Mengharukan, Tanpa Sanak Saudara Bocah 3 Tahun Ini Tabah Merawat Ibunya Seorang Diri

Advertisement - Scroll to Continue
Image dari Dailymail.co.uk
Image dari Dailymail.co.uk

Merawat orang yang sedang sakit dan tergolek tidak berdaya adalah bukan pekerjaan yang mudah. Untuk orang dewasa pun melakukan pekerjaan ini adalah sesuatu yang sangat memerlukan kesabaran dan kesungguhan hati yang tinggi. Bukan saja mengenai bagaimana memenuhi kebutuhan si sakit, namun dalam proses merawat, menunggu dan melayani tentu akan banyak menimbulkan berbagai konflik baik dari dalam diri sendiri, maupun dengan yang sakit.

Namun cerita inspirasi yang luar biasa ini justru datang dari seorang bocah yang masih berusia tiga tahun. Ia dengan sabar dan tabah merawat Ibunya yang terbaring tak berdaya di kamar rumah sakit. Seorang anak kecil yang diketahui bernama Qianqian terpotret telah dengan tulus dan sabar merawat Ibunya yang sedang sakit di rumah sakit. Kabar tersebut segera menjadi berita yang ramai dibicarakan di berbagai media sosial di Tiongkok. Bagaimana kisah selengkapnya, simak di bawah ini.

Musibah Kecelakaan Maut yang Menimpa Keluarga Qianqian

Qianqian adalah bocah tiga tahun yang berasal dari Ruzhou, Provinsi Henan, Tiongkok. Kisahnya yang membuat banyak orang terharu tersebut bermula ketika Ibunya yang bernama Wang Huixian mengalami nasib yang naas. Ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan beberapa bagian dari tubuhnya mengalami patah tulang.

Semakin menyedihkan lagi, yang menabrak Wang tersebut tidak bertanggung jawab dan meninggalkannya begitu saja. Alhasil Wang pun harus dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan selama beberapa hari. Keadaan semakin bertambah rumit karena Wang telah bercerai dengan suaminya dan selama ini telah hilang kontak dengannya.

Artikel lain: Mengharukan! Meski Tak Punya Tangan, Pria Ini Tetap Rawat Ibunya Yang Sakit

Dalam kecelakaan yang dialami oleh Wang tersebut ternyata bukan Wang saja yang menjadi korban. Ayah dan Ibu Wang atau nenek Qianqian juga menjadi korban, dan bahkan mereka berdua meninggal dunia. Kondisi ini semakin memperburuk keadaan keluarga Qianqian, karena sudah tidak ada lagi keluarga yang merawat Ibunya, maka tidak bisa tidak, Qianqian lah yang menjadi tumpuan Wang. Semua yang menjadi kebutuhan Wang hanya kepada putri kecilnya Qianqian ia menyandarkannya.

Melakukan Apapun Demi Sang Ibu

Tidak sama seperti anak kecil lain, Qianqian tidak sempat lagi menikmati kehidupan yang penuh canda ria dan bermain-main. Waktunya saat ini terkuras dan tercurahkan seluruhnya untuk merawat Ibunya yang sedang sakit.

Semua pekerjaan yang lazimnya dikerjakan oleh seorang dewasa, terpaksa dikerjakannya demi sang Ibu. Mengantar makanan, mengambil minuman membersihkan kotorannya, selalu ia lakukan untuk kesehatan Ibunya. Bahkan sering Qianqian juga menghapus air mata yang menetes di pipi sang Ibu, mungkin Ibu nya juga merasa sedih.

Bahkan dari beberapa photo yang beredar, Qianqian hanya mengenakan satu pakaian yang sama selama merawat Ibunya. Entah karena memang belum sempat berganti baju atau memang itu baju satu-satunya yang ia miliki, belum ada kabar yang pasti. Namun yang pasti, ia selalu mengenakan pakaian yang sama dalam berbagai gambar yang beredar di media sosial di Tiongkok.

Donasi Dari Masyarakat Meringankan Beban Keluarga Qianqian

Dengan beredarnya beberapa foto ataupun video yang mengharukan dari Qianqian, membuat banyak orang menjadi terharu dan iba. Donasi dari masyarakat pun kemudian berdatangan dalam berbagai bentuk, ada yang menyumbangkan uang dan ada pula yang memberikan pakaian dan juga makanan.

Donasi dari orang-orang mulia kepada Qianqian yang terkumpul mencapai 6.000 yuan atau setara sekitar 12 juta rupiah. Tidak hanya memberikan donasi, ternyata banyak juga warga masyarakat yang juga menjenguk Qianqian dan Ibunya Wang di rumah sakit.

Baca juga: Luar Biasa, Pak Guru Untung Tetap Mengajar Meski Tanpa Lengan

Dari beberapa warga yang menjenguk, ada beberapa yang bahkan tak kuasa menahan air matanya demi melihat keadaan tersebut. Banyak komentar yang bangga, sedih ataupun haru dari mereka. “Anakku yang berusia 3 tahun belum bisa apa-apa di bawah naungan orang tuanya, tapi coba lihat Qianqian ini,” demikian salah satu respon dari warga yang telah menjenguk mereka.

Dari hasil donasi yang diperoleh oleh Wang dan Qianqian, Wang menuturkan bahwa ia telah mengatur jadwal rencana operasi dengan dokter rumah sakit. Ia sangat berterima kasih sebesar-besarnya kepada orang-orang yang sangat baik hati dan rela mengulurkan tangannya untuk membantu Wang dan Qianqian.

Advertisement
Tasbihul Mamnun

Tasbihul Mamnun adalah content writer di Maxmanroe.com. Aktif di dunia pendidikan dan hobi mengeksplorasi informasi di internet, terutama yang berhubungan dengan digital media.

2 thoughts on “Mengharukan, Tanpa Sanak Saudara Bocah 3 Tahun Ini Tabah Merawat Ibunya Seorang Diri”

Leave a Comment