advertise-scroll to continue

Memposting Konten Media Sosial, Bukan Hanya Teks Lho!

Konten-Media-Sosial

Bicara soal konten #media sosial, mungkin Anda sendiri telah memerhatikan bahwa banyak konten di berbagai sosial media tidak lagi didominasi oleh teks, teks dan teks saja. Contoh sederhana saja: Ketika Anda ber-Facebook ria, mana yang lebih menarik perhatian Anda – konten teks ataukah gambar yang menarik? Kalau saya, ntah saya akan mengklik atau tidak namun konten visual seperti gambar / video lebih eye-catching!

Untuk Anda yang berkecimpung di dunia sosial media, berikut beberapa alasan Anda harus move-on ke konten sosial media berupa visual seperti gambar dan video. Tidak melulu soal teks, ternyata keuntungan ketika mem-posting gambar dan video ternyata jauh lebih banyak!

Artikel lain: Facebook vs Twitter, Mana Yang Paling Bagus Untuk Bisnis?

Konten Sosial Media – Move-on ke Media Visual

1. Otak Lebih Terangsang

Tahukah Anda bahwa 90% informasi yang terkirim ke otak adalah konten visual dan ini diproses 60.000 kali lebih cepat di dalam otak daripada konten teks. Informasi yang disampaikan dalam bentuk gambar lebih jelas, singkat dan gampang dicerna.

2. Social Engagement

Terbukti bahwa konten visual lebih meningkatkan sosial engagement. Konten berupa gambar di sosial media memperoleh tingkat keterlibatan yang lebih besar jumlahnya daripada teks ataupun link. Sebagai contoh: konten visual baik pada website ataupun sosial media lebih sering di-share daripada elemen lainnya.

3. Kunjungan Halaman Lebih Tinggi

Sebagaimana telah disinggung pada awal artikel ini, pengguna secara alami lebih tertarik pada konten sosial media berupa gambar daripada teks ataupun link. Biasanya posting Facebook berupa gambar akan mengundang komentar dua kali lebih banyak daripada postingan berupa teks. Selain itu, album foto yang ada di Facebook memperoleh keterlibatan sekitar 180% lebih banyak daripada posting teks.

4. Gambar Lebih Signifikan

Sekitar 67% konsumen beranggapan bahwa gambar yang sangat detail ternyata lebih signifikan daripada informasi consumer rating ataupun informasi produk. Tentu saja ini alasannya sebagaimana telah disebutkan di poin sebelumnya. Sebagai studi telah dilakukan terhadap hal ini. Studi tahun 2003 dimana seorang mahasiswa Harvard yang sedang bekerja sama dengan bank di Afrika Selatan mengirimkan 50.00 surat penawaran pinjaman jangka pendek dengan ragam tingkat suku bunga.

Artikel lain: Gunakan Perangkat Analisis ini Sebelum Membuat Kontes di Facebook

Apa yang menarik? Ternyata gambar perempuan bahagia yang dipajang di sudut surat punya dampak positif pada tingkat respon dimana tingkat suku bunga sukses diturunkan hingga sekitar 4%.

5. Mengekspresikan Ide Lebih Cepat

Konten sosial media berupa visual ternyata lebih bisa mengekspresikan ide dengan lebih cepat. Ini karena pengguna Internet mau memperoleh informasi sebanyak mungkin dengan waktu yang sesingkat mungkin pula. Tahukah Anda bahwa Slideshares, Infographics serta posting Facebook adalah elemen penting yang bisa membangun bisnis.

Ya, kesimpulannya adalah konten visual berhasil ‘berbicara’ lebih gamblang namun tidak ‘membebani’ konsumen Anda. Konsumen ataupun calon konsumen Anda bisa mengambil kesimpulan apa yang Anda sampaikan lewat gambar. Apalagi kalau gambarnya menarik! Kami pernah bicara soal strategi marketing modern yang memang lebih menekankan konten visual dibandingkan teks. Dengan catatan: kreatif!

Khususnya di tahun 2014 ini, Anda sendiri bisa memerhatikan, bukan? Konsumsi konten sosial media berupa visual jauh lebih menarik perhatian ketimbang posting teks yang panjang dan detail. Bahkan, konten-konten visual tersebut cenderung lebih sering di-share. Hasilnya? Tentu saja, brand Anda semakin dikenal luas tetapi yang menyebarluaskannya bukan Anda tetapi customer / calon customer Anda. Di samping itu, maraknya aplikasi edit foto menjadi bukti nyata bahwa konten visual lebih diminati.

Jadi, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah move-on ke konten-konten visual ini? Memang, bukan berarti Anda tidak lagi menggunakan konten teks sama sekali. Namun, coba untuk barengi konten teks Anda dengan konten visual seperti gambar ataupun video. Internet kita semakin cepat dibandingkan dengan sepuluh tahun silam, bukan? Masa masih menggunakan strategi sepuluh tahun silam juga?

Baca juga: Mempelajari Perilaku Visitor saat Menjelajahi Website Anda

Ya, meski Internet di Indonesia masih kalah jauh dengan negara-negara lainnya. Para designer grafis dan video maker bisa Anda lirik nih untuk menghasilkan konten-konten sosial media berupa gambar dan video yang menarik! Salam sukses!

Maxmanroe

A Blogger, YouTuber, and Trader. Start getting to know Online Business since 2012 and continue to learn about internet business until now. Currently active as a content writer at Maxmanroe.com.

6 thoughts on “Memposting Konten Media Sosial, Bukan Hanya Teks Lho!”

  1. penggunaan gambar dan video membuat saya lebih mudah memahami maksud yang disampaikan. dibandingkan dengan kata2 yang panjang yang membuat malas untuk membacanya

    Reply
  2. media gambar juga sangat penting ketika kata2 tidak bisa di uraikan..
    tapi ya itu saama kek di atas takut melanggar hak cipta

    Reply
  3. Hmm menurut saya penggunaan gambar itu perlu untuk menjelaskan hal yang sulit dijelaskan dengan kata-kata :)

    Reply

Leave a Comment