advertise-scroll to continue

Menilik Babak Baru Bisnis Ponsel Microsoft

ponsel Microsoft
Image dari Kedizone.com

Beberapa waktu yang lalu sempat dikabarkan bahwa perusahaan teknologi Microsoft berencana untuk menjual salah satu divisi bisnisnya yakni yang menangani produk feature-phone. Dan ternyata kini kabar tersebut menjadi kenyataan dengan keluarnya rilis resmi Microsoft yang menyebut bahwa telah terjadi kesepakatan penjualan dengan perusahaan manufaktur asal Taiwan, Foxconn.

Dengan nilai penjualan sebesar US$350 juta, setelah ini divisi bisnis feature-phone Microsoft akan diambil alih oleh FIH Mobile yang merupakan anak perusahaan dari Foxconn. Kabar selengkapnya, telah kami rangkum pada artikel di bawah ini.

Kesepakatan Dengan Harga “Miring”

Setelah menjadi perbincangan hangat selama beberapa waktu, akhirnya rumor penjualan divisi feature-phone dari #Microsoft menjadi kenyataan. Dan yang berhasil mendapatkan deal tersebut adalah perusahaan teknologi Foxconn yang memang sudah sejak lama mengembangkan piranti mobile.

Dengan nilai tawaran Foxconn yang berjumlah US$350 juta, nantinya ada beberapa kesepakatan perpindahan aset yang akan dilakukan. Yang pertama adalah, disamping nilai kontrak yang telah disepakati, sebanyak 4500 karyawan yang bekerja di divisi feature-phone Microsoft akan ditransfer ke perusahaan baru. Selanjutnya, dalam kesepakatan ini juga disebut bahwa Foxconn akan memiliki hak penuh atas nama serta brand Nokia feature-phone.

Artikel lain: Kalah Di Smartphone, Nokia Kini Optimis Garap Industri Kesehatan Digital

Untuk menjalankan kinerja produksi, Foxconn menunjuk salah satu anak perusahaannya yakni FIH Mobile. FIH Mobile sendiri memang sudah dikenal berhasil memproduksi beberapa gadget mobile yang telah rilis di pasaran. Melihat besarnya aset yang dipindah tangankan, banyak pihak menyebut bahwa kesepakatan ini cukup menguntungkan Foxconn karena berhasil mendapat “barang bagus” dengan harga miring.

Fokus Menggarap Windows Phone

Dari keterangan yang dikeluarkan oleh pihak pengembang Microsoft, perusahaan tersebut berharap proses kerjasama bisa diselesaikan dengan cepat dengan tenggat waktu menjelang akhir tahun ini. Alasan mengapa Microsoft sudah “ngebet” ingin segera melepas divisi feature phone adalah rencana besar untuk lebih fokus menggarap bisnis ponsel yang menggunakan sistem operasi Windows Phone.

Disebutkan pula, Microsoft juga sedang mengembangkan beberapa produk untuk mulai bersaing di pasar smartphone global. Dengan nama produk Surface Phone, Microsoft cukup optimis untuk kembali bangkit menggarap sektor bisnis ponsel. Untuk bisa melancarkan misinya tersebut, Microsoft menanamkan spesifikasi yang sangat mumpuni pada produk Surface Phone. Mulai dari penggunaan prosesor Snapdragon 830, pengguna nantinya juga akan dimanjakan dengan performa kencang dengan RAM 8GB. Rencananya, produk ini akan segera rilis menjelang tahun 2017 beriringan dengan diselesaikannya penjualan divisi feature phone.

Baca juga: Penjualan Windows Phone Anjlok Hingga di”Anak Tiri”kan, Masih Minat Beli?

Masa Depan Ponsel Nokia

Dalam keterangan rinci yang dikeluarkan oleh pihak Nokia, dengan kerjasama yang melibatkan perusahaan Foxconn, nantinya merk Nokia akan berpindah tangan menjadi perusahaan baru yang bernama HMD Global. Hal ini menjadi pertanda, bahwa pabrikan yang dulu berjaya di era awal ponsel modern berkembang ini masih mempunyai keyakinan untuk kembali merangkak naik.

“HMD didirikan sebagai naungan yang terfokus dan independen untuk segala jenis feature phone, smartphone, dan tablet bermerek Nokia.”

Hal penting lain yang akan menyertai keputusan besar tersebut adalah, penggunaan sistem operasi yang akan ditanamkan pada perangkat mobile bermerek Nokia. Jika dulu ponsel #smartphone Nokia masih menggunakan sistem operasi Windows Phone, nantinya perusahaan akan menggunakan sistem operasi yang lebih umum yakni Android.

Selain itu yang menarik yakni dari pimpinan perusahaan HMD, Arto Nummella, ternyata merupakan mantan eksekutif Nokia yang pernah pindah ke Microsoft ketika terjadi akuisisi terhadap pabrikan asal Finlandia tersebut. Setelah ini Arto Nummella akan menjadi CEO yang mulai aktif pada akhir Juni 2016 mendatang.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

4 thoughts on “Menilik Babak Baru Bisnis Ponsel Microsoft”

  1. keren memang ceonya. stlah menunggu lama akhirnya nma nokia merpaot kebawah, disaat itu pula mreka menandatangani kontrak serah trima WP. karna pda knyataanya mrcrosoft iri dngan apple yg mmpunyai sgala device yg di smua lini gadget.

    Reply
  2. Persaingan ketat di kndustri mobile akhirnya dilepas juga nokia, jadi ingat hp pertama dulu nokia 3120

    Reply
  3. Nokia yang saat ini bangkrut ternyata sudah jadi bagian Microsoft. Saya berharap perusahaan seperti nokia bisa maju lagi. Soalnya saya masih ada handphone nokia yang dari zaman dahulu saya pake sampai sekarang masih sehat-sehat saja.

    Reply
  4. sangat berharap nokia bisa kembali lagi. karena gadget ini yang tahan banting dan beterainya awet banget…semoga nokia bangkit lagi.

    Reply

Leave a Comment