Saat pertama kali memulai sebuah bisnis, fokus Anda tentu ada pada pengembangan dan strategi mendapatkan konsumen. Namun setelah beberapa periode berlalu, maka perhatian akan secara alami berubah pada bagaimana usaha tersebut berkembang dan pencapaian apa yang sudah dilakukan.
Ketik hal tersebut sudah sampai dalam otak, itulah saat tepat Anda melakukan evaluasi secara menyeluruh. Leanne Hoagland-Smith selaku penulis dari Be the Red Jacket in a Sea of Gray Suit sekaligus konsultan bisnis di Chicago menyatakan bahwa evaluasi bisnis sangat penting dilakukan agar Anda yakin usaha berkembang, bukan stagnan atau bahkan tenggelam.
Dalam perkembangannya, terdapat beberapa pertanyaan sederhana yang ternyata dapat mengevaluasi jalannya usaha Anda. Apa sajakah pertanyaan tersebut? Mari simak ulasan lengkap yang telah disiapkan tim redaksi berikut ini:
Artikel lain: 3 “Bahan” Sukses Berbisnis, Anda Sudah Memilikinya?
1. Apakah Saya Mempekerjakan atau Memecat?
Mari mulai evaluasi pertama dari segi perekrutan karyawan. Mungkin bisnis yang tengah dijalani saat ini bagai perang yang mempertaruhkan seluruh hidup, namun pertanyaannya apakah Anda dapat melibatkan staf dalam “perang” itu dengan sukses? Apakah para pegawai yang direkut memiliki visi dan antusiasme yang sama dengan Anda? Bagaimana dengan performa mereka?
Mempekerjakan pegawai dapat menjadi hal yang cukup sulit, terlebih jika Anda baru memulai sebuah bisnis. Agar segalanya berjalan dengan formal, pastikan Anda memiliki daftar grafik performa pegawai yang dapat menunjukkan kelayakan mereka untuk dipertahankan perusahaan.
Ketika mendapati karyawan tidak cukup kompeten melaksanakan tugas, Anda sebagai pemilik badan usaha dapat memberikan peringatan terlebih dahulu. Jika ia tidak dapat menunjukkan kinerja baik setelah beberapa kali kesempatan, mungkin itu saatnya Anda mempertimbangkan memberikan posisinya pada orang lain.
Artikel lain: Punya Karyawan Berjiwa Intrapreneur? Jangan Sia-siakan!
2. Berapa Banyak Konsumen yang Dimiliki?
Memikirkan bahwa perusahaan Anda dikenal masyarakat luas mungkin cukup menyenangkan, namun kenyataannya hal ini cukup menjebak lho. Bisnis pada dasarnya merupakan masalah mendapatkan keuntungan, oleh karena itu perusahaan yang baik adalah badan usaha yang tak sekadar dikenal masyarakat namun juga memiliki nilai transaksi cukup tinggi.
3. Berapa Banyak Pelanggan Tetap yang Dimiliki?
Memiliki banyak konsumen dapat menjadi indikasi bagus bagi perusahaan, namun akan lebih baik apabila Anda juga memiliki banyak pelanggan tetap. Keberadaan pelanggan tetap membuktikan bahwa produk ataupun layanan yang diberikan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus parameter kepuasan.
Artikel lain: Tips Mengenali Pelanggan Potensial di Bisnis Anda
4. Apakah Saya Telah Membuktikan Janji yang Disebutkan?
Mengatakan “iya” selalu lebih mudah dibandingkan menyatakan “tidak” dari kacamata bisnis, oleh karena itu berhati-hatilah ketika membuat janji. Mungkin Anda was-was dengan kelangsungan hubungan baik dengan klien jika menolak permintaan mereka, tapi percayalah bahwa mereka akan mengerti dan menghargai keputusan apabila alasan yang diberikan cukup masuk akal.
Ingatlah bahwa dalam berbisnis kepuasan pelanggan adalah prioritas, dan jika Anda yakin telah memenuhi janji yang pernah terucap maka bisnis yang dijalanjan telah ada di jalur tepat.
5. Bagaimana Grafik Penjualan Selama Ini?
Anda dapat melihat grafik transaksi yang dilakukan perusahaan dan konsumen untuk melihat kenaikan atau penurunan performa. Melihat grafik ini juga sangat diperlukan agar Anda dapat melihat kelebihan dan kekurangan sekaligus memprediksi langkah kedepan yang harus segera diambil.
6. Apakah Sistem yang Diberlakukan Memudahkan Pelanggan?
Pertanyaan ini sangat penting dijawab agar seluruh proses evaluasi badan usaha Anda berjalan dengan lancar. Anda dapat mengetahuinya dengan meminta feedback pada pelanggan tentang pengalaman mereka bertransaksi dengan perusahaan.
Jangan terburu-buru merasa puas jika pelanggan telah merasa sistem Anda cukup bagus dan memudahkan. Mintalah saran dari mereka agar layanan badan usaha dapat terus berkembang sehingga makin menguntungkan bagi Anda maupun pelanggan.
Baca juga: Tips Menjaga Kepercayaan Pelanggan Online di Bisnis Anda
Mengevaluasi usaha yang dijalankan sangat diperlukan untuk mengetahui kemana perusahaan berjalan. Jika hasil evaluasi menunjukkan nilai positif maka Anda hanya perlu melakukan peningkatan agar perusahaan semakin baik di masa depan. Hal ini juga berlaku apabila masih terdapat banyak kekurangan, sebab hal itu mengindikasikan bahwa Anda harus segera melakukan perbaikan agar bisnis tetap berjalan dan mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan lokal maupun global.
Nah, sudahkah Anda menjawab beberapa pertanyaan evaluatif tersebut?
