advertise-scroll to continue

5 Tips Menambahkan Gambar pada Artikel Blog dan WordPress

Pernahkah Anda menyadari ketika sedang membaca sebuah artikel di salah satu situs, ada minimal satu gambar yang disisipkan? Bahkan ketika Anda membaca artikel ini, ada gambar sebelum masuk ke artikel, bukan? Apakah Anda penasaran bagaimana cara menambahkan gambar di blog?

Menambahkan gambar di blog itu ada tujuannya juga, lho. Dan tidak sembarang gambar yang bisa disisipkan di artikel. Nah agar Anda lebih memahami cara-cara dan tujuannya, langsung simak saja penjelasannya di bawah ini, ya.

Pengertian Blog Adalah

Berbeda dengan novel atau buku fisik pada umumnya, blog adalah sebuah wadah atau media online yang isi kontennya bisa dalam berbagai macam bentuk. Bisa berupa artikel, foto, dan/atau video. Umumnya, blog dikelola oleh orang yang kemudian disebut dengan blogger. Terdiri dari satu orang atau lebih.

Nah, untuk temanya sendiri pun bisa bermacam-macam. Mulai dari kehidupan, kesehatan, bisnis, karir, masak, makanan, jalan-jalan, liburan, lifestyle, teknologi, dan lainnya. Tidak sedikit orang yang memanfaatkan keberadaan blog untuk meraup keuntungan. Maka dari itu, nama domainnya harus disesuaikan dengan tema blog.

Baca juga: 7 Kesalahan Blogger Saat Menulis Judul Postingan Blog

Tujuan Menambahkan Gambar di Blog

Agar tampilan blog bisa menarik, di setiap konten atau artikel yang dibuat bisa disisipkan gambar pendukung. Selain itu, ada tujuan menambahkan gambar di blog. Yaitu:

Menambahkan Gambar untuk Mendatangkan Traffic Blog

Tujuan menambahkan gambar di blog yang pertama adalah untuk mendatangkan traffic. Caranya adalah dengan mengoptimasi gambar yang akan disisipkan. Seperti mengisi kotak Alt Text, Title, Caption, dan Description. Nantinya, Anda bisa mendapatkan traffic melalui pencarian gambar di mesin pencari. Usahakan untuk mengisi atribut yang diperlukan sesuai dengan judul artikel, ya.

Sebagai Dokumen Pendukung Artikel

Setiap artikel yang berisi informasi, memerlukan dokumen pendukung untuk memperkuat atau memperjelas isinya. Misalnya saja seperti gambar, grafik, video, atau lainnya. Selain itu dengan adanya dokumen pendukung, pembaca bisa memahami apa yang dijelaskan di artikel tersebut.

Membuat Konten Artikel Terlihat Lebih Banyak dan Panjang

Tak hanya sebagai dokumen pendukung saja, dengan menambahkan gambar di blog bisa membuat sebuah artikel terlihat lebih banyak dan panjang. Hal ini tentu sangat membantu jika artikel yang Anda buat hanya terdiri dari 300-600 kata saja. Maka dari itu, Anda bisa menyisipkan satu atau dua gambar di dalam artikel blog.

Memperkuat Daya Visual dengan Menambahkan Gambar di Blog

Ketika Anda membaca buku teks seperti pelajaran atau ensiklopedia yang tidak memiliki gambar, tentu Anda akan merasa bosan, bukan? Tujuan menambahkan gambar di blog adalah untuk memperkuat daya visualnya. Pembaca juga tidak akan cepat merasa bosan jika ada satu atau dua gambar. Dengan begitu, mata mereka tidak hanya akan membaca huruf-huruf saja, tetapi juga membayangkan visualnya dengan gambar yang disediakan.

Mendorong Pembaca untuk Membagikan ke Media Sosial

Satu lagi tujuan menambahkan gambar di blog adalah mendorong pembaca untuk membagikan ke media sosial. Sebuah gambar dengan kualitas dan visual yang menarik bisa membuat pembaca merasa senang dan betah. Terlebih jika isi artikelnya bagus dan sesuai dengan apa yang mereka cari. Tidak sedikit dari mereka yang ingin membagikan konten blog Anda ke media sosial.

Aturan dalam Menambahkan Gambar di Blog

Sebelum kita membahas mengenai cara menerapkan gambar di blog, ada baiknya untuk mengetahui beberapa aturan yang harus diperhatikan. Seperti:

  • Gambar yang diunggah tidak boleh melanggar hak cipta
  • Jika ada hak cipta, maka Anda wajib untuk meminta izin atau persetujuan dari yang punya gambar
  • Semua konten (gambar, teks, video) yang diunggah di blog, harus mengikuti aturan dan kebijakan yang sudah ditentukan oleh pihak Blog

Cara Menambahkan Gambar di Blog

Selanjutnya, kita akan membahas cara-cara menambahkan gambar di blog yang bisa Anda lakukan. Di antaranya adalah:

  • Login ke akun blog Anda
  1. Kemudian pilih menu “Buat Postingan Baru”
  2. Selanjutnya Anda akan dialihkan pada halaman draft membuat artikel baru
  3. Isi konten yang diinginkan (teks, video, dan/atau gambar)
  4. Jika Anda ingin menambahkan gambar di blog, maka arahkan kursor ke area yang Anda inginkan untuk penempatan gambar
  5. Lalu di bagian atas atau toolbar blog, pilih ikon atau “tambahkan gambar”
  6. Ada menu “Upload”, “From this blog”, dan “From Google Album Archive”. Anda bisa memilih sumber gambar yang ingin ditambahkan
  7. Klik kotak dengan tulisan “Pilih file”
  8. Setelah itu Anda akan diarahkan ke sumber yang sudah dipilih sebelumnya. Dari sini, Anda bisa mengunggah banyak foto atau gambar sekaligus dengan format JPG, GIF, dan/atau PNG
  9. Ketika sudah memilih gambar yang diinginkan, gambar akan ditampung di menu awal di langkah 7 tadi. Pilih semua gambar yang akan disisipkan, klik “Add selected
  10. Gambar yang dipilih akan secara otomatis muncul di area yang diinginkan
  11. Langkah terakhir adalah pilih ukuran tampilan gambar yang diinginkan. Apakah Anda menginginkan tampilan gambarnya kecil, sedang, atau besar. Cukup dengan klik gambarnya, lalu pilih ukuran yang diinginkan. Tampilannya akan berubah sesuai ukuran yang diinginkan

Ketika Anda klik gambar, selain memilih ukuran tampilan, Anda juga akan melihat ada opsi “Add caption”, “Properties”, dan “Remove”. Jika Anda ingin memberikan caption pada foto, pilih opsi “Add caption”. Lalu pada opsi “Properties” bisa diisi dengan elemen title dan alt tag. Opsi “Remove” digunakan jika Anda ingin menghapus gambar tersebut.

Cara Menambahkan Gambar di Blog dan WordPress, & 5 Tipsnya!

Cara Menambahkan Gambar di WordPress

Bagaimana cara untuk menambahkan gambar pada postingan dalam WordPress? Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan, di antaranya adalah:

  1. Login ke akun WordPress Anda
  2. Pada laman “Dashboard”, di bagian panel sebelah kiri Anda akan melihat ada banyak fitur dan opsi yang tersedia
  3. Klik pada opsi “Media
  4. Lalu Anda akan dialihkan ke laman “Upload New Media”. Di sini, Anda bisa memilih untuk “Drop files to upload” atau “Select files
  5. Jika Anda memilih “Drop filer to upload”, maka Anda harus dragging gambar yang dipilih ke laman menu tersebut. Namun jika Anda memilih “Select files”, maka Anda akan dialihkan ke sumber gambar tersebut (FIle Explorer atau folder tempat Anda menyimpan gambar)
  6. Pilih gambar yang akan diunggah, dan klik “Open”. Gambar yang terpilih akan secara otomatis masuk ke dalam galeri WordPress
  7. Selanjutnya, kembali ke panel menu yang ada di sebelah kiri. Pilih opsi “Posts”, kemudian klik “Add New Article” atau “Tambah Artikel Baru”
  8. Anda akan langsung diarahkan ke laman draft untuk membuat artikel baru
  9. Isi konten tersebut dengan yang Anda inginkan (teks, gambar, dan/atau video)
  10. Di bawah kolom judul pada laman draft, Anda akan melihat ada kotak “Add Media”. 
  11. Pilih gambar yang diinignkan, dan klik “insert into post”. Gambar akan otomatis masuk ke area kursor berada
  12. Terakhir, Anda bisa menyesuaikan tata letak gambarnya dan ukuran tampilannya dengan klik gambarnya. Apakah gambarnya berada di sebelah kiri konten, di tengah, atau sebelah kanan konten. Lalu pilih ukuran yang diinginkan. Selain itu, Anda juga bisa mengatur ukurannya sendiri dengan pilih opsi “custom size”, dan masukan ukuran tampilan yang diinginkan

Sama seperti di Blog, dalam gambar tersebut juga ada beberapa elemen yang harus diisi. Ada Alt text, Title, Caption, dan Description. Pengisian elemen tersebut bisa membantu dalam hal optimasi gambar.

Tips Menambahkan Gambar di Blog

Setelah Anda mengetahui beberapa cara menambahkan gambar di blog dan WordPress, sekarang saatnya kita membahas tips menyisipkan gambar agar bisa menarik atensi pembaca. Meliputi:

Menambahkan Gambar di Blog yang Sesuai dengan Tema Konten

Tips menambahkan gambar di blog yang pertama ada menyesuaikan dengan tema konten yang Anda buat. Contohnya, jika isi artikel Anda tentang “makanan Padang”, maka gambar yang disisipkan pun harus berupa masakan khas Padang. Lebih baik lagi jika pada setiap nama menu, Anda sisipkan gambar yang sesuai. Tujuannya adalah untuk mengedukasi pembaca terkait isi artikel yang dibuat.

Usahakan untuk Menggunakan Gambar yang Memiliki Resolusi dan Kualitas Terbaik

Resolusi dan kualitas sebuah gambar juga bisa mempengaruhi kualitas konten Anda, lho. Coba bayangkan jika Anda menyisipkan gambar dengan resolusi rendah dan kualitas yang buruk, tentu pembaca akan merasa sulit untuk melihat gambarnya. Terlebih ketika di zoom, hasil gambarnya akan pecah. Bisa-bisa pembaca akan beralih ke blog lain untuk mencari informasi sejenis.

Menggunakan Hasil Jepretan Sendiri untuk Menambahkan Gambar di Blog

Untuk menghindari pelanggaran hak cipta, ada baiknya jika Anda menggunakan gambar atau foto dari hasil jepretan sendiri atau dokumentasi pribadi. Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan gambar yang tidak memiliki hak cipta atau bisa membelinya dari beberapa situs penyedia foto atau gambar. Seperti iStock, ShutterStock, Pexels, Allamy, dan lainnya.

Diperbolehkan untuk Mengedit Gambar

Hal lain yang perlu Anda ketahui tentang tips menambahkan gambar di blog adalah bisa mengedit gambar atau foto jika memang diperlukan. Terlebih jika Anda merasa ada gambar yang kurang sesuai dengan isi artikel. Atau ketika Anda harus menambahkan watermark pada dokumentasi pribadi. Tentu hal ini sangat diperbolehkan untuk menghindari penyalahgunaan gambar.

Kompres Foto Sebelum Menambahkan Gambar di Blog

Tips menambahkan gambar di blog terakhir adalah dengan melakukan kompres gambar atau memperkecil ukuran gambar. Tujuannya adalah agar proses upload media tidak lama dan mengurangi waktu memuat website yang lama. Gambar dengan ukuran yang kecil bisa mempercepat waktu pemuatan website. Sehingga pembaca tidak perlu menunggu lama lagi untuk membaca isi artikel Anda.

Salah satu rekomendasi alat kompres gambar yang bisa Anda gunakan adalah ILoveIMG cara penggunaannya mudah dan bisa mengurangi ukuran gambar dengan format JPG, PNG, GIF, dan JPEG tanpa merusak kualitas aslinya. Jadi Anda tidak perlu takut akan kualitas gambar yang rendah setelah dikompres di situs tersebut.

Baca juga: Mau Memposting Blog Setiap Hari? Coba Lakukan 3 Cara Mudahnya Berikut Ini

Demikianlah penjelasan mengenai blog, tujuannya, cara menambahkan gambar di blog dan WordPress, dan juga beberapa tips yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

31 thoughts on “5 Tips Menambahkan Gambar pada Artikel Blog dan WordPress”

  1. Menambahkan gambar ke dalam artikel merupakan salah satu aktivitas yang paling sering dilakukan dalam proses pengelolaan website. Dengan CMS WordPress Anda bisa menambahkan berbagai macam file seperti gambar ilustrasi, foto, maupun video ke dalam postingan dengan sangat mudah.

    Reply
  2. Halo, mas max. Kalo saya ambil gambar di google trus di edit seperti yang mas bilang. Tapi saya cantumkan pemilik gambarnya. Apakah saya tetap melanggar TOS ya mas?

    Reply
  3. mas..resolusi tinggi itu brp ya?blog sy pake foto sendiri resolusi rata2 800 x 500 px tapi qo tetap blur ya.ga crisp gitu setelah tayang. apa theme jg berpengaruh?sy ngedit pake photoshop yg ga tau bajakn apa bukan sih…apa itu ngaruh?

    Reply
  4. Selamat pagi Mas Max
    Saya sangat senang menulis artikel,

    Tapi, banyak sekali image yg saya tampilkan di artikel blog saya bukan image milik sendiri, melainkan saya searching di google image.

    Apakah itu melanggar TOS dari Google untuk penilaian Google adsense..?

    krn kebetulan, blog saya belum saya daftarkan di Google adsense, apakah itu mempengaruhi tingkat diterima atau tidak ya mas Max..?

    Mohon pencerahannya.

    Reply
    • Sebenarnya menggunakan image dari Google itu bisa disiasati agar terlihat berbeda dari aslinya. Coba gunakan software Faststone Image Viewer, setelah download image langsung diedit aja, misalnya; resize, flip horizontal, lightning, dan lainnya.

      Secara eksplisit, Google Adsense tidak menyebutkan penggunaan image yang didownload dari Google melanggar TOS mereka. Namun, bisa saja ada gambar yang punya hak cipta ternyata diposting di blog mas Vandy. Ini yang bisa jadi masalah. Itu sebabnya kalau pakai image dari Google Image sebaiknya diedit dulu, paling mudah itu edit pakai FastStone.

      Reply
  5. Untuk web tujuan monetasi bagusnya tarok di awal sebelah kanan atau di tengah setelah 1 atau 2 paragraf bang max?

    Reply
  6. Mas, resolusi ideal untuk sebuah gambar di artikel itu berapa pixel ya Mas.? Sehingga tetap tajam di akses dari berbagai perangkat.

    Reply
  7. Untuk picture saya kan pakai CDN.
    Jadi link picture sesuai domain CDN.

    Kalau web lain ada yg embed picture saya,
    apakah picturenya masih bisa menjadi backlink?

    Reply
  8. Excelent.. Saya setipa posting selalu ada gambar. Karena blog yang saya kelola adalah tutorial apakah menjadi masalah kalau gambar dalam satu posting bisa mencapai 3-5 gambar?

    Reply
    • Sebenarnya tidak masalah, dari sisi visitor justru terbantu dengan adanya gambar. Kalau dilihat dari sisi pemilik blog tentunya banyak gambar dengan resolusi tinggi akan memakan space hostingnya mas. Selain itu, gambar yang tidak teroptimasi dengan baik akan lama terbuka saat loading, apalagi kalau hostingnya kurang memadai.

      Reply
  9. maaf mas maxmanroe apa boleh mengambil gambar di pencarian google images terus menggunakan nya di artikel kita .. apa itu diperbolehkan mas ? sama apakah ada TOS dari google yg tidak membolehkan hal itu mas? mohon responnya mas ..

    Reply
  10. Gunakan Foto atau Gambar dengan Resolusi yang Tinggi
    .
    Misal kita menggunakan gambar dengan resolusi tinggi, nanti akan membuat Loading artikel tersebut menjadi lemot tidak ?

    Reply
  11. Kalau gambar atau foto menggunakan resolusi tinggi apakah tidak memperlambat akses website nya? Kan katanya harus memperhatikan kecepatan akses dari website kita Bang, Cemmana itu?

    Reply
  12. artikel kalau ga ada gambar ga joss, itulah mengapa di setiap artikelku juga pasti meneyrtakan gambar..

    nice info, thanks!

    Reply
  13. Kalau saya biasanya edit gambar sendiri, tpi kadang ngambil gambar dari internet jga sih…. dan kl dri internet biasanya saya ambil gambar yang bebas masalah hak cipta, ada beberapa website yg menyediakan gambar yg bisa digunakan dg bebas.

    Reply
  14. setuju, mending gambar buatan sendiri bos lebih original. kalo masalah ukuran biasanya si dikompres dulu biar ga terlalu berat buat yang low bandwidth

    Reply
  15. sebuah gambar dalam artikel memang membuat lebih enak dipandang ya. ty mas tipsnya

    Reply
  16. Gambar kalau bisa sebelum diupload di compress dulu, hasilnya kualitas tetep bagus tapi ukurannya kecil jadi bisa hemat space hostig juga, bisa pake Caesium atau irfanview (free) dll

    Reply
    • Bener nih, lebih ideal lagi kalo resize sesuai dengan lebar tema yang digunakan. Punya saya 720px, selalu saya resize sesuai dengan ukuran lebar tema. Setelah itu baru di optimize.

      Ukuran gambar jadi jauh lebih kecil, tapi tidak mengurangi ketajaman gambar.

      Reply
  17. Kang untuk Foto pada sebuah artikel sebaiknya diletakkan di awal, tengah atau akhir?

    Reply
    • Sesuaikan dengan kebutuhan aja. Bisa di atas, di samping, ataupun di bagian bawah. Tapi biasanya image itu ada di bagian atas artikel atau di samping.

      Reply
  18. Mas, ada tidak ketentuan berapa photo yang boleh di lampirkan dalam suatu blog.

    Reply

Leave a Comment