Meme Florist ~ Kisah Sukses Toko Bunga Asal Semarang Manfaatkan Fitur Google

Jaringan internet saat ini memang sudah menjadi fenomena yang luar biasa untuk sebuah peradaban hidup manusia. Dan salah satu unsur atau bagian dari kehidupan manusia yang terdampak oleh internet tersebut adalah bisnis. Keberadaan bisnis yang terkoneksi dengan internet memang akan sangat banyak membantu pengusaha untuk pemasaran yang lebih luas. Dengan pemasaran yang lebih luas maka konversi penjualan pun akan semakin besar.

Salah satu usaha yang juga memanfaatkan internet sebagai media pemasaran adalah Meme Florist. Usaha yang didirikan oleh pasangan suami istri Hero Wijayadi dan Mariani di bidang jual beli bunga ini telah memanfaatkan fitur #Google sebagai bagian dari pemasarannya. Lalu seperti apakah kisah usaha Meme Florist yang didirikan sejak tahun 2012 dengan menggunakan fitur Google ini?Berikut ulasannya.

Layani Pemesanan Bunga Secara Online dengan Sistem Jalinan Kemitraan

Meme Florist sendiri berada di kota Semarang, Jawa Tengah. Namun meski berada di satu kota dengan memanfaatkan fitur Google, Meme Florist mampu memenuhi pesanan bunga di lebih dari 30 kota, termasuk di luar pulau Jawa.

Menariknya, meski bernama florist namun pada kenyataannya bisnis Meme Florist yang dikelola oleh Hero dan mariani ini tidak memiliki toko bunga. Kok bisa? Ya, dalam usahanya ini memang hanya berperan sebagai perantara antara konsumen dengan florist di berbagai kota di pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Artikel lain: Little Gardenia ~ Bisnis Tanaman Hias Dengan Prospek Cerah

Dalam menjalankan sistem yang demikian, Hero mengaku menjalin kerjasama dan kemitraan dengan para pemilik usaha florist lokal di masing-masing kota. Dengan mengusung misi membantu pemasaran toko bunga milik mitra dengan #marketing online, Meme Florist berhasil menyakinkan puluhan florist untuk bergabung dengannya. Saat ini sendiri setidaknya ada 2 atau 3 rekanan yang tersebar di 33 kota di Indonesia.

Membantu Memasarkan Bunga Lewat Jaringan Internet

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa Meme Florist  bekerja dengan sistem rekanan atau kemitraan dengan beberapa florist (toko bunga). Pada awalnya Hero mendatangi satu per satu toko florist yang masih belum bisa menjalankan pemasaran lewat internet. Hero kemudian menjelaskan dan menawarkan mekanisme kerja online.

Dalam menjalankan usahanya ini Meme Florist memanfaatkan dua layanan Google untuk mengoptimalkan pemasaran yang dilakukan secara online, yakni AdWords dan Bisnisku. Dengan kedua layanan Google ini maka calon konsumen pun akan lebih mudah didapatkan.

Merekrut Rekanan untuk Meme Florist

Pada awal usahnya, Hero dan Mariani hanya menggaet mitra di kota Semarang yang merupakan domisili mereka. Namun dalam tahun-tahun berikutnya, jumlah dan sebaran para rekanan Meme Florist ini semakin meningkat pesat.

Saat ini pun Hero tak lagi harus mendatangi pemilik toko bunga, mereka tinggal duduk diam dan para pemilik toko bunga pun berdatang menawarkan diri sebagai mitra. Untuk menjadi mitra, para pemilik toko bunga sendiri harus memenuhi persyaratan yang diajukan pihak pengembang. Persyaratannya sendiri seperti misalnya soal standar kualitas dan ketepatan waktu.

Selain itu Hero juga menguji dengan memesan sendiri rangkaian bunga. Dengan sistem inilah Hero menjalankan bisnis bunganya dan mengoperasikan layanan online yang mempertemukan supply and demand untuk bisnis bunga.

Baca juga: Planter Craft ~ Bisnis Boneka Lumut yang Menguntungkan dari Kota Bandung

Pemesanan via Meme Florist

Meme Florist yang namanya diambil dari panggilan Mariani ini sendiri menerima pesanan bunga secara online melalui situs MemeFlorist.com. Pada pemesanan ini pelanggan bisa menentukan jenis rangkaian bunga yang diinginkan (bucket, bunga papan, dan lain-lain) kota tujuan dari daftar yang tersedia di website. Dari pemesanan ini akan langsung meneruskan order ke florist yang menjadi rekanan di wilayah bersangkutan. Misalnya pesanan bunga di kota Denpasar maka Meme Florist akan meneruskannya ke mitra yang ada di sana.

Pemesanan dari pelanggan juga akan disesuaikan dengan spesialisasi florist. Misalnya ada pelanggan yang memesan untuk parcel, maka pihak Meme Florist akan meneruskan ke floris spesialis parsel. Selain order dari Meme Florist, para rekanan juga dibebaskan untuk menanggapi pesanan lain, baik melalui situs web milik sendiri ataupun secara offline.