Nick D’aloisio ~  Sang Inovator Belia Pencipta Aplikasi Mobile Bernilai Rp290 Miliar

Advertisement-Scroll to Continue
Nick D’aloisio
Image dari Siliconbeat.com

Jika kita menginginkan sesuatu, maka tidak akan ada yang mustahil asalkan kita mau bekerja keras dan mengejar cita-cita tersebut dengan sepenuh hati. Bahkan halangan macam apapun seperti keterbatasan atau usia tidak akan menjadi masalah dalam upaya pencapaian cita-cita tersebut. Hal tersebut dibuktikan oleh seorang pemuda asal Inggris bernama Nick D’Aloisio.

Nama Nick D’Aloisio sempat menjadi perbincangan masyarakat dunia #teknologi beberapa waktu silam. Pasalnya remaja yang kini menginjak usia 19 tahun tersebut berhasil membuat sebuah aplikasi mobile yang akhirnya diakuisisi oleh Yahoo dengan angka taksiran US$30 juta atau sekitar lebih dari Rp290 miliar (kurs saat itu).

Bahkan lewat aplikasi kreasinya yang bernama Summly tersebut, dia dinobatkan sebagai salah satu penerima pendanaan investor termuda di dunia. Bagaimana kisah lengkap Nick D’Aloisio mengembangkan aplikasi Summly hingga berhasil mencapai kesuksesannya seperti saat ini? Berikut ulasannya.

Sosok yang Sangat Berbakat

Menilik kembali masa kecil Nick D’Aloisio, remaja keturunan Australia yang lahir Inggris tersebut sudah mulai menampakkan bakat luar biasa di tahun-tahun awal tumbuh kembangnya.

Dalam satu kesempatan ia mengatakan bahwa ketertarikan utama yang ada dalam dirinya adalah melihat sesuatu yang tidak biasa dan tanpa batas. Pada usia 5 tahun, tak seperti anak lain dia justru menggemari tentang sistem galaksi serta obyek matahari. Bahkan ia telah menghafalkan hampir semua konstelasi di usianya yang masih sangat kecil tersebut.

Sehubungan dengan dunia teknologi yang saat ini ia geluti, bermula ketika Nick mendapatkan #komputer pertamanya di usia 9 tahun. Tak Butuh waktu lama, remaja berperawakan sedang tersebut sudah mulai lihai mengoperasikan software pembuat film. Bahkan seluk-beluk pemrograman atau coding sudah tersentuh tangan kreatifnya sejak usia 12 tahun.

Artikel lain: Ben Pasternak, Remaja 15 tahun Kreator Game Populer Impossible Rush

Perjalanan Nick D’Aloisio Mengembangkan Aplikasi Mobile

Di usia 14 tahun, kemampuan programming Nick sudah begitu berkembang dibuktikan dengan beberapa aplikasi yang berhasil diciptakan.

Namun khusus aplikasi Summly yang berhasil mengantarkan kesuksesan besar pada dirinya, terdapat sebuah cerita unik yang mendasari ide pembuatan aplikasi tersebut. Kala itu dirinya mengaku seringkali mendapatkan kesulitan ketika ingin mencari bahan tugas sekolah lewat #internet. Berbagai informasi baik yang berada di website ataupun blog, kebanyakan menampilkan pembahasan yang terlalu panjang dan tidak langsung pada intinya.

Seperti jiwa muda yang lain, ia ingin mendapatkan informasi yang singkat, padat namun jelas. Dan dari situlah ide pembuatan sebuah #aplikasi mobile yang mampu merangkum sebuah artikel panjang menjadi hanya 3 paragraf pendek, mulai muncul.

Tak disangka ketika layanan yang awalnya dirilis dengan nama Trimit tersebut muncul di tahun 2011, atensi para pengguna aplikasi mobile sungguh luar biasa. Dari sini ketertarikan banyak perusahaan dan agensi besar di dunia mulai terfokus pada karya aplikasi milik Nick tersebut. Seperti di antaranya lembaga pendanaan  Horizons Ventures asal Hongkong yang tak ragu mengucurkan dana US$ 250.00 untuk pengembangan aplikasi Trimit.

Puncaknya yakni di tahun 2012, aplikasi Trimit berubah nama menjadi Summly dengan berbagai penambahan fitur yang lebih baik. Tak berselang lama perusahaan mesin pencari Yahoo, langsung melakukan kontak secara personal dengan Nick perihal ketertarikan untuk mengakuisisi aplikasi tersebut. Lucunya kalau itu yang sempat berfikir, bagaimana bisa perusahaan-perusahaan besar tersebut berani “membuang” uang bernilai besar untuk proyek seorang anak belasan tahun.

”Mereka ibarat berjudi dengan memberi modal saat saya berusia 15 tahun,” ucap Nick.

Baca juga: Stewart Butterfield ~ Sukses Di Usia Muda Bersama Flickr dan Slack

Perkembangan Aplikasi Summly

Setelah pertimbangan yang matang, akhirnya proses akuisisi disetujui oleh kedua pihak dengan nilai yang kabarnya mencapai 30 juta US Dollar. Dari situ, kini Nick D’Aloisio resmi menjadi mitra Yahoo dalam pengembangan aplikasi Summly yang bertempat di kota London, Inggris.

Tidak hanya berhasil menarik minat jutaan pengguna di seluruh dunia, aplikasi tersebut saat ini juga telah menjalin kerjasama dengan tak kurang dari 250 penerbit konten online di seluruh dunia. Dengan kerjasama tersebut, praktis layanan Summly menghadirkan ekosistem yang saling menguntungkan bersama dengan penerbit kontan online yang menjadi mitranya.

Ke depan, remaja yang hobi bermain rugby dan kricket tersebut, ingin menggunakan dana yang ia miliki untuk melakukan program #investasi bagi para pengembang aplikasi muda yang ada di seluruh dunia. Mimpi tersebut tentunya bisa melahirkan harapan bahwa di masa depan akan lahir banyak Nick D’Aloisio lain dengan berbagai penemuan hebatnya. Be Inspired!

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “Nick D’aloisio ~  Sang Inovator Belia Pencipta Aplikasi Mobile Bernilai Rp290 Miliar”

  1. Wew..ini aplikasi perangkum otomatis ya? yang versi bahasa Indonesianya mantap nih ditunggu..apalagi untuk anak2 mahasiswa yang tugas makalahnya seabrek tiap minggu..

    Reply

Leave a Comment