advertise-scroll to continue

Mengenal Doodler, Ilustrator Di Balik Kreasi Google Doodle Yang Berkarakter

google doodler
Image dari Channelnewsasia.com

Sudah umum kita ketahui bahwa Google adalah salah satu perusahaan yang sangat banyak menarik minat para pelamar kerja di dunia. Bagi beberapa pelamar kerja yang tertarik dengan profesi engineer dan programmer, Google adalah perusahaan yang menawarkan jenjang karir yang sangat menjanjikan. Saking menariknya perusahaan ini, bahkan Google sampai mendapatkan resume kerja dari 2 juta lamaran. Di Google sendiri ada pembagian kerja yang terbagi atas beberapa bidang yang tidak hanya berfokus kepada pencarian.

Bidang tersebut meliputi divisi robotik, automobile, dan life science termasuk ilustrator #Google Doodle. Nah, ternyata dari beberapa divisi ini, yang dianggap paling menarik adalah pekerjaan sebagai ilustrator Google Doodle.

Google Doodle sendiri dikenal karena dianggap mampu memberikan warna ilustrasi yang disesuaikan dengan momen yang sedang berlangsung. Banyak momen yang diabadikan melalui Google Doodle, seperti hari guru nasional di Indonesia beberapa waktu yang lalu juga tak luput dari perhatian kreator Google Doodle.

Tim Google Doodler Terbagi Menjadi Beberapa Divisi Kecil

Profesi sebagai ilustrator Google atau juga kerap disebut “Doodler” ini bisa jadi pekerjaan yang sangat menyenangkan. Karena selalu diberikan kebebasan dalam mengkespresikan sebuah momen yang sedang terjadi. Namun demikian, tentu juga ada batasan-batasan deadline yang harus dipatuhi oleh Doodler.

Seorang Doodler juga dituntut mampu menampilkan momen secara visual agar maksud dan informasi dari Google Doodle sendiri bisa ditangkap oleh pengguna. Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, Tim Google Doodle sendiri dibagi atas beberapa divisi kecil, di antaranya seperti artist, designer dan engineer.

Menurut Jordan Thompson, seorang engineer yang baru saja bergabung dengan tim Google Doodle, bekerja di divisi Doodle memang sangat menyenangkan dengan kebebasan berekspresi yang diberikan. Namun pressure dalam divisi ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan divisi lainnya. Selain itu, seorang Doodler juga dituntut untuk memiliki pikiran secara out of the box untuk memberikan hasil yang maksimal.

Artikel lain: Melihat Lebih Dekat Animasi Google Doodle

“Sangat menyenangkan bisa menjadi bagian dari Google Doodle. Namun, pekerjaan ini menuntut kita untuk berhadapan dengan deadline yang sempit karena dalam waktu sebulan, banyak sekali momentum yang bisa divisualisasikan lewat doodle. Selain itu, kami dituntut untuk lebih kreatif dan berpikir secara out of the box,” demikian ucap Jordan Thompson.

Sebuah Deadline Bukan Hambatan yang Berarti Bagi Doodler

Bagi beberapa Doodler, ketatnya deadline yang harus dijalani bukalah sesuatu yang menjadi hambatan dalam bekerja. Mereka cenderung menganggap deadline adalah sebuah tantangan untuk semakin memacu diri dalam mengkreasi sebuah logo Google Doodle.

Seperti apa yang dialami oleh salah satu tim Google Doodle, Leon. Ia adalah salah satu artist dalam tim ini. Ia melihat tantangan sebagai salah satu media memacu diri agar bisa membuat sebuah evolusi doodle lebih berkarakter dan padat dengan unsur seni yang out of the box.

“Sebagai seorang artist, mencoba menggambar sesuatu di atas kertas dengan time frame yang begitu terbatas merupakan tantangan bagi saya. Namun di situlah kami dituntut menjadi lebih interaktif untuk mencoba mendefinisikan segala sesuatu menjadi lebih simpel dan bermakna.” begitu jelas Leon.

Baca juga: Resmi Diganti, Inilah Wajah Baru Logo Google

Skema Kerja Google Doodler

Skema dalam mengaplikasikan cara kerja Tim Google Doodle adalah dengan menjadwalkan berbagai momen penting dalam satu bulan. Momen penting seperti hari perayaan, hari libur nasional, ulang tahun tokoh dan sebagainya, benar-benar dicatat dan dijadwalkan. Baru setelah mengetahui daftar beberapa tanggal penting, kemudian dipilah dengan cermat dan dijadikan sebagai tampilan halaman muka pencarian Google.

Overall, dengan suka duka bekerja dalam tim Google Doodle menurut mereka yang ada di dalamnya sangat menyenangkan. Mereka merasa terbang dan keliling dunia ketika melakukan riset dan mencari topik yang berbeda setiap hari. Ada banyak hal yang bisa diketahui, budaya bangsa lain, tokoh-tokoh besar dunia dan banyak informasi lainnya. Dan, yang paling penting lagi menurut mereka adalah kemampuan menggambar dalam tekanan mereka selalu terasah setiap hari.

Tasbihul Mamnun

Tasbihul Mamnun adalah content writer di Maxmanroe.com. Aktif di dunia pendidikan dan hobi mengeksplorasi informasi di internet, terutama yang berhubungan dengan digital media.

2 thoughts on “Mengenal Doodler, Ilustrator Di Balik Kreasi Google Doodle Yang Berkarakter”

  1. saya suka kepikiran bagaimana Google bisa bikin ilustrasi menarik untuk setiap momen penting, ternyata merekalah di balik semua prosesnya. keren.

    Reply

Leave a Comment