Mengenal FinTech, Inovasi Sistem Keuangan di Era Digital

FinTech-Inovasi-Sistem-Keuangan-di-Era-Digital-01

Bidang finansial adalah salah satu bidang yang mendukung kekuatan perekonomian suatu negara. Seiring dengan berkembangnya #teknologi, rupanya bidang finansial juga turut mengalami perkembangan ke arah yang lebih praktis dan modern.

Salah satu barometer perkembangan bidang ekonomi di Indonesia ditandai dengan hadirnya berbagai asosiasi finansial seperti Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan berbagai asosiasi finansial lainnya. Kini bukan hanya sekedar asosiasi kartu kredit atau asuransi saja yang mendapat perhatian, karena asosiasi FinTech juga akan segera dibentuk di Indonesia.

Apa itu FinTech?

Menurut definisi yang dijabarkan oleh National Digital Research Centre (NDRC), FinTech adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu inovasi di bidang jasa finansial. Kata FinTech sendiri berasal dari kata financial dan technology yang mengacu pada inovasi finansial dengan sentuhan teknologi modern.

Konsep FinTech yang mengadaptasi perkembangan teknologi yang dipadukan dengan bidang finansial diharapkan bisa menghadirkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis, aman serta modern. Ada banyak hal yang bisa dikategorikan ke dalam bidang FinTech, diantaranya adalah proses pembayaran, transfer, jual beli saham, proses peminjaman uang secara peer to peer dan masih banyak lagi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Accenture, investasi keseluruhan pada bidang FinTech mulai merangkak naik dengan nilai mencapai 3 kali lipat dalam kurun waktu 2008 hingga 2013. Bahkan terhitung sejak tahun 2010 hingga 2013, nilai investasi di ranah FinTech berkembang hingga mencapai 4 kali lipat.

Artikel lain: Kecanggihan Teknologi yang Memfasilitasi Perubahan Sistem Keuangan

Mengapa FinTech Mampu Mengubah Gaya Hidup Masyarakat?

Banyak hal yang membuat perkembangan FinTech mampu mempengaruhi gaya hidup masyarakat dunia. Alasan-alasan tersebut membuat bidang FinTech terus tumbuh menjadi sebuah kebutuhan baru bagi masyarakat. Beberapa alasan yang membuat FinTech menjadi bidang penting bagi gaya hidup dan keadaan #keuangan masyarakat dunia antara lain adalah:

1. Membantu perkembangan startup baru

Banyak sekali #startup baru yang berupaya menciptakan inovasi di bidang FinTech. Salah satu contoh konkretnya adalah Moneythor. Moneythor adalah sebuah startup baru yang mencoba membuat produk baru demi memberikan pengalaman digital banking yang analisisnya lebih rinci dan detail. Startup di bidang FinTech tersebut biasanya tumbuh di Singapura yang menjadi pusat finansial bagi startup yang ingin menguasai ranah Asia.

2. Mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat

Tidak hanya berfokus pada perolehan keuntungan yang besar, FinTech rupanya juga mampu meningkatkan taraf hidup dan daya beli masyarakat. Sebagai contoh, Soft Space yang merupakan startup asal Malaysia mulai berinovasi dengan menghadirkan merchant yang menerima pembayaran kartu kredit dan debit dengan biaya yang rendah.

Hampir sama seperti Soft Space, SmartPesa yang berbasis di Singapura juga mencoba menghadirkan inovasi FinTech dengan membangun infrastruktur perbankan sebagai solusi untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Di kawasan Asia Tenggara, FinTech berperan mengentaskan kemiskinan lebih dari 600 juta jiwa sambil terus berusaha memberikan bukti nyata tentang keuntungan startup demi meningkatkan kepercayaan para investor.

3. Merangsang perkembangan bitcoin

Aplikasi #bitcoin dalam dunia finansial juga turut berkembang sebagai salah satu dampak positif yang diberikan FinTech. Lebih dari 2.5 milyar pengguna bitcoin yang tidak memiliki akun bank tetap bisa melakukan transaksi pembayaran, pengiriman uang dan jenis transaksi lainnya secara mudah.

Karena kekuatan bitcoin terletak pada fleksibilitas yang ditawarkan kepada para penggunanya. Hanya butuh biaya seminimal mungkin untuk mengirimkan uang melalui penggunaan bitcoin. Sangat praktis dan mudah dilakukan.

Baca juga: PajakApp, Startup Aplikasi Pengisian SPT Pajak Dalam Genggaman Tangan

4. Mengurangi pinjaman dengan bunga tinggi

Kekuasaan lintah darat yang hadir sebagai ‘penolong’ masyarakat namun menetapkan bunga pinjaman yang tinggi tentu menjadi suatu masalah klasik yang belum dapat diatasi secara maksimal. Namun dengan kehadiran FinTech, diharapkan sistem peminjaman uang bisa dilaksanakan dengan cara yang lebih transparan dan menjadi hak umum bagi semua masyarakat.

Tidak ada salahnya kan kalau dari sekarang kita mulai mempelajari tentang perkembangan FinTech di Indonesia. Pembentukan asosiasi FinTech di Indonesia akan membuka era baru bagi bidang ekonomi yang lebih praktis, modern dan mampu menjangkau masyarakat dari seluruh kalangan ekonomi.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

4 thoughts on “Mengenal FinTech, Inovasi Sistem Keuangan di Era Digital”

  1. jelas sekali fintech juga bisa meringankan beban perbankan untuk memajukan perekonomian sebuah negara. Please visit lapupanda.com thanks

    Reply
  2. Keren banget artikelnya om … saya baru cari info tentang FinTech ketemunya blog om max lagi … ajari saya donk om cara dapat ranking di google … keren2 (ini lagi diajak teman mengembangkan property dg basis fintech)

    Reply

Leave a Comment