Muhammad Abdul Kholiq ~ Hasilkan Puluhan Juta Berkat Bisnis Kaos Bola Berkonsep Unik

Kota Bandung selalu identik dengan salah satu klub sepakbola yang begitu populer yaitu Persib Bandung. Animo suporter di Bandung dengan klub kesayangannya ini juga begitu besar, terbukti dalam setiap laga Persib di manapun berada selalu dihadiri ribuan penonton.

Suporter Persib yang disebut Bobotoh selalu membanjiri stadion ketika tim kesayangannya bertanding. Selalu ramainya stadion saat Persib bertanding, membuat ekonomi kerakyatan bisa hidup di sini. Banyak sekali peluang bisnis yang bisa diambil dari kondisi seperti ini.

Nah, nampaknya itulah yang dilakukan oleh Muhammad Abdul Kholiq, ia dengan cerdas mengambil #peluang usaha dengan memanfaatkan militansi Bobotoh dalam mendukung Persib di setiap laga. Pria yang akrab dipanggil Mamat ini kemudian memanfaatkan peluang itu dengan membuat sebuah distro clothing dengan basis komunitas suporter sepakbola lokal Bandung. Bagaimana kisahnya, simak di bawah ini.

Ide Awal Menjalankan Bisnis

Kata Mamat, ide awal membuka bisnis ini muncul ketika melihat keinginan pasar yang didominasi oleh kaum muda. Nah, sebagai seorang tentu sebagian besar dari mereka tentu ingin tampil gaul ketika menonton sepakbola. Dari sini kemudian muncul sebuah ide brilian dari Mamt untuk membuat pakaian suporter sepakbola menjadi sebuah pakaian yang kasual dan lebih terkesan gaul.

Pada umumnya pakaian sepakbola memang tidak jauh dari sekedar jersey sebuah tim kesayangan saja. Namun Mamat ingin membuat sebuah trend baru bahwa mendukung tim kesayangan juga bisa dilakukan dengan tetap bergaya dan lebih modis.

Konsep yang diusung Mamat ini ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari para penggemar Persib Bandung. Dan ternyata peminatnya bukan hanya suporter dari Indonesia saja, ada beberapa warga asing yang juga tertarik dengan distro dengan konsep menarik ini. Mamat mengatakan bahwa suporter Indonesia sebenarnya bisa jauh lebih hebat dari suporter luar negeri.

Artikel lain: Setelah Gagal Jadi Dokter, Aprie Angeline Sukses Berbisnis Shampo Dengan Omzet Ratusan Juta Rupiah

“Saya lebih mengedepankan budaya kasual di dalam sepakbola. Ini, karena suporter Indonesia bisa lebih hebat dari suporter luar negeri,” begitu katanya.

Kesulitan Dalam Membangun Usaha Distro

Usaha yang dibangun oleh Muhammad Abdul Kholik ini tidak begitu saja memperoleh kesuksesan. Dalam perjalanannya ada banyak sekalli hambatan dan rintangan yang selalu menghampiri bisnisnya. Pada awalnya, ia menceritakan bahwa ia pernah tidak mampu membayar sewa kontrakan yang ditempatinya.

Bahkan untuk membeli alat-alat kebutuhan untuk proses produksi kaos pun ia harus mencicil terlebih dahulu. Pengalaman pait pun tak jarang ia dapatkan dalam proses membangun bisnis nya. Pernah suatu ketika pegawainya sendiri mencuri beberapa barang yang ada di tokonya.

Namun dari pengalaman tersebut justru membuat Mamat mendapatkan banyak pelajaran. Ia menuturkan bahwa saat itu memang ia belum mampu mengelola manajemen pegawai dengan baik. Ada banyak kelemahan yang menjadikan musibah itu menimpa dirinya.

“Itu terjadi, karena waktu itu kami belum pandai mengelola manajemen, kami kurang tegas pada pegawai. Tapi kami terus belajar, sekarang sudah terkonsep dengan baik,” begitu terangnya.

Dalam menjalankan bisnis pakaian yang berbasis suporter sepakbola ini sangat banyak sekali rintangannya. yang paling terasa adalah ketika ingin mengembangkan bisnis ke luar kota. Tentu akan terjadi berbagai penolakan atau perlawanan dari suporter daerah setempat, apalagi jika suporter antar klub sering terjadi bentrok. Pernah suatu saat ia mengalami pengusiran oleh oknum suporter di Jakarta ketika menjual dagangannya di sebuah pameran di Jakarta.

Baca juga: Agung Nugroho Susanto ~ Rajanya Bisnis Loundry Indonesia

Perkembangan Bisnis Distro Muhammad Abdul Kholiq

Meskipun berbagai rintangan yang dialami oleh Mamat, namun ternyata bisnis nya tetap mengalami perkembangan yang begitu pesat. Tidak hanya di Bandung saja, tapi bisnisnya sudah merambah daerah kota lain seperti Surabaya dan Malang. Dan bahkan sampai ke luar negeri seperti di Malaysia. Pendapatan yang bisa ia raih saat ini pun terhitung sangat menguntungkan yaitu mencapai Rp50 juta per bulan.

Ke depan Mamat selalu ingin memperbesar bisnis yang sudah ia bangun selama ini. Ia tidak ingin bisnisnya hanya ada di Bandung saja, ia ingin mengembangkan bisnisnya ke seluruh kota di Indonesia dan bahkan di dunia.