka sangat tidak suka pekerjaan yang monoton.

Salah satu hal menarik dari orang malas adalah mereka selalu membuat hidupnya lebih mudah. Mereka tidak mau menggali tanah dengan sekop, mereka menciptakan mesin untuk menggali.

Mereka terlalu malas untuk proses pembersihan yang menyita waktu, mereka menciptakan penyedot debu.

Mungkin saja penemuan-penemuan besar di abad ini diciptakan oleh para pemalas itu.

2. Orang Malas Lebih Suka Berwirausaha

Seringkali orang malas justru lebih berani untuk berwirausaha. Mereka punya banyak sekali gagasan dan proyek yang ingin dikerjakan karena di otak mereka tidak dipenuhi dengan pemikiran dan tanggung jawab yang berlebihan.

Mereka berpikir dengan cara yang berbeda. Dan bagi orang malas, lebih penting hasil ketimbang melakukan proses yang membosankan.

3. Mereka Tahu Kapan Waktu Beristirahat

Bagi para pemalas, istirahat adalah sesuatu yang sangat penting. Mereka mengetahui kapan harus rileks, karena terlalu banyak bekerja akan menghabiskan energi.

Bagi orang malas, energi ini sangat dibutuhkan saat menyusun rencana yang lebih besar. Orang yang bekerja terlalu keras sepanjang waktu akan lebih cepat pikun ketimbang para pemalas.

Menurut beberapa ilmuwan, orang yang waktu produktifnya di malam hari dan memaksakan diri untuk berolah raga secara intensif justru akan merusak kesehatan. Terutama saat usia kita sudah 40 tahun.

Jadi, para malas tetaplah menjadi diri Anda.

4. Mereka Lebih Santai

Orang malas ya pasti suka bersantai. Mereka tidak suka terburu-buru melakukan sesuatu dan melakukan banyak hal sepanjang waktu. Mereka mengambil waktu pribadi sebelum melakukan pekerjaan demi pekerjaan.

Banyak orang yang bekerja seperti orang panik, perhatian mereka terganggu dan tidak bisa berkomitmen memberikan yang terbaik pada pekerjaannya.

Di sisi lain, orang malas biasanya lebih sedikit kekhawatirannya dan bisa melakukan pekerjaan mereka dengan tenang.

5. Mereka Tahu Tujuan yang Ingin Dicapai

Para pemalas mengerti bagaimana memprioritaskan dan memusatkan perhatian pada tujuan mereka sendiri, bukan pada yang dipaksakan orang lain.

Mereka terlalu malas untuk melihat prioritas orang lain sehingga mereka fokus pada diri sendiri.

Biasanya para pemalasa lebih cepat mencapai tujuan mereka ketimbang kebanyakan orang. Dan akhirnya mereka punya lebih banyak waktu untuk bersantai.

6. Para Pemalas adalah Orang Pintar

Dibutuhkan sebuah pikiran yang pintar ketika Anda menjadi orang malas saat bekerja. Mungkin Anda bingung apa yang dimaksud dengan pernyataan itu.

Orang malas selalu mencari cara bagaimana ia bisa bersantai saat kerja, dan bisa menyelesaikan pekerjaan pada waktunya.

Karyawan itu biasanya cenderung cerdas atau bodoh, malas atau telaten. Jika Anda pintar dan malas, mungkin Anda adalah pekerja paling efisien di perusahaan tempat Anda bekerja.

7. Mereka Memanfaatkan Teknologi agar Bisa Lebih Malas

Jaman modern seperti sekarang ini ada banyak program, aplikasi, dan gadget yang sangat memudahkan orang untuk melakukan pekerjaan lebih cepat.

Para pemalas tahu tentang semua itu, dan mereka memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dua kali lebih cepat.

Salah satu contoh penerapannya, ketika mereka mengerjakan sebuah dokumen, mereka tidak hanya menuliskannya lalu mengirim ke editor, manajer, dan orang lain untuk diperiksa. Hal ini bisa memakan banyak waktu.

Para pemalas memilih membuat Google Docs, memberikan akses pada orang lain sehingga bisa memeriksa, mengoreksi, dan menyetujui dokumen tersebut lebih cepat.

Cara ini membuat proses kerja menjadi lebih efisien, dan cepat, dan pada akhirnya memberikan waktu bagi mereka untuk bermalas-malasan.

Baca juga: 8 Pekerjaan Terbaik untuk Para Pemalas

Kesimpulan

Arnold Ludwig, seorang profesor asal Amerika Serikat pernah melakukan analisis terhadap lebih dari 1000 orang yang mencapai kesuksesan besar dalam hidup.

Dari penelitiannya, Arnold mendapat kesimpulan bahwa selain bakat alami, seseorang harus bisa membuang-buang waktu.

Mungkin kedengarannya seperti paradoks di jaman sekarang ini yang serba cepat. Namun, si jenius Einstein pernah mengatakan,

“Kebosanan merupakan sebuah alat hebat untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi”

Jadi, sekarang Anda tahukan kenapa orang malas lebih berpeluang untuk sukses.

Rio Brian

Rio Brian adalah content writer, editor, dan sekaligus co-admin di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar pada bisnis online, social media, dan blogging.

23 thoughts on “7 Alasan Mengapa Orang Malas Lebih Berpeluang untuk Sukses”

  1. Malas gerak bikin idiot yg ada, sekarang krn ada gadget orang malas lebih mendingan main game aja nungguin bansos drpd kerja

    Reply
  2. Malas itu baik asal malas melakukan kejahatan, malas berbohong dan malas untuk menghambur-hamburkan uang. Tetapi sebaiknya janganlah malas untuk melakukan hal-hal yang benar. Salam….

    Reply
  3. Hm, saya yakin penulis ini pemalas karena dia tau semua tentang malas pinter,,, jadi penulis ini pemalas pintar, saya juga yakin pembaca nya juga sebagian besar pemalas, karena mereka penasaran dengan judul 7 alasan orang malas,, pintar,,, saya juga jujur saya orang malas tapi saya mau pintar, saya selalu cari cara untuk pintar, karena saya ingin sukses amin….!!! Salam. Sukes penulis dan pembaca sekalian✋✋

    Reply
  4. masuk akal juga yah, tapi buat yang nomor 6 agak gimana gitu mas, dia kan malas gimana bisa pinter? belajar aja malas wkwkwk. mungkin kalo ada lomba jadi orang malas dia juga ga bakal ikut mas, wong dia aja mas buat daftarnya :D
    tapi paling setuju dengan kutipan ini mas “kebosanan merupakan sebuah alat hebat untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi.”

    Reply
  5. Saya adalah seorang yang sangat malas kalo soal apa-apa, apalagi soal pendidikan malasnya minta ampus. pernah kuliah, eh krn males ya jadi brenti dulu. Dan sekarang alhamdulillah saya ada masukan dikit2 dari bisnis kecil kecilan yang ada di rumah, nah kalo soal bisnis sy gk pernah malas hehe

    Reply
  6. hahaha bener banget saya malas kerja tapi saya jadi mikir gimana caranya erja biar malasnya nambah ya mikir bener kepengen bisa internet marketing

    Reply
  7. Luar biasa mas..memang teknologi ini diciptakan khan khusus bagi yang bermalas-malasan, yang ingin sesuatu itu dapat dikerjakan dengan mudah dan cepat tanpa harus bercucuran keringat.

    Reply
  8. Saya setuju 1000% dan saya sendiri yang mengalaminya. Saya anak ke 6 dari 8 bersaudara. Saya belum mencapai kesuksesan, tapi saya sudah mencapai kemalasan seperti yang di sebutkan pada artikel ini.

    Hasilnya, saya menjadi anak yang paling memiliki wawasan dan paling menguasai teknologi dibanding ketujuh saudara-saudara saya yang lain. Tapi maaf ya. Saya sama sekali tidak merasa lebih dari Anda. Saya hanya membandingkan diri saya dengan saudara-saudara saya sendiri.

    Reply
    • Bagaimana anda bisa menguasai teknologi sementara anda adalah pemalas???mau belajar aja malas mana bisa ngerti teknologi… pasti anda rajin belajar makanya bisa menguasai teknologi… anda bukan pemalas

      Reply
  9. Tapi ngga semua orang malas bisa sukses. Malas adalah sifat buruk, di agama Islam juga dilarang untuk jadi orang malas. Tirulah orang Cina/ Tionghoa, mereka ga ada yang pemalas. Dan sebagian besar dr mereka sukses di dunia dagang. Hayo…

    Reply
  10. saya pemalas, saking malasnya, saya pernah juara satu mengarang cerita lucu sekabupaten.
    Saat nama saya dipanggil agar naik ke atas panggung untuk menerima hadiah, saya tetap malas menerimanya, karna saya seorang juga pemalas. Hooammmm zzzzz

    Reply
  11. Ternyata jangan sepele sama orang malas, orang malas juga punya kelebihan dalam peluang untuk sukses, tapi saya yakin semua orang di dunia ini pasti ingin sukses tapi belajar dari itu, tidak semua orang bisa sukses kalau tidak berusaha dan berdoa, mungkin orang malas yang bisa sukses punya hal tersendiri makanya bisa sukses. Mudahan ini bisa jadi renungan tersendiri.

    Reply
  12. Orang yang terlihat lamban/ malas melakukan rutinitas, bisa saja saja cenderung lebih menggunakan fungsi berpikir/intelektualitasnya yang bisa mengembangkan kreativitas. Mereka lebih terstimulasi oleh hal-hal yg sifatnya ide, konsep, atau hal sejenisnya dibandingkan oleh stimulus fisik seperti melakukan kegiatan/rutinitas.

    Contoh org sukses yg Anda jelaskan di artikel juga beberapa diantaranya memang memiliki profesi yang menuntut kemampuan berpikir atau intelektual. Mungkin Anda menganggap mereka memiliki perilaku malas. Tapi apakah dia malas bekerja, misal melakukan penelitian untuk menemukan teori baru? Saya rasa mereka tidak malas.

    Mungkin definisi kata malas yang Anda maksud perlu diperjelas dan dipertegas dahulu.

    Dan menurut saya pribadi, syarat kesuksesan seseorang dalam pekerjaannya adalah komitmen dan disiplin.
    Bagaimana bisa orang yg bermalas-malasan melakukan sesuatu tapi bisa sukses? Ah mungkin hanya faktor keberuntungan.

    Thx.

    Reply
  13. Yang menulis artikel ini dan yang setuju dgn artikel ini adalah sama2 pemalas.
    Hati2 lah dlm menulis, krn bisa menimbulkan kesalahan persepsi. Dan biasanya para pemalas akan punya banyak alasan untuk pembenaran dirinya.
    Intinya kata MALAS adalah lawan kata dari RAJIN.
    Sekian dan terima kasih

    Reply
  14. Menurut saya, malas di sini itu bener. Malas di sini diartikan orang yang malas tapi MIKIR .
    saya setuju banget haha :-D

    Dalam artian, udah jelas ada traktor sawah kenapa mesty nyangkul?

    Udah ada mobil motor, kenapa mesty jalan kaki?

    Malas disini “Bekerja tentang efisien waktu, bagaimana kerjaan 1 bulan dslesaikan dlm 1 hari, bagaimana mencangkul 1 hektar sawah di slesaikan dalam 1 hari?

    So, yang malas ya, tetep maless tapi MIKIRRRR! Dan yang rajin ya tambah rajinnya :-D

    Karena sakin Malesnya, semua pekerjaan saya, saya pekerjakaan pada orang :-D

    salam Berwirausaha !! ??

    Reply
  15. Orang malas kalau tobat lalu mulai berpikir untuk mengubah haluan mengejar ketertinggalannya pasti daya juangnya besar. Mereka akan menggunakan kreativitasnya untuk lebih maksimal dalam menggapai tujuan. Terimakasih….

    Reply

Leave a Comment