Apa Itu Infografis: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat Infografis

Apakah Anda tahu apa pengertian infografis? Apa tujuan dan manfaat dari penggunaan infografis, dan bagaimana cara membuatnya?

Pada artikel ini saya akan membahas secara ringkas dan padat beberapa hal terkait infografis, di antaranya:

• Penjelasan ringkas apa pengertian infografis.
• Jenis-jenis infografis dan contohnya.
• Manfaat infografis.
• Tips membuat infografis.
• Tools untuk membuat infografis.

Infografis sudah sangat jamak digunakan sekarang ini dalam penyampaian data dan informasi. Oleh karena itu, pastikan Anda membaca artikel ini sampai akhir agar lebih memahami apa itu infografis dan bisa membuatnya sendiri.

Apa Itu Infografis?

Secara bahasa, kata infografis berasal dari bahasa Inggris Infographic. Dalam hal ini, kata Infographic merupakan singkatan dari Information Graphics, yaitu cara cara penyampaian informasi atau data kompleks kepada orang lain dalam bentuk visual.

Jadi menurut asal katanya tersebut, pengertian Infografis adalah suatu bentuk penyajian data atau informasi dengan konsep visual yang terdiri dari teks, grafik, typografi, dan gambar ilustrasi yang menarik agar lebih mudah dipahami.

Suatu kumpulan data yang disajikan dengan cara yang monoton bisa membuat kita menjadi bosan. Kebosanan yang terjadi saat melihat kumpulan data sering membuat kita jadi tidak fokus dengan hal yang ingin disampaikan oleh data tersebut.

Penyajian data dan informasi dalam bentuk infografis bisa menjadi lebih menarik dan eye catching sehingga isi dari informasi tersebut dapat lebih mudah dipahami orang lain.

Proses pembuatan infografis biasanya disebut dengan beberapa istilah yang berbeda, seperti; data visualization, information design, dan information architecture.

Secara umum, hasil akhir dari sebuah infografis mempunyai prosentase gambar visual yang lebih banyak dibandingkan informasi teks. Namun ada juga infografis yang berisi banyak teks.

Lihat contoh infografis di bawah ini.

Jenis Jenis Infografis

Ada beberapa jenis infografis yang bisa digunakan sesuai dengan tujuan yang berbeda-beda. Jenis infografis tersebut antara lain:

1. Infografis Statis

Infografis statis adalah infografis yang disajikan dalam bentuk visual statis, tanpa konsep audio atau konsep animasi yang bisa bergerak. Jenis infografis yang satu ini bisa dibilang merupakan jenis yang paling sederhana dan paling sering digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Bahkan kini sejumlah event bertaraf internasional seperti pameran mengenai energi dan migas yang di selenggarakan di Korea Selatan juga kerap memanfaatkan konsep infografis statis untuk menyajikan data dengan cara yang lebih menarik.

Beberapa infografis tentang potensi SDA Indonesia yang pernah dibuat untuk pameran di Korea Selatan yaitu infografis mengenai gas alam serta energi strategis Indonesia.

Berikut contoh infografis statis,

2. Infografis Animasi

Dikenal juga dengan sebutan animated infographics, infografis jenis ini bisa digunakan pada media audio visual seperti televisi atau YouTube.

Infografis animasi bisa disajikan dalam bentuk 2 dimensi maupun bentuk 3 dimensi yang tampak lebih kompleks. Melihat data dan informasi yang disajikan dengan infografis animasi jadi terasa menyenangkan seperti menonton film.

Jenis infografis yang memadukan konsep audio visual ini tampak sangat menarik karena memadukan unsur gambar yang bergerak dengan latar belakang suara yang mampu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.

Meski tampak menarik, cara memahami data yang dibuat dalam infografis animasi membutuhkan pematangan konsep yang mendalam dengan melibatkan sejumlah profesi.

Orang-orang yang berada dibalik pembuatan infografis animasi  biasanya menangani bidang animasi, penggarapan, ilustrator, seniman musik, dan sejumlah profesi lainnya.

Berikut contoh infografis animasi,

3. Infografis Interaktif

Infografis interaktif adalah jenis infografis yang paling kompleks jika dibandingkan dengan infografis statis dan infografis animasi. Pada infografis ini, target yang menjadi sasaran penyajian informasi bisa melakukan interaksi terhadap infografis yang disajikan.

Untuk mewujudkan infografis interaktif yang baik, dibutuhkan kerjasama dengan developer atau programmer supaya animasi maupun pemrograman interaksi bisa dijalankan dengan lancar.

Salah satu contoh infografis yang bisa dibuat secara interaktif adalah informasi mengenai peran teknologi dalam perkembangan bisnis UKM.

Infografis ini memungkinkan kita untuk mengklik setiap kategori bisnis kecil yang akan memunculkan data mengenai tulisan lengkap dengan gambar animasi yang bergerak.

Dengan begitu, para pengakses infografis bisa menemukan data secara cepat dan efisien sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Berikut contoh infografis interaktif,

Manfaat Infografis

Infografis memberikan banyak manfaat yang tidak Anda miliki oleh penyajian data secara konvensional. Secara umum, infografis dapat memberikan manfaat bagi penyaji maupun bagi audiens.

Sesuai dengan pengertian infografis yang disebutkan sebelumnya, berikut ini beberapa manfat infografis bagi pemilik website.

1. Meningkatkan Brand Awareness

Infografis yang terbuat secara profesional akan membuat orang lain sadar akan suatu merek. Misalnya, menyisipkan logo perusahaan pada infografis sehingga pembaca mengenal dan mengikat sebuah merek bisnis.

2. Membantu SEO

Biasanya infografis yang bermanfaat dan membantu orang lain akan orang banyak sukai. Dengan begitu, mereka mau menggunakannya di situsnya dan memberikan link ke sumber infografis.

Hal ini tentu akan berdampak pada SEO (search engine optimization).

3. Mudah terbagikan

Infografis yang bermanfaat juga dapat berpotensi terbagikan oleh pengguna internet ke sosial media atau blog. Pada kasus tertentu, infografis dapat menjadi viral dan menghasilkan trafik langsung ke website si pembuatnya.

4. Menumbuhkan Minat Baca

Visual yang menarik akan membuat orang lain lebih tertarik untuk membaca sebuah informasi. Itulah sebabnya mengapa infografis yang terbuat dengan profesional akan meningkatkan minat membaca orang lain.

5. Sebagai Sarana Media Promosi

Pengguna internet umumnya lebih suka konten yang sederhana dan to the point yang bisa Anda capai dengan infografis. Dengan begitu maka pemaparan informasi promosi akan efektif bila Anda buat dalam bentuk infografis.

Tips Membuat Infografis yang Menarik

Membuat infografis itu tidak sesulit yang Anda bayangkan banyak orang, tetapi tidak terlalu mudah juga. Anda harus mempertimbangkan beberapa hal agar dapat menghasilkan infografis yang baik dan tepat sasaran.

Mengacu pada pengertian infografis, berikut ini beberapa tips membuat infografis yang bisa Anda terapkan,

1. Menentukan Audiens

Sebelum membuat infografis, Anda harus tahu siapa target pembaca yang Anda bidik. Ini sangat penting, karena salah target dapat berpotensi data yang tersampaikan tidak mereka mengerti atau salah pengertian.

2. Menyajikan Data Dengan Sederhana

Penggunaan infografis pada dasarnya untuk memudahkan orang lain untuk memahami topik utama yang ingin Anda sampaikan. Oleh karena itu, sebaiknya infografis Anda buat dengan sederhana dalam menyajikan data, namun tetap berisi.

3. Tetap Pada Jalurnya

Meskipun data dan informasi yang kita sajikan dalam infografis kita buat sederhana, pastikan informasi tersebut tetap sesuai dengan apa yang harus kita sampaikan.

Selain menyampaikan data utama, kita juga bisa menambahkan informasi pendukung lainnya di dalam infografis.

4. Gunakan Tools

Ada banyak tools yang bisa kita manfaatkan untuk membuat infografis yang menarik. Setiap tools tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, karena itu sebaiknya pilih tools yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Made with Visme Infographic Maker

Cara Membuat Infografis dengan Tools Online

Ada banyak tools yang bisa kita manfaatkan untuk membuat infografis yang menarik. Setiap tools tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, karena itu sebaiknya pilih tools yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Berikut ini adalah beberapa tools untuk membuat infografis yang Saya rekomendasikan.

1. Visme

Tools ini dapat anda gunakan secara gratis dan versi berbayarnya memiliki fitur yang lebih banyak. Dengan Visme, Anda bisa membuat infografis untuk presentasi, mockup, banner, poster, dan lain sebagainya.

Berikut video cara membuat infografis dengan menggunakan Visme:

2. Venngage

Tools yang satu ini memiliki fitur yang mirip seperti Canva. Dengan Venngage, Anda bisa membuat desain promosi, poster, infografis, dan lainnya.

Dalam tools ini juga tersedia berbagai fitur seperti timeline, statistik, informasi, geografi, dan lain sebagainya. Anda bisa membuat infografis dengan mudah dan cepat di Venngage.

Berikut video cara membuat infografis dengan menggunakan Venngage:

3. Canva

Canva merupakan tools online yang sudah sangat populer dan sering masyarakat gunakan untuk membuat brosur atau slide presentasi. Aplikasi ini juga bisa kita gunakan untuk membuat infografis dengan mudah dan cepat.

Silahkan mendaftar terlebih dahulu agar dapat menggunakan tools ini secara gratis.

Berikut video cara membuat infografis dengan menggunakan Canva:

4. Infogram

Tools ini merupakan platform untuk membuat infografis yang sederhana dan mudah Anda gunakan. Di dalam situsnya terdapat banyak template infografis yang bisa Anda gunakan untuk membuat data statistik ataupun lainnya.

Anda bisa berkreasi sendiri dalam membuat infografis. Selain itu, Anda juga memanfaatkan template yang sudah ada dengan menggantinya dengan data baru.

Berikut video cara membuat infografis dengan menggunakan Infogram:

5. Piktochart

Tools ini merupakan salah satu pembuat infografis terbaik yang bisa Anda gunakan. Dengan Piktochart, kita bisa membuat juga bisa membuat poster, powerpoint, dan laporan.

Di situsnya kita bisa menemukan banyak contoh dan template infografis yang unik dan keren. Anda bisa memilih salah satu template berdasarkan kategori.

Berikut video cara membuat infografis dengan menggunakan Piktochart:

6. Biteable

Tools ini bisa Anda gunakan untuk menciptakan konten visual dalam format gambar, infografis, dan video.

Dengan tools online ini, Anda bisa membuat infografis dengan mudah dan cepat. Ada banyak template dan contoh desain yang akan membuat Anda terkesan dengan hasil akhirnya.

Selain itu, Biteable juga dapat kita andalkan untuk membuat konten berbentuk animasi pendek atau klip video dengan menerapkan berbagai multimedia yang ada.

Berikut video cara membuat infografis dengan menggunakan Biteable:

Baca juga: Pengertian Parafrase

Kesimpulan

Sejak zaman dahulu otak manusia sudah sangat terbiasa dengan sajian informasi dalam bentuk visual. Hal ini juga bisa kita buktikan dari peninggalan-peninggalan masa pra sejarah berupa lukisan-lukisan yang kita buat sebagai salah satu sarana komunikasi.

Saat ini, manusia juga lebih menyukai penyajian data dan informasi dalam bentuk visual, yaitu melalui infografis.

Infografis adalah kumpulan gambar citra, bagan, dan teks minimal yang memberikan gambaran umum yang mudah kita pahami tentang suatu topik.

Kunci utama dalam membuat infografis adalah konsep visual dengan ilustrasi yang menarik serta validitas data yang kita sajikan di dalamnya.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian infografis, jenis dan beberapa contoh penerapannya, manfaat, tips dan beberapa tools untuk membuat infografis.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama.