Cara Membuat Atasan Senang – Sebagai karyawan, tentu saja kita akan selalu berusaha membuat atasan senang. Karena bagaimanapun juga ketika atasan senang, pasti suasana kerja juga akan semakin nyaman. Ada banyak cara sebenarnya yang bisa dilakukan untuk membuat senang atasan.
Boleh menyenangkan atasan, namun dengan catatan jangan sampai membuat diri sendiri tersiksa. Artinya jangan sampai usaha kita membuat senang atasan membuat kita justru menjadi stres yang pada akhirnya justru membuat kinerja kita semakin menurun.
Lalu bagaimana cara membuat atasan senang dan tidak membuat kita stres, perhatikan tips di bawah ini.
-
Membuat Atasan Senang dengan Berprestasi di Kantor
Boleh-boleh saja Anda menyenangkan atasan, namun jangan sampai membuat pekerjaan Anda teledor. Pekerjaan Anda yang teledor justru akan membuat atasan Anda tidak disukai oleh atasan.
Jauh akan lebih baik Anda fokus saja bekerja dan meningkatkan prestasi. Karena ketika kinerja Anda bagus dan prestasi meningkat, maka dengan sendirinya akan membuat atasan Anda senang.
Tunjukkan bahwa Anda memang pantas berada di posisi Anda saat ini. Dengan cara ini, atasan Anda senang, pekerjaan Anda beres, maka hati pun akan lebih tenang dan tidak stres.
Artikel lain: Punya Atasan Lebih Muda dari Anda? Ini Tips Cara Menghadapinya
-
Hindari Konflik dengan Atasan
Bagaimanapun juga Anda adalah seorang karyawan yang harus fokus dalam bekerja. Selain untuk prestasi Anda sendiri, tentu sedikit banyak untuk menyenangkan atasan juga.
Nah, dalam rangka menyenangkan atasan juga, sebaiknya sebisa mungkin Anda hindari konflik dengan atasan. Apalagi konflik pribadi yang head to head dengan atasan, itu sangat tidak bagus untuk perjalanan karir Anda.
Karena ketika Anda bekerja di perusahaan, maka akan ada banyak potensi munculnya konflik baik dengan atasan maupun dengan rekan kerja yang lain dan ini sedikit sulit dihindari. Jika sulit dihindari, ya setidaknya usahakan untuk meminimalisir konflik dengan atasan.
-
Aktif Dalam Diskusi
Menjadi seorang karyawan yang aktif dalam sebuah diskusi akan membuat atasan Anda senang. Bukan saja pada saat diskusi bersama rekan kerja yang lain, namun berdiskusi secara privasi usahakan juga untuk tetap aktif.
Karena biasanya atasan akan mengajak berbicara atau diskusi one by one, bisa sebagai sarana atasan untuk mengukur kemampuan Anda, bisa juga atasan Anda memang benar-benar butuh masukan Anda.
Ketika memberikan masukan, jangan hanya menjadi yes man saja, Anda boleh mengatakan tidak pada apa yang disampaikan atasan Anda. Justru atasan membutuhkan masukan dari Anda yang berada pada sudut pandang yang berbeda dalam menghadapi suatu masalah.
-
Tingkatkan Komunikasi dengan Atasan
Apapun posisi Anda di kantor, komunikasi adalah salah satu kunci utama dalam menjaga hubungan baik dengan siapa saja. Terlebih dengan atasan, Anda harus berusaha benar-benar untuk menjaga komunikasi dengan atasan dengan baik.
Karena pada umumnya, masalah kita sebagai karyawan adalah begitu sulitnya membangun komunikasi dengan atasan secara berkualitas. Hubungan atasan dan bawahan sering terasa kaku dan tidak cair karena perasaan takut kita terhadap atasan.
Ada beberapa cara sebenarnya yang bisa Anda lakukan. Cara sederhana misalnya, Anda menyapa setiap pagi pada atasan, atau sekedar menanyakan kabar kepada beliau. Atau lebih lanjut lagi, Anda bisa menghabiskan waktu santai Anda dengan atasan, seperti piknik bersama, atau ngopi bersama.
Cara-cara sederhana tersebut akan sangat bagus untuk meningkatkan kualitas komunikai Anda dengan atasan.
Baca juga: Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajer SDM Harus Tahu
-
Meminta Saran Tentang Karir
Sebagai karyawan, tentu Anda ingin mempunyai karir yang cemerlang di tempat kerja. Nah, Anda bisa meminta saran kepada atasan Anda tentang hal itu. Jadi, Anda bisa menyelam sambil minum air sekaligus.
Artinya, selain Anda mendapatkan saran dari atasan, baik sebagai atasan Anda maupun orang yang lebih berpengalaman dari Anda, Anda juga bisa membuat senang atasan Anda. Kenapa bisa membuat senang atasan, karena dengan meminta saran dari atasan, secara tidak langsung Anda memberikan penghargaan pada atasan atas pencapaiannya.
Selain itu, sebagai bawahan, tentu saja di mata atasan Anda dianggap sebagai seseorang yang selalu ingin maju dan berkembang. Dan tentu saja hal ini sangat menyenangkan bagi atasan Anda.
